c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varianc dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Dalam menggunakan model regresi harus memenuhi persyaratan kesamaan e
varianc dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau disebut Homoskedastisitas. Cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya
Heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan uji Glejser. Data yang terbebas dari gejala Heteroskedastisitas adalah data yang memiliki nilai signifikasi lebih
besar dari Alpha 5. Nilai signifikansi dapat diketahui dengan meregresikan nilai absolute residual abresid variable terhadap variabel bebas.
e
Tabel 5.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.779
1.472 2.567
.012 X1
.006 .033
.031 .170
.866 X2
-.040 .039
-.174 -1.016
.313 X3
.023 .038
.093 .614
.541 X4
-.070 .055
-.203 -1.273
.207 X5
.022 .047
.074 .455
.651 a. Dependent Variable: Abresid
Sumber : Data Primer Olahan Pada Lampiran 6 Jika kita menggunakan α = 5. Dari tabel 5.14 diketahui bahwasannya
nilai signifikan dari masing- masing variabel bebas lebih besar dari α atau dengan
kata lain tidak ada yang signifikan secara statistik. Hal ini berarti seluruh variabel tidak mengalami masalah heteroskedastisitas, atau dengan kata lain terdapat
kesamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau disebut Homoskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.4. Uji Hipotesis A. Hasil Uji Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis dilakukan untuk melihat apakah benar dugaan awal peneliti bahwa ada pengaruh remunerasi, mutasi, whistleblowing System,
Motivasi, dan kepuasan kerja secara simultan dan parsial terhadap prestasi kerja pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam. Untuk mengetahui seberapa
besar kemampuan variabel independen mempengaruhi variabel dependen serta seberapa besar kontribusi variabel X dalam mempengaruhi variabel Y maka akan
dilihat Nilai R dan R Square pada tabel 5.15
a. Analisis Koefisien Determinasi