commit to user 5
dia berani mengambil resiko membatalkan perkawinannya karena menilai calon suaminya tidak termasuk kriteria suami yang didambakannya. Calon suaminya
tersebut memiliki sikap tidak tegas, selalu menuruti apa kehendak ibunya dan tidak punya pendirian. Walaupun, tokoh utama sempat berpikir untuk tidak hidup
berumah tangga lantaran sakit hati karena mengalami kegagalan dalam menjalin hubungan dengan pria. Tetapi pada akhirnya tokoh utama bisa menemukan suami
kemudian menikah dan berumah tangga. Novel Sarunge Jagung menarik untuk dijadikan obyek penelitian ditinjau
dari aspek kritik sastra feminis karena banyak menyoroti kehidupan wanita. Di samping itu alasan pemilihan objek penelitian adalah pengarang Trinil S.
Setyowati merupakan seorang pengarang wanita yang banyak menciptakan karya- karya sastra dalam berbagai jenis sastra seperti geguritan, cerpen dan cerbung.
Mengingat isi cerita novel Sarunge Jagung bertumpu pada perjuangan tokoh wanita dalam memilih suami dan perjuangannya melestarikan budaya Jawa oleh
karena itu novel Sarunge Jagung menarik untuk dikaji dengan pendekatan kritik sastra feminis. Kemudian penelitian ini diberi judul:
”Eksistensi Wanita Jawa dalam Novel Sarunge Jagung Sebuah Kritik Sastra Feminis
”.
B. Batasan Masalah
Konsentrasi atau fokus penelitian perlu dibatasi agar inti permasalahan yang hendak dicapai tidak terlalu meluas dari apa yang seharusnya dibicarakan.
Pembatasan masalah ini adalah: Pembahasan dibatasi mengenai struktur yang membangun dalam novel Sarunge Jagung karya Trinil S. Setyowati yang meliputi
commit to user 6
tema, alur, penokohan, latar dan amanat. Dilanjutkan dengan analisis citra tokoh utama wanita, yakni membahas
eksistensi wanita jawa dalam novel Sarunge Jagung tentang feminisme, sehingga nantinya diharapkan akan dapat mengetahui
sikap Trinil S. Setyowati dalam memandang kedudukan wanita dalam masyarakat sebagai pengarang novel Sarunge Jagung.
C. Perumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang yang telah diungkapkan, maka masalah yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah unsur-unsur struktural yang meliputi tema, alur, penokohan,
latar serta amanat yang terdapat dalam novel Sarunge Jagung? 2.
Bagaimanakah citra tokoh utama wanita dalam novel Sarunge Jagung karya Trinil S. Setyowati?
3. Bagaimanakah sikap Trinil S. Setyowati dalam memandang kedudukan wanita
dalam masyarakat?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini adalah menjabarkan masalah yang telah dirumuskan sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan unsur-unsur struktural yang meliputi tema, alur, penokohan,
latar serta amanat yang terdapat dalam novel Sarunge Jagung. 2.
Menjabarkan dan menganalisis citra tokoh utama wanita dalam novel Sarunge Jagung karya Trinil S. Setyowati.
commit to user 7
3. Mengungkap sikap Trinil S. Setyowati dalam memandang kedudukan wanita
dalam masyarakat.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dicapai dari penelitian novel Sarunge Jagung karya Trinil S. Setyowati terdiri dari dua hal, yaitu:
1. Secara Teoretis
Penelitian ini menggunakan kajian teori struktural, kritik sastra feminis, dan teori-teori pendukung lainnya. Oleh karena itu secara teoretis penelitian ini
diharapkan akan dapat memberikan khasanah ilmu pegetahuan, khususnya dalam bidang studi karya sastra melalui pendekatan kritik sastra feminis.
2. Secara Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya, serta diharapkan dapat digunakan sebagai pengetahuan
masyarakat dalam memahami perubahan, kontradiksi dan penyimpangan- penyimpangan lain yang terjadi dalam masyarakat, khususnya dalam
kaitannya dengan idealisme perjuangan wanita di dalam menghadapi problem kehidupan dalam masyarakat, dan dapat dimanfaatkan oleh penelitian lain
yang mengembangkan penelitian lebih lanjut dengan pendekatan yang lain.
commit to user 8
F. Sistematika Penulisan