Kultur Bibit dan Kultur Kocok Kapang Endofit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kultur Bibit dan Kultur Kocok Kapang Endofit

Kultur bibit dan kultur kocok merupakan tahap pertama dalam seleksi kapang endofit penghasil antimikroba. Tujuan kultur bibit dan kultur kocok ini adalah untuk menumbuhkan isolat-isolat kapang endofit dari kultur stok tersimpan dalam media lama ke dalam media yang baru. Hasil yang didapatkan dari kultur bibit dan kultur kocok tersebut adalah terbentuknya dua macam bentuk miselium dan terjadinya perubahan warna medium tabel 2. Terbentuknya miselium berwarna putih seperti kapas yang menempel pada dinding erlenmeyer dan bulatan-bulatan miselium berwarna putih kecoklatan yang melayang-layang dalam medium diakibatkan oleh proses pertumbuhan kapang. Proses pertumbuhan kapang dimulai dari spora atau konidia, spora atau konidia tersebut tumbuh menjadi miselium-miselium. Karena ditumbuhkan dalam medium cair yang digoyang, maka miselium-miselium tersebut bersentuhan satu sama lain sehingga membentuk dua macam miselium lampiran 2. Warna media PDB dalam erlenmeyer berubah dari awalnya kuning bening menjadi kuning kecoklatan, seperti yang terjadi pada kultur kocok FE00057, FE00020 dan FE00060. Sedangkan pada kultur kocok TlU1 dan TlU2, warna media PDB berubah menjadi kuning pekat. Terjadi perubahan warna pada media tersebut disebabkan oleh proses metabolisme kapang menggunakan nutrient dalam medium. Kapang tersebut diduga mengeluarkan metabolit primer dan metabolit sekunder. Tabel 2. Hasil Pengamatan Kultur Bibit dan Kultur Kocok No. Kode Isolat Gambar Hasil Pengamatan 1. FE00057 Terbentuk dua macam miselium, yaitu miselium berwarna putih seperti kapas kecil yang menempel pada dinding erlenmeyer dan bulatan- bulatan miselium berwarna putih kecoklatan yang melayang-layang dalam medium. Medium menjadi keruh dan berwarna kuning kecoklatan. 2. TlU1 Terbentuk dua macam miselium, yaitu miselium berwarna putih seperti kapas kecil yang menempel pada dinding erlenmeyer dan bulatan- bulatan miselium berwarna putih kecoklatan yang melayang-layang dalam medium. Medium menjadi keruh dan berwarna kuning pekat. 3. TlU2 Terbentuk dua macam miselium, yaitu miselium berwarna putih seperti kapas kecil yang menempel pada dinding erlenmeyer dan bulatan- bulatan miselium berwarna putih kecoklatan yang melayang-layang dalam medium. Medium menjadi keruh dan berwarna kuning pekat. 4. FE00020 Terbentuk dua macam miselium, yaitu miselium berwarna putih seperti kapas kecil yang menempel pada dinding erlenmeyer dan bulatan- bulatan miselium berwarna putih kecoklatan yang melayang-layang dalam medium. Medium menjadi keruh dan berwarna kuning kecoklatan. 5. FE00060 Terbentuk dua macam miselium, yaitu miselium berwarna putih seperti kapas kecil yang menempel pada dinding erlenmeyer dan bulatan- bulatan miselium berwarna putih kecoklatan yang melayang-layang dalam medium. Medium menjadi keruh dan berwarna kuning kecoklatan.

4.2. Ekstraksi Pelarut