Frekuensi Penyakit Jantung Koroner berdasarkan Aktivitas Fisik

kapan mulai dan berhenti merokok, sehingga tanpa mengeluarkan sampel yang tidak memiliki pengukuran variabel yang lengkap, analisis indeks masa tubuh dilakukan pada 712580 individu dan analisis durasi merokok berasal dari 223657 individu yang merokok.

B. Frekuensi Penyakit Jantung Koroner berdasarkan Aktivitas Fisik

Sebagian besar individu hanya beraktivitas fisik rendah, baik pada kelompok PJK maupun Non-PJK. Aktivitas fisik rendah diukur berdasarkan skor Metabolic Equivalent MET yang kurang dari 600 atau tidak memenuhi standar skor kecukupan minimal aktivitas fisik sedang danatau aktivitas fisik tinggi menurut standar International Physical Activity Questionnaire IPAQ tahun 2005. Hasil analisis ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Mora, dkk 2007 yang menunjukan proporsi aktivitas fisik rendah merupakan proporsi yang paling besar atau sekitar 50 dari sampel penelitian hanya beraktivitas fisik rendah. Hal ini disebabkan karena aktivitas fisik sedang dan tinggi merupakan tingkat aktivitas fisik yang hanya dapat dicapai oleh individu yang rutin beraktivitas fisik selama seminggu Mora et al., 2007. Hasil analisis menunjukan bahwa sebagian besar individu tidak beraktivitas fisik secara rutin dan memiliki skor MET dibawah kecukupan 600 MET. Kelompok PJK dan Non-PJK memiliki perbedaan proporsi aktivitas fisik yang signifikan. Proporsi aktivitas fisik rendah paling besar terdapat pada kelompok PJK 82,03. Sedangkan kelompok Non-PJK memiliki proporsi aktivitas fisik sedang dan tinggi 6,84 dan 29,12 yang lebih besar dibandingkan kelompok PJK 3,3 dan 14,7. Aktivitas fisik sedang dan tinggi merupakan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dan sudah memenuhi atau melebihi skor minimal 600 MET Sofi et al., 2007. Aktivitas fisik sedang dan tinggi cenderung memberikan efek proteksi terhadap PJK dibandingkan pada individu yang tidak beraktivitas fisik atau beraktivtas fisik dibawah kecukupan 600 MET Li Siegrist, 2012; Sofi et al., 2007; Mora et al., 2007 Oleh karena itu, proporsi individu beraktivitas fisik sedang dan tinggi cenderung terlihat pada kelompok Non- PJK, sedangkan proporsi individu dengan aktivitas fisik rendah lebih besar besar pada kelompok PJK.

C. Frekuensi Penyakit Jantung Koroner menurut Karakteristik Individu