Teknik Analisis Struktur Teknik Wawancara Teknik Kepustakaan

commit to user 20 b. Data sekunder, merupakan data penunjang yaitu informasi hasil wawancara dengan pengarang yang digunakan sebagai data pendukung pelaksanaan penelitian, serta berbagai keterangan yang berasal dari buku-buku referensi yang berupa artikel-artikel, tulisan-tulisan yang berkaitan dengan pengarang, biografi pengarang dan berbagai hal yang dapat menunjang penelitian ini.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Analisis Struktur

Teknik analisis struktur dimanfaatkan untuk mengumpulkan data dasar, yakni data literer data intrinsik teks novel Sarunge Jagung. Data literer tersebut dikelompokkan menjadi data kategoris yang berupa data mengenai tema, plot, penokohan, latarsetting dan amanat.

2. Teknik Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pernyataan jawaban pertanyaan itu Lexy J. Moleong, 2007: 186. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan kepada pengarang yang telah membuat novel Sarunge Jagung yaitu Trinil S. Setyowati untuk memperoleh informasi yang dapat mendukung penelitian ini yaitu hasil wawancara mengenai biografi pengarang, hasil karya dan keterangan-keterangan lainnya. commit to user 21

3. Teknik Kepustakaan

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka library research, data dari informasi dengan bantuan macam- macam materi yang terdapat di ruang perpustakan, misalnya berupa buku-buku, majalah, naskah, catatan sejarah, dan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang ada kaitannya dengan masalah yang akan atau sedang diteliti Sangidu, 2004: 105.`` Teknik tersebut diatas digunakan untuk menemukan berbagai hal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya. Dalam penelitian ini perlu disadari bahwa peneliti bukan sekedar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen atau arsip, tetapi juga maknanya yang tersirat. Maka dari itu, peneliti harus bersikap kritis dan teliti Sutopo, 2006: 81. Teknik ini juga sering pula disebut sebagai analisis isi. Cara kerjanya adalah dengan memeriksa dan menampilkan berbagai macam data yang bersumber dari artikel, beberapa makalah, makalah seminar atau diskusi dan beberapa tulisan lain Penggunaan teknik kepustakaan diikuti langkah lanjutan yang berupa penyimakan, dan pencatatan terhadap yang dianggap data, untuk kemudian diklasifikasi, dipilih, dan dipilah sebagai data. Dengan demikian wujud data yang diperoleh berupa catatan-catatan dalam kartu data. commit to user 22

D. Teknik Analisis Data