BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan, diskusi dan saran dari penelitian.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada penelitian ini adalah: 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan prestasi
belajar siswa. Diketahui bahwa nilai r hitung yang didapat adalah sebesar 0.238. Sementara nilai r hitung yang dihasilkan, dengan N 156 pada taraf
signifikansi 5 dan 1 adalah sebesar 0.159 dan 0.210. Karena nilai r hitung yang didapat 0.238 nilai r tabel 0.159 0.210, baik pada taraf
signifikansi 5 maupun 1, maka hipotesis nihil yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan
prestasi belajar ditolak. Dengan demikian, hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi
berprestasi dan prestasi belajar diterima. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi untuk berprestasi yang dimiliki seorang siswa, akan diikuti dengan
meningkatnya prestasi yang diraihnya.
86
2. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi dan prestasi belajar siswa. Karena nilai chi square hitung yang didapat 1.320
3.841 pada nilai chi square tabel, dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status
sosial ekonomi dengan prestasi belajar siswa diterima. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan status
sosial ekonomi dengan prestasi belajar siswa. Karena nilai probabilitas hitung yang didapat adalah sebesar 0.007 0.05. Proporsi varian R
2
sebesar 6.3 , hal ini berarti bahwa variabel motivasi berprestasi dan status sosial ekonomi
memberikan sumbangan perubahan sebesar 6.3 terhadap variabel prestasi belajar siswa. Dengan perincian bahwa variabel motivasi berprestasi memberi
sumbangan sebesar 5.7 terhadap prestasi belajar siswa. Dan status sosial ekonomi memberi sumbangan sebesar 0.6 terhadap prestasi belajar siswa.
Dengan demikian terdapat 93.7 variabel lain selain motivasi berprestasi dan status sosial ekonomi yang dapat memberikan sumbangan perubahan
terhadap prestasi belajar yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penghitungan nilai koefisien variabel independen didapat nilai t hitung
sebesar 3.052 pada variabel motivasi berprestasi dengan p value sebesar 0.002. Sementara nilai t hitung variabel status sosial ekonomi sebesar 0.993
dengan p value 0.322. Karena p value yang didapat pada variabel motivasi berprestasi 0.03 0.05 dan p value status sosial ekonomi 0.322 0.05,
87
maka dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi berprestasi memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap prestasi belajar siswa sementara
variabel status sosial ekonomi tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
5.2 Diskusi