Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 10

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.1.1 Tugas dan Fungsi erdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 28 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral SDAEM, Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral memiliki kedudukan, tugas dan fungsi Bab II, Pasal 2 sebagai berikut : 1 Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2 Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang sumberdaya air, energi, dan sumberdaya mineral. 3 Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 2 menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis bidang sumberdaya air, energi, dan sumber daya mineral; b. pelaksanaan tugas bidang sumberdaya air, energi, dan sumber daya mineral; c. penyelenggaraan pelayanan umum bidang sumberdaya air, energi, dan sumber daya mineral; d. pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumberdaya air, energi, dan sumberdaya mineral; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. B BAB 2 GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 11 2.1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja SOTK sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2014 tentang uraian tugas, fungsi dan tata kerja Bappeda, didukung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kantor Pengendalian Pertanahan Daerah dan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu. Adapun susunan organisasi Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral Kabupaten Sleman terdiri dari Bab II, Pasal 3 : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; Sekretariat memiliki tugas dan fungsi melaksanakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi, dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi. Sekretariat terdiri dari 3 tiga subbagian : 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan surat-menyurat, kearsipan, kepustakaan, dokumentasi, perlengkapan dan rumah tangga dinas serta menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, pengembangan pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan pegawai serta tata usaha kepegawaian Dinas. 2. Subbagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran, perbendaharaan, dan pembukuan keuangan Dinas. 3. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program kerja, rencana kegiatan, penyajian data, evaluasi, dan penyusunan laporan Dinas. c. Bidang Penyediaan dan Pembinaan Sumber Daya Air PPSDA; Bidang ini memiliki tugas menyelenggarakan penyediaan, konservasi, pembinaan dan pengendalian sumber daya air. Bidang Penyediaan dan Pembinaan Sumber Daya Air terdiri dari 2 dua seksi : 1. Seksi Penyediaan dan Konservasi SDA Seksi Penyediaan dan Konservasi SDA mempunyai tugas melaksanakan D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 12 penyediaan dan konservasi sumber daya air, seperti pemeliharaan dan rehabilitasi embung, perencanaan dan pembangunan embungbangunan penangkap air lainnya. 2. Seksi Pembinaan dan Pengendalian SDA Seksi Pembinaan dan Pengendalian SDA mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengendalian bidang sumber daya air, seperti rehabilitasipemeliharaan Petani Pemakai Air, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air. d. Bidang Irigasi Bidang ini memiliki tugas menyelenggarakan operasional, pemeliharaan, pengembangan, dan pembinaan irigasi. Bidang Irigasi terdiri dari 2 dua seksi : 1. Seksi Operasional dan Pemeliharaan Irigasi Seksi Operasional dan Pemeliharaan Irigasi mempunyai tugas melaksanakan operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air, terutama kaitannya dengan pengairan sawahirigasi, seperti operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, rehabilitasipemeliharaan jaringan irigasi. 2. Seksi Pengembangan dan Pembinaan Irigasi Seksi Pengembangan dan Pembinaan Irigasi mempunyai tugas melaksanakan pembangunan, pengembangan dan pembinaan irigasi, seperti peningkatan pengelolaan irigasi partisipatif WISMP. e. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Bidang ini memiliki tugas menyelenggarakan dan membina pengusahaan, pengembangan dan pengendalian energi dan sumber daya mineral. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral terdiri dari 3 tiga seksi : 1. Seksi Pengusahaan ESDM Seksi Pengusahaan ESDM mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perizinan dan pembinaan usaha di bidang sumberdaya pertambangan dan energi, penurapan mata air, pengambilan dan pemakaian air bawah tanah serta pengolahan data dan informasi bidang pertambangan dan energi. 2. Seksi Pengembangan ESDM Seksi Pengembangan ESDM mempunyai tugas melaksanakan pemetaan dan pengembangan potensi geologi, sumberdaya mineral dan energi serta air bawah tanah, penataan wilayah dan konservasi pertambangan, serta reklamasi dan revegetasi lahan bekas tambang. 3. Seksi Pengendalian ESDM Seksi Pengendalian ESDM mempunyai tugas melaksanakan pengawasan D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 13 usaha di bidang sumberdaya pertambangan dan energi, pemboran, penurapan mata air, pengambilanpemakaian air bawah tanah, serta menyiapkan bahan pemberian rekomendasi penggunaan alat berat. f. Unit Pelaksana Teknis g. Kelompok Jabatan Fungsional.  Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.  Setiap Bidang dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.  Setiap Subbagian dipimpin oleh kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.  Setiap seksi dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.  Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.  Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas dikoordinasikan oleh tenaga fungsional yang ditunjuk dan berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 14 Gambar 2.1 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN MINERAL Seksi Pengendalian Energi dan Sumber Daya Mineral Seksi Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Seksi Pengusahaan Energi dan Sumber Daya Mineral KEPALA DINAS Bidang Penyediaan dan Pembinaan Sumber Daya Air SEKRETARIAT Subbagian Perencanaan dan Evaluasi Subbagian Keuangan Subbagian Umum dan Kepegawaian Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Irigasi Seksi Operasional dan Pemeliharaan Irigasi Seksi Pengembangan dan Pembinaan Irigasi Seksi Penyediaan dan Konservasi Sumber Daya Air Seksi Pembinaan dan Pengendalian Sumber Daya Air Kelompok Jabatan Fungsional Unit Pelaksana Teknis : Garis Komando : Garis Koordinasi D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 15 2.1.3 Tata Laksana Tata laksana sering disebut dengan administrasi tata usaha, yaitu segenap proses kegiatan pengelolaan surat-menyurat yang dimulai dari menghimpun menerima, mencatat, mengelola, menggandakan, mengirim dan menyimpan semua bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi. Maka dari itu tata laksana bukan hanya meliputi surat-menyurat saja tetapi semua bahan keterangan atau informasi berwujud warkat. Kegiatan yang termasuk didalam tata laksana sangat komplek. Dan diantara komponen didalamnya memiliki hubungan saling keterkaitan. Kegiatan dalam tata laksana tersebut antara lain meliputi kegiatan yang menyangkut administrasi sesuai Standart Operasi Pelayanan di Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral yang ditinjau dari aspek internal dan aspek eksternal. Adapun beberapa Standart Operasi pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman yaitu : Aspek internal :  Penyusunan Kenaikan Gaji Berkala 1. Staf Subbag Umpeg membuat buku penjagaan berdasarkan SK kenaikan Gaji Berkala yang lalu, SK terakhir dan SK Penyesuaian Gaji 2. Staf Subbag Umpeg membuat draft SK Kenaikan Gaji Berkala 3. Kepala Subbag Umpeg mengoreksi serta membubuhkan paraf pada draft SK Kenaikan gaji 4. Sekretaris menyetujui dan membubuhkan paraf pada draft SK kenaikan gaji berkala 5. Kepala Dinas menandatangani SK kenaikan gaji berkala 6. Staf Subbag Umpeg memintakan nomor dan membubuhkan stempel pada SK Kenaikan Gaji berkala dan mencatat dalam buku register kenaikan gaji berkala 7. Staf Subbag Umpeg memberikan SK kenaikan Gaji Berkala kepada pegawai yang bersangkutan, dilaporkan kepada Kepala BKD dengan tembusan Kepala Sub. Bagian Umum dan kepegawaian sebagai arsip. D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 16  Pelayanan Cuti Pegawai 1. Pemohon mengajukan permohonan cuti secara tertulis kepada kepala Dinas 2. Kepala Dinas menyetujui berkas permohonan cuti 3. Pemohon mengajukan berkas permohonan kepada sekretaris 4. Sekretaris mendisposisi Kepada Kepala Subbagian Kepegawaian 5. Kepala Sub.bagian Kepegawiaan menyiapkan surat cuti 6. Sekretaris menyetujui dan membubuhkan paraf pada draft surat ijin cuti 7. Kepala Dinas menandatangani surat izin cuti.  Penyusunan Laporan Tahunan 1. Staf sub. bag Perencanaan dan Evaluasi pengumpulan data dan informasi 2. Staf sub bag Perencanaan dan evaluasi menyiapkan bahan konsep pelaporan 3. Staf sub bag Perencanaan dan Evaluasi pengolahan data dan laporan kegiatan 4. Penyusunan draft laporan pelaksanaan tugas. 5. Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi mengkoreksi draft laporan. 6. Sekretaris dan Kepala Dinas menyetujui draft laporan. 7. Kepala Dinas menandatangani draft laporan. Aspek Eksternal :  Pelayanan Perizinan Penutupan Saluran Irigasi 1. Pemohon mengisi formulir permohonan izin dengan melampirkan syarat syarat sesuai dengan ketentuan 2. Petugas KPP Kantor Pelayanan Perizinan memeriksa kelengkapan berkas permohonan dan menyampaikan berkas permohonan izin 3. Ka. Seksi Pengembangan dan Pembinaan Irigasi memeriksa kebenaran berkas permohonan dan melakukan peninjauan ke lokasi yang dimohon dan menyiapkan konsep izinrekomendasi atau surat penolakan permohonan izin dan memberikan pertimbangan teknis 4. Kepala Bidang irigasi menelaah hasil peninjauan lokasi dan pertimbangan teknis kemudian melakukan penilain untuk mempertimbangkan permohonan izin D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 17 5. Kepala Dinas menandatangani izin atau surat penolakan permohonan izin 6. Petugas KPP menyampaikan surat pemberitahuan kepada pemohon atau surat penolakan permohonan izin.  Pelaksanaan Konstruksi 1. Persiapan, Undangan, Pemasukan penawaran, Pembukaan Dokumen penawaran, Evaluasi, Klarifikasi teknik dan negoisasi harga, Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung, usulan penetapan penunjukan langsung, pengumuman pemenang, penandatanganan kontrak dan SPMK. 2. ULP Panitia Pengadaan menunjuk penyedia barang dan jasa. 3. Penandatanganan SPK oleh PPK 4. Penyedia Jasa memulai pelaksanaan pekerjaan. 5. Penyedia Jasa menyusun dan mempresentasikan program mutu pelaksanaan konstruksi 6. Penyedia jasa dan PPK mengadakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak 7. Penyedia Jasa dan pengawas lapangan melakukan pengukuran awal di lapangan 8. Penyedia jasa melaksanakan sosialisasi pekerjaan kepada masyarakat setempat. 9. Penyedia jasa melakukan mobilisasi material, peralatan dan personil tenaga kerja 10. Penyedia jasa mengambil uang muka untuk pelaksanaan pekerjaan 11. Penyedia Jasa dan pengawas lapangan melaksanakan konstruksi di lapangan. 12. Pengawas lapangan dan penyedia jasa membuat laporan kemajuan pekerjaan 13. Jika pelaksanaan konstruksi telah selesai 100, Penyedia jasa dan Panitia Penerima Hasil pekerjaan menyerahkan pekerjaan pertama PHO 14. Penyedia Jasa memroses penagihan termin 100. 15. Penyedia jasa dan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menyerahkan pekerjaan terakhir FHO. D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 18

2.2. Sumber Daya SKPD