34
Tabel 2.4 Jumlah penduduk menurut usia
No USIA Jumlah orang
1. 0-4 tahun
3.464 2.
5-9 tahun 2.239
3. 10-14 tahun
2.363 4.
15-19 tahun 2.740
5. 20-24 tahun
2.838 6.
25-29 tahun 2.866
7. 30-34 tahun
2.791 8.
35-39 tahun 2.879
9. 40-44 tahun
2.114 10. 45-49 tahun
1.599 11. 50-54 tahun
1.445 12. 55-59 tahun
805 13. 60-64 tahun
767 14. 65-69 tahun
209 15. 70-74 tahun
64 16. 75 tahun Ke atas
48
Sumber: Data Demografi Kelurahan Cipedak sampai bulan April 2011
Tabel tersebut menunjukkan kelas usia 0-4 tahun sebanayk 3.464 orang, 5- 9 tahun sebanyak 2.239 orang, 10-14 tahun sebanyak 2.363 orang, 15-19 tahun
sebanyak 2.740 orang, 20-24 tahun sebanyak 2.838 orang, 25-29 tahun sebanyak 2.866 orang, 30-34 tahun sebanyak 2.791 orang, dan 35-39 tahun sebanyak 2.879
orang, 40-44 tahun sebanyak 2.114 orang, 45-49 tahun sebanyak 1.599 orang, 50- 54 tahun sebanyak 1.445 orang, 55-59 tahun sebanyak 805 orang, 60-64 tahun
sebanyak 767 orang, 65-69 tahun sebanyak 209 orang, 70-74 tahun sebanyak 64 orang, 75 ke atas sebanyak 48 orang.
9
9
Data Demografi Kelurahan Cipedak sampai bulan April 2011
35
Mengenai jumlah penduduk menurut mata pencaharian, penduduk Kelurahan Cipedak adalah 3.321 orang berprofesi sebagai pedagangwiraswasta,
11.831 orang berprofesi sebagai karyawan swasta, 8.155 orang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan 657 Sebagai Pegawai Negeri Militer. Pensiun sebanyak
312 orang serta sector jasa sebanyak 3.955 orang.
10
C. Kehidupan Keagamaan dalam Masyarakat
Manusia, sebagai makhluk hidup, merupakan usnur lingkungan yang paling
dominan. Secara
alamiah, manusia
senantiasa membutuhkan
lingkungannya, baik biotik maupun abiotik dan material maupun immaterial yang mengitarinya.
11
Semua itu mempengaruhi kehidupan manusia dan dipengaruhi oleh manusia. Proses hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi tersebut
membentuk suatu sistem yang bisa disebut dengan ekosistem.
12
Ekosistem pada hakikatnya adalah interaksi komunal dalam suatu sistem kehidupan dari aneka ragam makhluk hidup. Kesulitan dalam ekosistem
menunjukkan interaksi positif dan serasi di kalangan semua makhluk hidup.
13
Suatu kelompok manusia atau masyarakat manusia biasanya terikat oleh berbagai sistem, adat istiadat, dan hukum bersifat khas. Kelompok masyarakat tersebut
hidup bersama-sama di suatu wilayah tertentu dan sama-sama berbagai iklim,
10
Data Demografi Kelurahan Cipedak sampai bulan Apri 2011
11
M. Bahri Ghazali, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta:Prasasti, 2002, h.2.
12
Soerjono Soekanto, Teori Sosiologi tentang Kepribadian dalam Masyarakat, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984, Cet. Pertama, h. 3.
13
M. Bahri Ghazali, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta:Prasasti, 2002, h.3.
36
musim, dan makanan yang relatif sama.
14
Sejalan dengan waktu, kemudian terbentuklah suatu komunitas etnis, suku, dan bangsa tertentu. Secara umum,
pembentukan komusitas itu tergantung pada kesediaan sejumlah faktor yang menjadi sumber pembentukan identitas yang membedakan dengan komunitas
etnis, suku, dan bangsa lain. Dalam konteks itu, manusia sebagai makhluk yang secara fitri merupakan
makhluk spiritual dan makhluk rasional, memerlukan agama sebagai kebutuhan dasar, di samping kebutuhan lain yang bersifat fisikal-kuantitatif dan rasional-
saintifik. Untuk itu, agama yang terdiri dari seperangkat ajaran, nilai dan simbol perlu dipahami secara utuh oleh umat manusia sehingga kehadirannya benar-
benar fungsional bagi penyempurnaan kehidupan dan eksistensi mereka. Pada sisi ini, pendidikan agama sebagai upaya pengenalan dan pemahaman terhadap
agama, serta sebagai proses internalisasi nilai-nilai menjadi penting untuk diangkat.
