pemersatu Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya perkelahian antar pemeluk agama di Desa Sei Semayang.
5.1.4. Data Latar Belakang Pendidikan Responden Tabel 5.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Responden
No Pendidikan
Jumlah Orang Persentase
1 2
3 SD
SMP SMA
30 37
43 27,3
33,6 39,1
Jumlah 110
100,00 Sumber : Kuesioner 2010
Dari Tabel 5.4, dapat dilihat bahwa pendidikan responden relatif rendah. Tidak ada responden yang lulusan perguruan tinggi. Bahkan tidak lebih dari 50 yang tamat SMA.
Hal ini menunjukkan bahwa rendahnya tingkat pendidikan responden mengakibatkan rendahnya penghasilan responden. Namun, semua responden bisa untuk membaca dan
menulis. Walau banyak responden yang hanya memiliki latar belakang pendidikan yang
rendah namun sebahagian besar responden meyadari akan pentingnya pendidikan bagi anak- anak mereka. Sehingga mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan
pendidikan anak-anak mereka sampai tingkat SMA. Seperti yang di ungkapkan ibi Parmi yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga ”walaupun susah – susah gini, kalau bisa
anakku tamat SMA, biar ga susah seperti orang tuanya”.
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Data Suku Responden Tabel 5.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Suku
Sumber : Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel 5.5, dapat dilihat bahwa mayoritas responden merupakan
masyarakat suku Jawa dan sebahagian lagi bersuku Batak Toba, Batak Simalungun dan Batak Karo.
Perbedaan suku ini sekali lagi bukanlah hal yang membedakan mereka melainkan hal yang mempererat rasa persaudaraan. Sehingga tidak terdapat konflik antar suku di Desa
Sei Semayang ini. No Suku
Jumlah Orang Persentase
1 2
3 4
5 6
7 Batak Toba
Batak Karo Batak Simalungun
Jawa Mandailing
Melayu Minang
13 10
13 56
10 2
6 11,8
9,1 11,8
50,9 9,1
1,8 5,5
Jumlah 110
100,00
Universitas Sumatera Utara
5.1.6. Data Jumlah Anak Responden Tabel 5.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak
No Jumlah Anak Jumlah Orang
Persentase 1
2 3
4 5
6 Belum ada
Satu - Dua Tiga - Empat
Lima - Enam Tujuh - Delapan
Sembilan 1
22 70
12 4
1 0,9
20 63,5
11 3,7
0,9
Jumlah 110
100,00 Sumber : Kuesioner 2010
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden memiliki anak sekitar 3 – 4 orang yaitu 70. Namun, yang memiliki anak sekitar 1 – 2 orang juga cukup banyak.
Akan tetapi, ada juga responden yang memiliki anak sekitar 5 sampai dengan 9 orang. Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan. Selain berbahaya bagi seorang ibu, keluarga tersebut
juga akan memiliki kesulitan dalam mengelola ekonomi rumah tangga. Apabila kita lihat karakteristik responden berdasarkan jumlah anak ini, penulis
beranggapan bahwa responden yang memiliki anak lebih dari dua menunjukkan responden kurang memiliki perencanaan keluarga yang baik. Bahkan mereka cenderung masih
memiliki pola pemikiran banyak anak banyak rezeki. Selain itu, juga masih terdapat keluarga yang akan terus menambah anak sampai mereka menemukan anak laki-laki.
Seperti itulah yang di ungkapkan ibu Hasni dalam wawancaranya dengan penulis.
Universitas Sumatera Utara
5.1.7. Data Pekerjaan Responden Tabel 5.7