a b Gambar 11 Beberapa contoh tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat di
sekitar TNGM. a
Patikan kerbau Euphorbia hirta. b
Kerokot Portulaca oleracea. Masyarakat di sekitar TNGM melakukan pengelolaan tumbuhan obat
dalam penganekaragaman produk, seperti: simplisia, basah, kering dan bubuk yang bertujuan agar lebih awet dalam penggunaannya.
Tabel 20 Daftar produk olahan tumbuhan obat masyarakat di sekitar TNGM
No Produk olahan
Beberapa contoh tumbuhan obat Persentase
1 Simplisia
Jahe, kunir, lempuyang, temulawak 10,90
2 Basah
Kantong semar, Dadap serep, Asam jawa dan Daun katu 30,90
3 Kering
Kina, Sidogiri, Lenglengan, Kayu angin, Lada dan Adas 48,30
4 Serbuk
Meniran, Jinten, Jahe 10,90
Total 100,00
Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa masyarakat lebih banyak memilih cara pengawetan dengan cara kering dikarenakan mudah dalam
pengelolaannya dan sudah dilakukan secara turun-temurun.
5.2.4.2 Tumbuhan hias
Pemanfaatan tumbuhan hias oleh masyarakat di sekitar kawasan TNGM sangat mudah ditemukan. Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa jumlah jenis
tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tumbuhan hias sebanyak 11 jenis dan 9 famili.
Tabel 21 Daftar jenis tumbuhan hias yang digunakan masyarakat di sekitar TNGM
No Nama lokal
Nama ilmiah Bagian yang
digunakan Manfaatkegunaan
1. Kenanga
Canangium odoratum Baill.
Bunga, batang, daun
Peneduh 2.
Edelweis Anaphalis javanica
Bunga Penghias ruangan
3. Pakis raja
Cycas rhumpii Miq.
Bunga, batang, daun
Peneduh 4.
Parijoto Medinella speciosa
Linn. Bunga, batang,
daun Peneduh
5. Kantong semar
Nepenthes alata Bunga Penghias
taman 6.
Melati Jasminum Sambac
Ait. Bunga Penghias
taman 7.
Anggrek pandan
Vanda tricolor Bunga Penghias
taman 8.
Anggrek tanah Eulophia spec.
Bunga Penghias taman
9. Jali
Coix lacryma jobi Linn. Daun Penghias
taman 10.
Bambu cendani Bambusa multiplex Raeusch.
Daun, batang Peneduh
11. Cepoko geni
Rhododendron javanicum Benn. Daun, batang
Peneduh
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden menunjukkan bahwa masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan sebagai tumbuhan hias berasal dari
dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Tumbuhan hias tersebut kemudian dikembangkan oleh responden di pekarangan rumah dan selanjutnya
dijual. Jenis-jenis tumbuhan hias yang dimanfaatkan oleh masyarakat antara lain: anggrek pandan Vanda tricolor, parijoto Medinella speciosa, dan bambu
cendani Bambusa multiplex.. Ketiga tumbuhan hias tersebut merupakan tumbuhan hias khas di kawasan TNGM. Anggrek pandan Vanda tricolor
merupakan salah satu jenis tumbuhan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yang termasuk endemik dan memiliki kombinasi tiga corak warna yaitu
putih, ungu dan kuning.
a b Gambar 12 Beberapa contoh jenis tumbuhan hias.
a Parijoto Medinella speciosa. b Anggrek pandan Vanda tricolor.
5.2.4.3 Tumbuhan aromatik
Minyak atsiri merupakan minyak yang diperoleh dengan cara ekstraksi atau penyulingan dari daun, akar, batang, kulit, getah dan bunga tumbuhan
Kartikawati 2004. Tumbuhan penghasil minyak atsiri mempunyai ciri bau dan aroma karena fungsi minyak atsiri yang paling luas dan paling umum diminati
adalah sebagai pengharum baik itu parfum, kosmetik, pengharum ruangan, pengharum sabun, pasta gigi, pemberi rasa pada makanan maupun produk rumah
tangga lainnya. Dari hasil wawancara diperoleh 7 jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat.
Tabel 22 Daftar jenis tumbuhan bahan aromatik yang dimanfaatkan masyarakat di sekitar TNGM
No Nama lokal
Nama ilmiah Bagian yang
Dimanfaatkan Manfaatkegunaan
1 Kenanga Canangium odoratum Baill. Bunga
Pengharum ruangan 2 Lengkuas Alpinia galanga Sw.
Batang Aroma makanan
3 Kunir Curcuma domestica
Val. Rimpang
Aroma makanan 4 Jahe
Zingiber officinale Rosc.
Rimpang Aroma makanan
5 Lempuyang Zingiber aromaticum
Rimpang Aroma makanan
6 Melati Jasminum sambac
Ait. Bunga
Pengharum ruangan 7 Kayu
manis Cinnamomum burmannii
Bl. Kulit
Aroma makanan
Seperti disajikan pada Tabel 22, jenis yang banyak digunakan sebagai aroma makanan yaitu kayu manis Cinnamomum burmannii, jahe Zingiber
officinale dan kunir Curcuma domestica
.
Kayu manis dan jahe merupakan jenis tumbuhan aromatik yang paling sering digunakan oleh masyarakat di sekitar
TNGM, terutama pada malam hari. Hal ini dikarenakan suhu pegunungan yang cukup dingin, sehingga kedua jenis tersebut berguna untuk menghangatkan tubuh.
5.2.4.4 Tumbuhan penghasil pangan