menjadi dasar dari tindakan seseorang. Keinginan yang tinggi untuk menambah wawasan pengetahuan masih menemukan banyak kendala salah satunya adalah
sulitnya mengakses informasi terutama yang berkaitan dengan kebencanaan.
5.2. Sikap Tenaga Gizi dalam Memberikan Pelayanan Gizi Darurat
Sikap merupakan konsep paling penting dalam psikososial yang membahas unsur sikap baik sebagai individu maupun kelompok. Melalui sikap, dapat dipahami
proses kesadaran yang menentukan tindakan nyata dan tindakan yang mungkin dilakukan oleh individu dalam kehidupannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga gizi yang bertugas di Kabupaten Aceh Besar sebagian besar memiliki sikap yang positif yaitu sebanyak 38 orang
74,51. Sebanyak 13 orang memilki sikap yang negatif 25,49. Sebagian besar responden memilki sikap yang positif terhadap kegiatan gizi dalam penanggulangan
bencana, ini bisa dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh responden, sesuai dengan apa yang dikemukan oleh Wawan, 2010, seseorang mempunyai sikap
tertentu terhadap suatu objek, menunjukkan tentang pengetahuan orang tersebut terhadap objek sikap yang bersangkutan.
Membangun kesiapsiagaan adalah unsur penting, namun tidak mudah dilakukan karena menyangkut sikap mental dan budaya serta disiplin ditengah
masyarakat, kesiapsiagaan adalah tahapan yang paling strategis karena sangat menentukan ketahanan anggota masyarakat dalam menghadapi datangnya bencana
Ramli, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Sikap yang positif akan membantu individu memiliki rasa kepedulian yang kuat dan ikut berperan serta secara aktif dalam upaya upaya perlindungan dan
pengembangan lingkungan dalam hal ini menyikapi kondisi wilayah kerjanya yang merupakan daerah rawan bencana.
Sikap merupakan suatu unsur sumber daya manusia yang penting. Sikap juga dipengaruhi oleh pengetahuan seseorang mengenai suatu hal. Pengetahuan seseorang
tentang suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini akan menentukan sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan
objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap yang semakin positif terhadap objek tertentu Wawan, 2010.
Sikap yang positif yang dimiliki oleh tenaga gizi merupakan suatu modal yang baik untuk penanggulangan bencana karena seseorang yang bersikap positif memilki
kecendrungan untuk berbuat lebih baik saat masa tanggap darurat. Sikap merupakan suatu kebiasaan yang terpolakan tersebut memiliki implikasi positif dalam
hubungannya dengan perilaku kerja seseorang maka akan menguntungkan, artinya jika ada sikap tenaga gizi yang baik maka hal tersebut dapat menjamin perilaku kerja
juga baik. Sikap positif dari tenaga gizi yang bertugas di Kabupaten Aceh Besar menurut
asumsi peneliti bisa dikarenakan daerah Aceh Besar juga relatif sering tertimpa bencana, hal ini menimbulkan perhatian yang lebih dari tenaga gizi terhadap
persoalan yang berkaitan dengan kebencanaan
Universitas Sumatera Utara
5.3. Keterampilan Tenaga Gizi dalam Memberikan Pelayanan Gizi Darurat