4.1.4.3 Koefisien Determinasi Simultan R
2
Analisis koefisien determinasi simultan digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas secara keseluruhan. Hasil perhitungan
koefisien determinasi simultan R
2
dapat dilihat berdasarkan tabel 4.22 berikut ini:
Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .679
a
.461 .453
6.75620 a. Predictors: Constant, X2, X1
b. Dependent Variabel: Hasil Belajar
Berdasarkan tabel model summary diatas menunjukkan nilai Adjusted R
2
= 0,453 = 45,3. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel independen pendidikan karakter dan fasilitas belajar secara simultan
mempengaruhi variabel dependen hasil belajar siswa sebesar 45,3 dan sisanya 54,7 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam
penelitian ini.
4.1.4.4 Koefisien Determinasi Parsial Uji r
2
Uji r
2
untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang diberikan masing-masing variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen
secara parsial. Hasil perhitungan koefisien determinasi parsial r
2
dapat dilihat berdasarkan tabel 4.23 berikut ini:
Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardi
zed Coefficient
s t
Sig. Correlations
B Std. Error
Beta Zero-
order Partial Part
1 Consta
nt .186
6.853 .027
.978 X1
.483 .093
.417 5.214 .000
.618 .420
.340 X2
.536 .123
.347 4.341 .000
.588 .359
.283 a. Dependent Variable:Y
Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel pendidikan karakter X
1
terhadap variabel hasil belajar Y. Berdasarkan tabel 4.23 diatas diperoleh nilai partial variabel pendidikan karakter sebesar
0,420 kemudian dikuadratkan r
2
yaitu 0,420
2
= 17,6, artinya bahwa variabel pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar berpengaruh
secara parsial terhadap hasil belajar siswa sebesar 17,6. Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel
fasilitas belajar X
2
terhadap variabel hasil belajar Y. Berdasarkan tabel 4.23 diatas diperoleh nilai partial variabel pendidikan karakter sebesar
0,359 kemudian dikuadratkan r
2
yaitu 0,359
2
= 12,9, artinya bahwa variabel fasilitas belajar dalam proses belajar mengajar berpengaruh secara
parsial terhadap hasil belajar siswa sebesar 12,9.
4.2 Pembahasan
Dalam mencapai hasil belajar siswa yang optimal dari proses belajar mengajar dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor
internal dan eksternal dalam penelitian ini adalah pendidikan karakter dan fasilitas belajar.
Pendidikan karakter merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, dikarenakan pendidikan
karakter mencakup didalamnya aspek budi pekerti, pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Khan 2010:14 yang
menyatakan bahwa “salah satu faktor intern yang mempengaruhi hasil belajar adalah pendidikan karakter. Dalam pendidikan karakter, tujuan
pembelajaran yang dikehendaki merupakan perubahan sikap siswa yang semula kontraproduktif berubah menjadi produktif, inovatif, dan kreatif”.
Adanya penerapan pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar diharapkan siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Dapat dilihat dari kereligiusan siswa termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut dibuktikan dengan sangat antusiasnya ketika melaksanakan
ibadah bersama, siswa beragama muslim melaksanakan solat zduhur dimushola dan yang nonmuslim masuk ke ruang agama untuk ibadah
bersama sesuai kepercayaannya masing-masing. Kejujuran siswa termasuk dalam kategori baik. Hal ini dapat dilihat pada saat ujian berlangsung
sebagian besar siswa atau 25 tidak menyontek, tetapi ada sebagian siswa atau 7 yang masih menyontek pada saat ujian berlangsung, hal ini