Ekstraksi Pelarut Seleksi dan identifikasi kapang endofit penghasil antimikroba penghambat pertumbuhan mikroba patogen

4. FE00020 Terbentuk dua macam miselium, yaitu miselium berwarna putih seperti kapas kecil yang menempel pada dinding erlenmeyer dan bulatan- bulatan miselium berwarna putih kecoklatan yang melayang-layang dalam medium. Medium menjadi keruh dan berwarna kuning kecoklatan. 5. FE00060 Terbentuk dua macam miselium, yaitu miselium berwarna putih seperti kapas kecil yang menempel pada dinding erlenmeyer dan bulatan- bulatan miselium berwarna putih kecoklatan yang melayang-layang dalam medium. Medium menjadi keruh dan berwarna kuning kecoklatan.

4.2. Ekstraksi Pelarut

Ekstraksi pelarut adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan yang tidak saling larut. Ekstraksi pelarut ini bertujuan untuk memisahkan antara fraksi air biomassa dan supernatant dan fraksi pelarut organik. Pelarut yang digunakan adalah butanol dan etil asetat. Butanol merupakan pelarut polar yang diharapkan dapat mengambil zat aktif dari hasil kultur kocok kapang endofit. Sedangkan etil asetat merupakan pelarut semi polar yang diharapkan juga dapat mengambil zat aktif dari hasil kultur kocok kapang tersebut. Penggunaan dua pelarut ini bertujuan untuk mengetahui pelarut manakah yang lebih efektif untuk mengikat senyawa yang ada didalam kultur kapang endofit tersebut. Setelah butanol dan etil asetat masing-masing ditambahkan ke dalam kultur endofit dan disentrifugasi, maka hasil yang didapatkan adalah terpisahnya antara fraksi air biomassa dan supernatan dan fraksi pelarut organik. Terpisahnya antara fraksi air dan fraksi pelarut organik terjadi karena zat aktif dari kultur-kultur endofit tertarik oleh butanol dan etil asetat. Tabel 3. Berat Ekstrak Butanol dan Etil Asetat Kapang Endofit No. Kode Isolat Berat Ekstrak Butanol Berat Ekstrak Etil Asetat 1. FE00057 A 0,0393 gram 0,0241 gram 2. FE00057 B 0,0167 gram 0,0201 gram 3. FE00020 A 0,0285 gram 0,0756 gram 4. FE00020 B 0,0225 gram 0,0538 gram 5. TlU2 A 0,0691 gram 0,0653 gram 6. TlU2 B 0,0828 gram 0,0744 gram 7. TlU1 A 0,0573 gram 0,0831 gram 8. TlU1 B 0,0626 gram 0,2763 gram 9. FE00060 A 0,0057 gram 0,0674 gram 10. FE00060 B 0,0032 gram 0,0489 gram Setelah terpisah antara biomassa dan supernatan, dilakukan pemekatan. Hasil pemekatan dapat dilihat pada tabel 3. Pemekatan ini dilakukan untuk mengetahui berat ekstrak dari masing-masing ekstrak kultur endofit. Dari tabel tersebut diketahui bahwa berat masing-masing ekstrak berbeda. Perbedaan berat ekstrak ini dikarenakan biomassa masing-masing kapang berbeda. Berat masing- masing dari ekstrak kultur tersebut nantinya akan ditambahkan sejumlah pelarut untuk uji bioassay dan bioautografi.

4.3. Kurva Pertumbuhan Bakteri Patogen