20
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Manfaat aktivitas fisik terhadap penurunan risiko PJK dipengaruhi oleh intensitas aktivitas fisik yang dilakukan oleh individu. Intensitas aktivitas fisik
dalam penelitian ini diukur berdasarkan standar IPAQ 2005 dengan melihat kecukupan skor MET dan hari beraktivitas fisik dalam satu minggu. Hasil
pengukuran aktivitas fisik dikategorikan kedalam kategori tingkat aktivitas rendah, sedang dan tinggi.
Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui risiko dari karakteristik individu terhadap kejadian PJK pada individu yang beraktivitas fisik
rendah, sedang dan tinggi. Variabel karakteristik individu yang diteliti dalam penelitian ini yaitu umur, jenis kelamin, perilaku merokok dan indeks masa tubuh,
serta riwayat penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes mellitus dan stroke. Penyakit penyerta diteliti karena mempengaruhi patofisiologi PJK. Kerangka
konsep penelitian berdasarkan variabel dari beberapa penelitian sebelumnya oleh Mora, dkk 2007, Sofi, dkk 2007, Li Siergist 2011 dan Reddigan, dkk
2011.
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Variabel Dependen:
Penyakit Jantung Koroner:
1.
Non-PJK
2.
PJK
Variabel Karakteristik Individu:
1. Jenis Kelamin 2. Usia
3. Status Merokok 4. Durasi Merokok
5. Indeks Masa Tubuh 6. Riwayat Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi 7. Riwayat Diabetes Mellitus DM
8. Riwayat Stroke
Variabel Independen:
Aktivitas Fisik: 1. Rendah
2. Sedang 3. Tinggi
Keterangan: Analisis Variabel Utama
untuk melihat hubungan aktivitas fisik terhadap
kejadian PJK.
Analisis stratifikasi
aktivitas fisik pada tingkat rendah, sedang
dan tinggi terhadap PJK menurut karakteristik
individu
Jenis Kelamin, Usia, Status Merokok,
Durasi Merokok, Indeks Masa Tubuh Riwayat
Hipertensi, Diabetes Mellitus dan Stroke.
22
B. Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
1 Penyakit
Jantung Koroner
PJK Status diagnosis Penyakit Jantung Koroner individu oleh
dokter atau tenaga kesehatan berdasarkan hasil wawancara saat Riskesdas tahun 2013.
Kuesioner Individu
Riskesdas B21
Status Penyakit Penyakit Jantung Koroner PJK:
1. Non-PJK 2. PJK
Nominal
2 Aktivitas
Fisik Kategori aktivitas Fisik yang dibagi menjadi tiga tingkat
intesitas aktivitas fisik berdasarkan standar IPAQ 2005: Tingkat Aktivitas Fisik Tinggi
: skor total MET individu sebesar 3000 MET dan 7 hariminggu beraktivitas fisik.
Tingkat Aktivitas Fisik Sedang
: skor total MET individu 600 MET menitminggu dan 5 hariminggu beraktivitas
fisik. Tingkat Aktivitas Fisik Rendah apabila tidak melakukan aktivitas fisik atau tidak memenuhi kriteria
Tingkat Aktivitas Fisik Sedang maupun Tinggi. Kuesioner
Individu Riskesdas
dengan bantuan kartu peraga
B16 – B21 Tingkat Aktivitas Fisik:
1. Rendah 2. Sedang
3. Tinggi Ordinal
3 Jenis
Kelamin Jenis kelamin individu berdasarkan kartu keluarga dan
pengamatan ciri-ciri fisik individu. Kuesioner
Rumah Tangga Riskesdas IV
Jenis Kelamin: 1. Laki-laki
2. Perempuan Ordinal
4 Usia
Usia individu mulai sejak lahir hingga sampai usia ulang tahun terakhir pada saat menjadi responden Riskesdas
tahun 2013. Kuesioner
Rumah Tangga Riskesdas IV
Usia individu dalam satuan Tahun
Rasio
5 Status
Merokok Status merokok individu selama satu bulan terakhir.
Merokok
apabila merokok setiap hari atau kadang-
kadang. Pernah merokok apabila tidak merokok tetapi pernah merokok sebelumnya. Tidak merokok apabila
responden tidak pernah merokok. Kuesioner
Individu Riskesdas
G05 Status Merokok:
1. Tidak Merokok 2. Pernah Merokok
3. Merokok Ordinal
23
No Variabel
Definisi Operasional Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
6 Durasi
Merokok Lama kebiasaan merokok ditentukan berdasarkan umur
responden merokok pertama kali hingga umur pada saat berhenti atau umur saat menjadi responden Riskesdas
2013 dalam satuan tahun. Kuesioner
Individu Riskesdas
G06 G07 Durasi merokok responden
dalam satuan tahun Rasio
7
Indeks Masa
Tubuh
Hasil perhitungan berat badan dibagi dengan pangkat dua tinggi badan Kgm
2
yang dibagi menjadi empat kategori; kurang, normal, lebih dan obesitas menurut standar
Kementerian Kesehatan RI. Kuesioner
Individu K01 K02
Indeks Masa Tubuh Kemenkes RI, 2013:
1. Kurang Indeks Masa Tubuh 18,5 kgm
2
2. Normal Indeks Masa Tubuh 18,5-25,0 kgm
2
3. Lebih Indeks Masa Tubuh 25,1-27,0 kgm
2
4. Obesitas Indeks Masa Tubuh 27,0 kgm
2
Ordinal
8
Riwayat Penyakit
Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi
Status diagnosis riwayat tekanan darah tinggi pada individu 15 tahun oleh tenaga kesehatan berdasarkan
hasil wawancara saat Riskesdas tahun 2013 Kuesioner
Individu B18 Riwayat Penyakit Hipertensi:
1. Tidak Hipertensi 2. Hipertensi
Ordinal
9 Riwayat
penyakit Diabetes
Mellitus Status diagnosis riwayat Diabetes Mellitus pada individu
15 tahun oleh tenaga kesehatan berdasarkan hasil wawancara saat Riskesdas tahun 2013
Kuesioner Individu B12
Riwayat Penyakit Diabetes Mellitus:
1. Tidak Diabetes Mellitus 2. Diabetes Mellitus
Ordinal
10 Riwayat
Penyakit Stroke
Status diagnosis riwayat Penyakit Stroke pada individu 15 tahun oleh tenaga kesehatan berdasarkan hasil
wawancara saat Riskesdas tahun 2013. Kuesioner
Individu B31 Riwayat Penyakit Stroke:
1. Tidak Stroke 2. Stroke
Ordinal
24
BAB IV METODE PENELITIAN