1. Home
  2. Teknik

Deskripsi Variabel Fasilitas Belajar

4.1.1.2 Deskripsi Variabel Fasilitas Belajar

Fasilitas belajar merupkan titik pusat dalam pendidikan, tanpa fasilitas belajar kegiatan belajar mengajarpun tidak akan maksimal dan hasil belajar yang di capai kurang optimal. Deskripsi variabel fasilitas belajar di ukur dengan empat indikator, yaitu: ruang tempat belajar, penerangan yang cukup, buku pegangan, dan kelengkapan peralatan belajar. Hasil deskripsi untuk variabel fasilitas belajar dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Kategori Variabel Fasilitas Belajar No Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentase Skor 1 84 - 100 Sangat Baik 2 2 2 68 - 84 Baik 59 45 3 52 - 68 Cukup Baik 65 50 67 4 36 -52 Tidak Baik 4 3 5 ≤ 0.36 Sangat Tidak Baik Jumlah 130 100 Cukup Baik Berdasarkan tabel 4.11 di atas, terlihat bahawa fasilitas belajar di SMP Negeri 6 Semarang sebagai berikut: sebanyak 2 siswa 2 berpendapat dalam kategori sangat baik, 59 siswa 45 berpendapat dalam kategori baik, 65 siswa 50 berpendapat dalam kategori cukup baik, 4 siswa 3 berpendapat dalam kategori tidak baik, dan tidak ada siswa yang berpendapat fasilitas belajar sangat tidak baik. Secara persentase skor rata- rata untuk fasilitas belajar siswa adalah 67 dan dalam kategori cukup baik. Adapun deskripsi variabel fasilitas belajar dapat di gambarkan secara rinci dengan melihat persentase untuk setiap indikatornya, yaitu sebagai berikut: a. Ruang tempat belajar Tabel 4.12 Kategori Indikator Ruang tempat belajar No Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentase Skor 1 84 - 100 Sangat Baik 26 20 2 68 - 84 Baik 42 32 69 3 52 - 68 Cukup Baik 41 32 4 36 -52 Tidak Baik 18 14 5 ≤ 0.36 Sangat Tidak Baik 3 2 Jumlah 130 100 Baik Berdasarkan tabel 4.12 di atas, dapat diperoleh gambaran mengenai salah satu indikator fasilitas belajar yaitu ruang tempat belajar sebagai berikut: sebanyak 26 siswa 20 berpendapat dalam kategori sangat baik, 42 siswa 32 berpendapat dalam kategori baik, 41 siswa 32 berpendapat dalam kategori cukup baik, 18 siswa 14 berpendapat dalam kategori tidak baik, 3 siswa 2 berpendapat dalam kategori sangat tidak baik. Secara persentase skor rata-rata siswa untuk indikator ruang tempar belajar adalah sebesar 69 dan dalam kategori baik. b. Penerangan yang cukup Tabel 4.13 Kategori Indikator Penerangan yang cukup No Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentas e Skor 1 84 - 100 Sangat Baik 8 6 2 68 - 84 Baik 29 22 3 52 - 68 Cukup Baik 59 45 60 4 36 -52 Tidak Baik 23 18 5 ≤ 0.36 Sangat Tidak Baik 11 8 Jumlah 130 100 Cukup Baik Berdasarkan tabel 4.13 di atas, indikator penerangan yang cukup sebagai berikut: sebanyak 8 siswa 6 berpendapat dalam kategori sangat baik, 29 siswa 22 berpendapat dalam kategori baik, 59 siswa 45 berpendapat dalam kategori cukup baik, 23 siswa 18 berpendapat dalam kategori tidak baik, 11 siswa 8 berpendapat dalam kategori sangat tidak baik. Secara persentase skor rata-rata siswa untuk indikator penerangan yang cukup adalah sebesar 60 dan dalam kategori cukup baik. c. Buku pegangan Tabel 4.14 Kategori Indikator Buku pegangan No Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentase Skor 1 84 - 100 Sangat Baik 11 8 2 68 - 84 Baik 47 36 3 52 - 68 Cukup Baik 47 36 65 4 36 -52 Tidak Baik 24 18 5 ≤ 0.36 Sangat Tidak Baik 1 1 Jumlah 130 100 Cukup Baik Berdasarkan tabel 4.14 di atas, dapat diperoleh gambaran mengenai salah satu indikator fasilitas belajar yaitu buku pegangan sebagai berikut: sebanyak 11 siswa 8 berpendapat dalam kategori sangat baik, 47 siswa 36 berpendapat dalam kategori baik, 47 siswa 36 berpendapat dalam kategori cukup baik, 24 siswa 18 berpendapat dalam kategori tidak baik, 1 siswa 1 berpendapat dalam kategori sangat tidak baik. Secara persentase skor rata-rata siswa untuk indikator buku pegangan adalah sebesar 65 dan dalam kategori cukup baik. d. Kelengkapan peralatan belajar Tabel 4.15 Kategori Indikator Kelengkapan peralatan belajar No Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentase Skor 1 84 - 100 Sangat Baik 42 32 2 68 - 84 Baik 37 28 74 3 52 - 68 Cukup Baik 42 32 4 36 -52 Tidak Baik 7 5 5 ≤ 0.36 Sangat Tidak Baik 2 2 Jumlah 130 100 Baik Berdasarkan tabel 4.15 di atas, dapat diperoleh gambaran mengenai salah satu indikator fasilitas belajar yaitu kelengkapan peralatan belajar sebagai berikut: sebanyak 42 siswa 32 berpendapat dalam kategori sangat baik, 37 siswa 28 berpendapat dalam kategori baik, 42 siswa 32 berpendapat dalam kategori cukup baik, 7 siswa 5 berpendapat dalam kategori tidak baik, 2 siswa 2 berpendapat dalam kategori sangat tidak baik. Secara persentase skor rata-rata siswa untuk indikator kelengkapan peralatan belajar adalah sebesar 74 dan dalam kategori baik.

4.1.1.3 Deskripsi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 3 NATAR

1 16 116

HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DITINJAU DARI Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Ditinjau Dari Metode Snowball Throwing Dan Think Talk Write Di SMP 2 Muhammadiyah Karangan

0 6 12

HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DITINJAU DARI Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Ditinjau Dari Metode Snowball Throwing Dan Think Talk Write Di SMP 2 Muhammadiyah Karangan

0 4 16

PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DI MADRASAH TSANA

0 3 15

PENGARUH METODE BILINGUAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 BATURETNO TAHUN AJARAN.

0 1 13

(ABSTRAK) PENGARUH STRATEGI GURU MENGAJAR DAN STRATEGI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 5 UNGARAN.

0 0 3

PENGARUH STRATEGI GURU MENGAJAR DAN STRATEGI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 5 UNGARAN.

1 2 129

Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII di SMP N 3 Sleman.

0 1 148