69
4.6 Orientasi Nilai Informan Menitipkan Orangtua di Panti Jompo
4.6.1 Menitipkan Orangtua di Panti Jompo Hal Yang Wajar
Panti jompo merupakan rumah tempat mengurus dan merawat orang jompo orang yang sudah berusia lanjut. Berdasarkan hasil wawancara dengan
beberapa informan, menitipkan orangtua di panti jompo dianggap hal yang wajar, seperti yang diungkapkan oleh Budi lk25 tahun sebagai berikut:
“Saya merasa masih dalam hal yang wajar karena kalau panti jompo memberikan pelayanan dan perhatian yang khusus terhadap
orangtua yang sudah jompo.”
Hal yang sama diungkapkan oleh S pr29 tahun sebagai berikut: “Hal wajar seperti yang telah saya bilang bahwa ini satu-satunya
jalan, karena tante tidak memiliki anak dan suaminya telah meninggal.”
Menitipkan orangtua di panti jompo dianggap hal yang wajar melihat
kondisi kesehatan orangtua yang sudah tidak baik lagi, dimana orangtua mengalami penyakit stroke, seperti pernyataan yang diungkapkan oleh R.S lk35
tahun sebagai berikut: “Aku merasa itu menjadi hal yang wajar melihat kondisi yang ada,
mama menderita stroke dan butuh perawatan secara khusus dalam menangani penyakitnya itu sendiri.”
Hal yang sama juga diungkapkan oleh A.N pr.27 tahun sebagai berikut:
“Wajar tidaknya ya tergantung dengan kondisi. Tante mengalami stroke dan beliau tinggal sendiri jadi hal yang wajar tante tinggal
di panti jompo.”
4.6.2 Merupakan Alternatif yang Terbaik
Melalui wawancara dengan informan, dapat diketahui bahwa mereka memanfaatkan panti jompo sebagai alternatif yang terbaik dalam menitipkan
orangtua mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Budi lk25 tahun sebagai berikut:
70
“Tidak ada pilihan lain, ayah saya terserang penyakit stroke pada usia lanjut dan saat itu ibu saya telah meninggal dunia, saya pun
tak mampu mengurus ayah yang terserang stroke belum lagi saya sedang sibuk dalam perkuliahan.”
Hal yang sama juga diungkapkan oleh FL pr74 tahun sebagai berikut: “Kakakku ndak punya tempat tinggal, mau tinggal dimana lagi
rumahnya kan digusur waktu penggusuran di Sukarame itu” Informan T lk52 tahun juga memberikan pernyataan sebagai berikut:
“Baik buruknya tergantung ya dari sudut pandang orang yang menilainya. Kalau aku pribadi, kalau ini jalan satu-satunya yang
terbaik ga masalah lah. Kan mama tinggal di panti juga karena rumahnya digusur. Daripada tidak ada tempat tinggal.”
Sama halnya yang diungkapkan oleh Diana pr50 tahun sebagai berikut: “Mama memang tak ingin kembali lagi ke Aceh, beliau trauma
dengan tsunami, jadi kami tak bisa berbuat apa-apa, sementara di Medan gak ada keluarga jadi kami memutuskan mama tinggal di
panti jompo sebagai tempat pelayanan sosial bagi orangtua yang sudah berusia lanjut dengan fasilitas yang telah terjamin.”
4.6.3 Untuk Kenyamanan Orangtua