Kategori skor motivasi berprestasi Kategori status sosial ekonomi

Berdasarkan rentang usia, responden penelitian ini memiliki rentang usia 15 - 17 tahun, dengan rincian responden yang baru berusia 15 tahun berjumlah 44 siswa 28, responden yang telah berusia 16 tahun berjumlah 106 siswa 68, dan mereka yang telah berusia 17 tahun berjumlah enam orang 4.

4.1.2 Deskripsi data

4.1.2.1 Kategori skor motivasi berprestasi

Kategori skor motivasi berprestasi yang dipergunakan adalah dua kategori tinggi dan rendah. Untuk mengetahui kategori skor motivasi berprestasi responden dipergunakan formula seperti ditampilkan pada Tabel 4.2. Hasil penghitungan kategorinya juga disajikan pada tabel yang sama. Tabel 4.2. Kategori Skor Motivasi Berprestasi Kategori Frekuensi Tinggi M 72 46 Rendah M 84 54 Jumlah 156 100 Skor Mean yang terdapat di tabel sebesar 149.7949, dengan standard deviasi sebesar 13.63379. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa responden yang 75 memiliki motivasi berprestasi rendah lebih banyak sebesar 84 responden 54 dari responden yang memiliki motivasi berprestasi tinggi atau sebesar 72 respoden 46.

4.1.2.2 Kategori status sosial ekonomi

Kategori skor status sosial ekonomi responden mengacu pada instrumen yang dipergunakan pada sensus kemiskinan yang dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2000 oleh Badan Pusat Statistik BPS, 2008, bertujuan untuk mengetahui rumah tangga mana yang tergolong ke dalam suatu rumah tangga miskin atau tidak. Instrumen tersebut mengukur tujuh aitem kemiskinan rumah tangga, yaitu: 1. Luas lantai hunian kurang dari 8 m 2 per anggota rumah tangga. 2. Jenis lantai hunian sebagian besar tanah atau lainnya. 3. Fasilitas air bersih. 4. Fasilitas jambanWC. 5. Kepemilikan aset kursi tamu. 6. Konsumsi lauk-pauk dalam seminggu. 7. Kemampuan membeli pakaian minimal satu stel dalam setahun untuk setiap anggota rumah tangga. Setiap aitem memiliki dua pilihan jawaban A dan B. Pilihan jawaban A mengacu pada jawaban yang mencirikan ketidakmiskinan, sedangkan pilihan jawaban B mengacu pada jawaban yang mencirikan kemiskinan. Skor terkecil setiap aitem 76 adalah nol 0 dan terbesar satu 1. Skor satu 1 mengacu kepada sifat-sifat yang mencirikan kemiskinan dan skor nol 0 mengacu kepada sifat-sifat yang mencirikan ketidakmiskinan. Suatu rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga miskin apabila memiliki minimal tiga cirivariabel dari tujuh variabel kemiskinan rumah tangga tersebut. Kategori terbagi menjadi dua kelompok; kurang mampu dan mampu. Hasil kategorisasi status sosial ekonomi responden ditampilkan pada Tabel 4.3. berikut: Tabel 4.3. Kategori Status Sosial Ekonomi Kategori Frekuensi Kurang Mampu 25 16 Mampu 131 84 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mayoritas responden sebesar 131 84 termasuk ke dalam kategori keluarga mampu dan hanya 25 responden 16 termasuk kategori kurang mampu.

4.1.2.3 Kategori prestasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI 1 SUKOHARJO

0 5 105

STATUS SOSIAL EKONOMI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA BRUDERAN PURWOREJO STATUS SOSIAL EKONOMI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA BRUDERAN PURWOREJO.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

PENDAHULUAN Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 6

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL KELUARGA, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Hubungan Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Berprestasi, dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 15

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA ( Studi Korelasi Antara Intensitas Komunikasi Dalam Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

0 0 123