Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data atau pengambilan sampel pada penelitian ini

representatif dalam menjangkau responden pengguna produk es krim. Kategori es krim yang diteliti yaitu impulse jenis es krim yang dapat langsung dimakan di tempatdi jalan dan take home jenis es krim yang dapat dibawa pulang dengan menggunakan dry ice. Kategori impulse misalnya dalam kemasan cone, cup dan stik sedangkan take home dalam bentuk box. 4.3. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah informasi penelitian yang dikumpulkan melalui survei dan observasi. Data ini dikumpulkan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi komponen-komponen penelitian. Data primer diperoleh melalui hasil kuesioner. Kuesioner yang diberikan kepada responden berisikan pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup berupa pertanyaan yang alternatif jawabannya telah disediakan, sehingga responden hanya memilih salah satu alternatif jawaban yang menurutnya paling sesuai. Sedangkan pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang memberikan kebebasan kepada responden untuk menjawab. Pengisian kuesioner dilakukan dengan mewawancarai secara langsung responden. Data sekunder diperoleh dari beberapa instansi dan lembaga terkait serta berbagai bahan pustaka yang berupa literatur dari buku-buku dan majalah yang berhubungan dengan topik penelitian.

4.4. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data atau pengambilan sampel pada penelitian ini

menggunakan teknik judgement sampling, yaitu pengambilan responden dengan langsung menentukan responden yang akan diwawancarai yang sesuai dengan lokasi penjualan atau responden pengguna produk tersebut. Judgement sampling ini pada dasarnya merupakan suatu bentuk dari convienence sampling bila ditinjau dari cara-cara pengambilan unit sampelnya Durianto et al., 2001. Teknik pengambilan sampel ini dipilih berdasarkan ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya. Artinya, sampel diambilterpilih karena sampel tersebut ada pada tempat dan waktu yang tepat. Pada metode judgement sampling, sampel diambil berdasarkan kriteria- kriteria responden yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti Durianto et al., 2001. Responden yang dipilih dalam penelitian ini mempunyai ciri-ciri yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu konsumen yang sehari-hari menggunakan atau mengkonsumsi produk es krim bermerek atau pernah mengkonsumsi produk tersebut dalam tiga bulan terakhir dan berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan di lima wilayah Kotamadya DKI Jakarta, khususnya tempat-tempat yang merupakan daerah pemasaran produk es krim yang dinilai cukup representatif menjangkau responden pengguna produk es krim, yaitu hypermarket, supermarket, hawker armada es krim keliling, dan warung atau toko. Hypermarket yang dijadikan sampel daerah pemasaran dalam penelitian ini yaitu Carefour, sedangkan untuk kategori supermarket diwakili oleh Hero. Beberapa hypermarket Carefour yang dipilih sebagai sampel yaitu Carefour Mal Ambasador Jakarta Selatan, Carefour Cawang Jakarta Timur, Carefour ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat, Carefour Duta Merlin Jakarta Barat dan Carefor Mal Pluit Jakarta Utara. Supermarket Hero yang juga dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini yaitu Hero Mampang Jakarta Selatan, Hero Mal Taman Anggrek Jakarta Barat, Hero Golden Truli Jakarta pusat, Hero Mal Sunter Jakarta Utara dan Hero Cipinang Jakarta Timur. Untuk kategori hawker dan warung toko, masing-masing sampel diambil pada wilayah yang sama dan diambil di lima wilayah DKI Jakarta, yaitu Cempaka Putih Jakarta Pusat, Tebet Jakarta Selatan, Slipi Jakarta Barat, Sunter Jakarta Utara dan Jatinegara Jakarta Timur. Berdasarkan hal tersebut di atas dan karena pihak manajemen dari masing-masing hipermarket dan supermarket membatasi waktu dalam pengambilan sampel ke responden, maka jumlah responden yang dipilih untuk penelitian ini ditetapkan 100 orang.

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data