Data Pekerjaan Responden Tabel 5.7 Data Penghasilan Responden Tabel 5.8

5.1.7. Data Pekerjaan Responden Tabel 5.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Orang Persentase 1 2 3 4 5 6 Bertani Wiraswasta Supir ojek Beca Pembantu Rumah Tangga Buruh Ibu Rumah Tangga 5 31 16 12 40 6 4,5 28,2 14,5 10,9 36,5 5,4 Jumlah 110 100,00 Sumber : Kuesioner 2010 Data yang ditampilkan pada tabel 5.7 menunjukkan bahwa mayoritas responden bekerja sebagai buruh. Ada yang menjadi buruk pabrik maupun buruh bangunan. Sebahagian lainnya bekerja sebagai wiraswasta. Dari hasil wawancara lanjutan diperoleh keterangan dari responden bahwa responden yang bekerja di bidang wiraswasta memiliki bermacam jenis usaha. Ada yang menjual gorengan, membuka kedai kopi, berjualan bakso, beternak ikan, membuka warung dan lain-lain. Banyaknya wiraswasta ini tidak lepas dari adanya program pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat yang memberikan pinjaman kepada masyarakat untuk berusaha. Terdapat juga responden yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Biasanya mereka bekerja lebih dari satu rumah. Responden lainnya bekerja sebagai penarik ojek atau beca, supir kendaraan dan ada responden yang hanya sebagai ibu rumah tangga. Responden yang tidak bekerja merupakan responden lanjut usia yang memiliki penyakit. Sehingga ia tidak bisa bekerja lagi. Universitas Sumatera Utara

5.1.8. Data Penghasilan Responden Tabel 5.8

Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan No Penghasilan Jumlah Orang Persentase 1 2 3 4 5 6 Tidak Berpenghasilan 100.000 100.000,- sampai 250.000,- 260.000,- sampai 500.000,- 510.000,- sampai 750.000,- Lebih dari 750.000,- 1 1 1 13 32 62 0,9 0,9 0,9 11,8 29,1 56,4 Jumlah 110 100,00 Sumber : Kuesioner 2010 Data pada tabel 5.8 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jumlah penghasilan. Dapat dilihat bahwa sebahagian besar responden memiliki penghasilan lebih dari Rp 750.000,-. Hal tersebut dikarenakan pekerjaan responden pada umumnya adalah sebagai buruh pabrik dan buruh bangunan yang penghasilan per harinya berkisar Rp 35.000- Rp 40.000,-. Namun, ada hal yang lebih memperihatinkan yaitu terdapat lebih dari 40 responden memiliki penghasilan dibawah Rp 750.000,-Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat ekonomi yang rendah. Hal ini dapat dimaklumi karena pengadaan program beras untuk keluarga miskin ini diperuntukkan bagi mereka yang kurang mampu.

5.2. Analisa Respon Terhadap Program Raskin