Proses internalisasi nilai-nilai tadi, secara praktis, dalam konteks Kelurahan Cipedak, dilaksanakan melalui pendidikan secara formal seperti di
sekolah maupun pendidikan informal yang diselenggarakan baik di majelis taklim, musholla dan masjid di wilayah Kelurahan Cipedak. Termasuk
pendidikan di pondok pesantren-pondok pesantren di Kelurahan Cipedak yang
14
Murtadha Muthahhari, Masyarakat dan Sejarah, terjemah H. Hasem, Bandung: Mizan, 1992, h.15.
37
tentunya memiliki implikasi positif bagi lingkungannya baik dalam keagamaan maupun kemasyarakatan.
D. Kehidupan Ekonomi dan Politik
Secara umum, masyarakat Kelurahan Cipedak mempunyai peluang untuk mengembangkan kehidupan ekonomi mereka. Indikasi ini terlihat dari kian
lebarnya areal perdagangan, kompleks perumahan, pendidikan dan perkantoran dimana masyarakat Kelurahan Cipedak bisa menjual keterampilan mereka kepada
institusi tersebut, sebab untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga bisa menjadi masyarakat yang sejahtera tanpa diimbangi dengan kemampuan teknis
dan keterampilan saat ini semakin sulit. Problem ini pula sebenarnya yang secara nasional dihadapi oleh bangsa kita.
Sebagai sebuah harapan, sepanjang yang penulis ketahui, terdapat beberapa indikator yang dipandang akan mendorong ke arah tumbuh dan
berkembangnya ekonomi masyarakat. Kelurahan Cipedak, adalah: 1. Jumlah angkatan kerja yang setiap tahun mengalami peningkatan dan mereka
tersebar dalam berbagai lembaga ekonomi, baik formal maupun informal. Pada tahun-tahun mendatang, dimana kualitas angkatan kerja masyarakat Kelurahan
Cipedak akan mengalami perbaikan karena semakin banyaknya tenaga kerja terdidik-terampil yang akan diterima oleh pasar kerja.
15
2. Letak Kelurahan Cipedak yang sangat strategis ditinjau dari berbagai aspek, terutama dalam aspek ekonomi. Persoalan hambatan dan keterlambatan
15
Data Demografi Kelurahan Cipedak sampai bulan April 2011
38
informasi dan komunikasi bukanlah menjadi persoalan yang mendasar bagi masyarakat Kelurahan Cipedak.
3. Terdapat institusi ekonomi berupa pasar tradisional dan modern, sehingga masyarakat bisa dengan mudah melakukan transaksi perdagangan baik dalam
partai kecil maupun besar. Untuk partai kecil masyarakat bisa mengakses pasar Kemiri Depok, pasar Pondok Labu, dan pusat-pusat perbelanjaan modern.
Sedangkan pasar Tanah Abang merupakan pusat kegiatan ekonomi yang bisa menghidupkan masyarakat Jakarta, termasuk masyarakat Kelurahan Cipedak.
16
4. Banyak penduduk Cipedak yang saat ini sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi, sehingga bisa diharapkan mereka akan memiliki
harapan kehidupan ekonomi yang lebih baik. 5. Sedangkan pertanian dan perkebunan sudah tidak ada lagi di Kelurahan
Cipedak, tetapi sektor jasa merupakan pilihan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh mereka yang ingin mengembangkan potensi dirinya.
17
Dalam pandangan penulis, pertumbuhan yang terjadi dan pembangunan yang dilaksanakan di Kelurahan Cipedak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor
keagamaan, sosial dan ekonomi, tetapi juga begitu ditentukan oleh kehidupan politik yang dewasa dan demokrasi. Dalam setiap kali pemilihan umum,
masyarakat tidak terjebak pada aksi yang merugikan persatuan dan kesatuan sesama warga yang memang sudah terjalin sedemikian kuat.
16
Data Demografi Kelurahan cipedak sampai bulan April 2011
17
Data Demografi Kelurahan Cipedak sampai bulan April 2011