Pengujian Proporsi Varians untuk masing-masing Independent Variabel

strength maka semakin tinggi pula motivasi belajarnya, dan hal ini secara statistik tidak signifikan.

4.4.2 Pengujian Proporsi Varians untuk masing-masing Independent Variabel

Pengujian pada tahapan ini bertujuan untuk melihat apakah signifikan tidaknya penambahan incremented proporsi varians dari tiap IV, yang mana IV tersebut dianalisis secara satu persatu, kolom kedua merupakan total penambahan varians DV dari tiap IV yang dimasukkan secara satu persatu, kolom keempat adalah harga f hitung bagi IV yang bersangkutan, kolom df adalah derajat bebas bagi IV yang bersangkutan pula, yang terdiri dari numerator dan denumerator, kolom f table adalah kolom mengenai nilaiharga IV pada tabel f dengan df dan taraf level of significance 5 yang telah ditentukan sebelumnya, harga pada kolom inilah yang akan dibandingkan dengan harga pada kolom f hitung. Apabila harga f hitung lebih besar daripada f tabel, maka kolom selanjutnya yaitu kolom signifikan akan dituliskan signifikan dan sebaliknya. Untuk melihat proporsi varian dari motivasi belajar yang secara keseluruhan dapat diterapkan pada 10 IV yaitu afiliasi, dukungan dari guru, orientasi terhadap tugas, pencapaian tujuan pribadi, organisasi dan kejelasan, pengaruh dari siswa, keterlibatan, level, generality, dan strength. Berikut ini ialah tabel proporsi varian motivasi belajar yang terkait dengan IV, yaitu: Tabel 4.15 Proporsi Varian pada seluruh independent variabel IV R 2 R 2 change F hitung Df F table Signifikansi X 1 0,335 0,335 24,184 1,48 4,03 Signifikan X 12 0,412 0,077 6,156 1,47 4,03 Signifikan X 123 0,526 0,114 11,075 1,46 4,03 Signifikan X 1234 0,555 0,029 2,913 1,45 4,03 Tidak signifikan X 12345 0,628 0,073 8,616 1,44 4,03 Signifikan X 1233456 0,659 0,031 3,964 1,43 4,03 Tidak signifikan X 1234567 0,665 0,006 0,695 1,42 4,03 Tidak signifikan X 12345678 0,710 0,045 6,428 1,41 4,03 Signifikan X 123456789 0,711 0,001 0,160 1,40 4,03 Tidak signifikan X 12345678910 0,729 0,017 2,486 1,39 4,03 Tidak signifikan Total - 0,729 - - - - Keterangan: X 1 = Afiliasi X 2 = Dukungan dari guru X 3 = Orientasi terhadap tugas X 4 = Pencapaian tujuan pribadi siswa X 5 = Pengorganisasian dan kejelasan terhadap segala aturan X 6 = Pengaruh yang diberikan siswa Keterlibatan siswa dalam pengambilan keputusan X 7 = Keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar X 8 = Level Tingkat kesulitan tugas X 9 = Generality Luas bidang perilaku X 10 = Strength Kekuatan Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan :  Variabel afiliasi memberikan sumbangan atau pengaruh sebesar 33,5 bagi motivasi belajar, dengan nilai F hitung sebesar = 24,184 dan df = 1,48; sehingga signifikan.  Variabel dukungan dari guru hanya memberikan sumbangan atau pengaruh sebesar 7,7 bagi motivasi belajar, dengan nilai F hitung = 6,156 dan df = 1,47; sehingga signifikan.  Variabel orientasi terhadap tugas memberikan sumbangan atau pengaruh sebesar 11,4 bagi motivasi belajar, dengan F hitung = 11,075 dan df = 1,46; sehingga signifikan.  Variabel pencapaian tujuan pribadi memberikan sumbangan atau pengaruh sebesar 2,9 bagi motivasi belajar, dengan nilai F hitung = 2,913 dan df = 1,45; sehingga tidak signifikan.  Variabel pengorganisasian memberikan sumbangan atau pengaruh sebesar 7,3 bagi motivasi belajar, dengan nilai F = 8,616 dan df = 1,44; sehingga signifikan.  Variabel pengaruh yang diberikan siswa memberikan sumbangan atau pengaruh sebesar 3,1 bagi motivasi belajar, dengan nilai F = 3,964 dan df = 1,43; sehingga tidak signifikan.  Variabel keterlibatan memberikan sumbangan atau pengaruh sebesar 0,6 bagi motivasi belajar, dengan nilai F = 0,695 dan df = 1,42; sehingga tidak signifikan.  Variabel level memberikan sumbangan atau pengaruh sebesar 4,5 bagi motivasi belajar, dengan nilai F = 6,428 dan df = 1,41; sehingga signifikan.  Variabel generality memberikan sumbangan atau pengaruh sebesar 0,1 bagi motivasi belajar, dengan F = 0,160 dan df= 1,40; sehingga tidak signifikan.  Variabel strength memberikan sumbangan atau pengaruh bagi motivasi belajar sebesar 1,7, dengan F= 2,486 dan df =1,39; sehingga tidak signifikan. Dengan demikian, sumbangan atau pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar hanya ada 5 IV, yaitu afiliasi, dukungan dari guru, orientasi terhadap tugas, pengorganisasian dan kejelasan, dan level sedangkan 5 IV lainnya tidak memberikan sumbangan atau pengaruh secara signifikan. BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan, diskusi dan saran

5.1. Kesimpulan