Pemahaman Terhadap Pencatatan Perkawinan

48 Sementara yang menganggap harus ditanggung bersama sebanyak 49 responden. Sedangkan yang menunjuk istri sebagai pihak yang juga bertanggung jawab 6. Tabel 4.12 Menurut saudara, bagaimana mekanisme pemenuhan nafkah keluarga? N=100 Tanggung jawab nafkah Frekuensi Suami Istri Bersama 45 6 49 45 6 49 Total 100 100 Keterangan: Data diolah dari hasil survai lapangan

D. Sikap Terhadap Pencatatan Perkawinan

Salah satu indikator dari kesadaran hukum adalah sikap terhadap suatu sistem hukum. Untuk itu maka pada bagian ini akan dikemukakan sikap hukum masyarakat terhadap pencatatan perkawinan. Tabel 4.13 menjelaskan sikap responden tentang adanya aturan yang mengharuskan pernikahan dicatat di KUA. Sejumlah 95 setuju bahwa perkawinan memang harus dicatat di KUA. Kenyataan ini menunjukkan bahwa masyarakat Cipedak sepakat dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, terutama menyangkut pencatatan perkawinan di KUA. 49 Tabel 4.14 Apakah saudara setuju tentang aturan yang mengharuskan pernikahan dicatat di KUA? N=100 Persepsi tentang pencatatan nikah Frekuensi Setuju Tidak setuju Tidak perlu Tidak menjawab 95 1 3 1 95 1 3 1 Total 100 100 Keterangan: Data diolah dari hasil survai lapangan Tabel 4.15 mengungkap perkawinan keluarga responden, apakah dilakukan di KUA atau di bawah tangan. Sebagian responden 63 menyatakan bahwa keluarganya melakukan perkawinan di KUA. Sebanyak lainnya menyebutkan bahwa keluarganya tidak mencatatkan perkawinannya di KUA. Dan yang menyebutkan hanya sebagian saja yang kawin dicatatkan adalah 12. Sedangkan yang menjawab tidak tahu sebanyak 25. Tabel 4.15 Apakah keluarga saudara menikah di KUA? N=100 Apakah keluarga nikah di KUA Frekuensi Ya Tidak Sebagian Tidak tahu 63 12 25 63 12 25 50 Total 100 100 Keterangan: Data diolah dari hasil survai lapangan Tabel 4.16 mengungkap pendapat keluarga responden berdasarkan pengakuan responden sendiri mengenai ketaatan terhadap UU Perkawinan No.1 tahun 1974. Sebagian besar responden 75 mengaku bahwa keluarganya telah menaati peraturan perkawinan yang digariskan oleh Undang-undang. Responden yang lain 23 menyatakan sebagian besar yang melaksanakan peraturan tersebut. Dan yang menyebutkan sebagian kecil sejumlah 2. Tabel 4.16 Apakah keluarga saudara sudah mematuhi peraturan perkawinan sebagaimana yang diatur dalam UUP No.1 tahun 1974? N=100 Keluarga patuhi aturan Frekuensi Ya Sebagian besar Sebagian kecil 75 23 2 75 23 2 Total 100 100 Keterangan: Data diolah dari hasil survai lapangan Tabel 4.17 mengungkap pendapat responden tentang perkawinan poligami. Sebagian besar responden 54 setuju perkawinan poligami. Sedangkan responden yang tidak setuju dengan konsep poligami sebanyak 46. 51 Tabel 4.17 Apakah saudara setuju dengan poligami? N=100 Persepsi tentang poligami Frekuensi Setuju Tidak setuju 54 46 54 46 Total 100 100 Keterangan: Data diolah dari hasil survai lapangan Tabel 4.18 menjelaskan sikap responden tentang nikah yang tidak dicatat. Sebagian besar responden 83 tidak setuju dengan nikah yang tidak dicatat. Selebihnya, sebanyak 11 responden tidak tahu, dan 6 yang setuju. Tabel 4.18 Bagaimana sikap saudara terhadap perkawinan yang tidak dicatat? N=100 Sikap tentang nikah tidak dicatat frekuensi Setuju Tidak setuju Tidak tahu 6 83 11 6 83 11 Total 100 100 Keterangan: Data diolah dari hasil survai lapangan

E. Perilaku Terhadap Pencatatan Perkawinan

Perilaku hukum masyarakat terhadap suatu sistem hukum adalah merupakan indikator keempat dari kesadaran hukum. Maka dapat dikemukakan perilaku hukum masyarakat terhadap pencatatan perkawinan. Tabel 4.19 responden yang telah berstatus sebagai kepala rumah tangga dan