D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 74
Aspek Kajian
Capaian Kondisi Saat
ini Standar yang
digunakan Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
Dinas SDAEM Kab. Sleman
Internal Kewenangan
Dinas SDAEM Kab.
Sleman Eksternal
Diluar Kewenangan
Dinas SDAEM Kab. Sleman
relatif terjangkau bagi
masyarakat; adanya
sosialisasi yang berkelanjutan
melalui lembaga pendidikan
formal tentang perlunya
program hemat energi;
Penambangan rakyat yang
sesuai kaidah teknis 10 ;
Persentase usaha
penambangan yang sudah
memiliki izin dan
direkomendasik an
Lahan rusak akibat
penambangan Kurangnya
tenaga pengawas
teknis di bidang pertambangan;
Kordinasi dalam
penertiban penambangan
antara instansi terkait belum
berjalan sesuai dengan aturan
Sulitnya dilakukan
penertiban terhadap
kegiatan Pertambangan
Tanpa Izin PETI yang
dilakukan masyarakat
dikarenakan penambangan
tanpa izin di beberapa
daerah dilakukan oleh
masyarakat setempat dan
sudah menjadi mata
pencaharian; Tingkat
kesadaran masyarakat
terhadap aspek peraturan dan
teknis penambangan
masih rendah Kerusakan
lahan akibat kegiatan
pertambangan tanpa izin
PETI yang tersebar di
Wilayah Kabupaten
Sleman
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Sebagai bagian integral dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, diperhatikan tugas pokok dan fungsi yang telah digariskan melalui Perda dan
Keputusan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Terpilih yang mempunyai visi dalam Pembangunan Kabupaten Sleman tahun 2016
– 2021 adalah “Terwujudnya Masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 75
terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency Kabupaten Pintar pada Tahun 2021
”. Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang digariskan untuk
pengembangan Kabupaten Sleman selama 5 tahun kedepan adalah : a. Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik melalui peningkatan
kualitas birokrasi yang responsif dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
b. Misi 2 : Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
c. Misi 3 : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesbilitas dan kemampuan ekonomi rakyat dan penanggulangan kemiskinan.
d. Misi 4 : Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan prasarana dan sarana, sumber daya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan
kenyamanan. e. Misi 5 : Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender
yang proporsional. Telaahan terhadap visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih di kabupaten Sleman dalam hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman dapat dilihat
pada Tabel 3.2 Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala daerah dan Wakil
Kepala Daerah 2016 - 2021 Visi : Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, Mandir, Berbudaya dan
terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency Kabupaten Pintar pada Tahun 2020
No Misi dan Program
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Permasalahan Pelayanan Dinas
SDAEM Kab. Sleman
Faktor Penghambat
Pendorong 1
Misi 1 : Meningkatkan tata
kelola pemerintahan
yang baik melalui peningkatan
kualitas birokrasi yang responsive
Terbatasnya pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnya menjaga kualitas
lingkungan untuk Tingkat kesadaran
masyarakat terhadap aspek
peraturan dan teknis
penambangan masih rendah
SDM yang cukup dalam mengawasi
kegiatan pertambangan
Tumbuhnya forum forum peduli
lingkungan di
D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 76
Visi : Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, Mandir, Berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency Kabupaten Pintar pada
Tahun 2020
No Misi dan Program
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Permasalahan Pelayanan Dinas
SDAEM Kab. Sleman
Faktor
dan penerapan e- govt dalam
memberikan pelayanan bagi
masyarakat menjaga kualitas
hidup manusia Penambangan liar
sulit diatur sehingga dapat
merusak lingkungan
wilayah penambangan
Kordinasi dalam penertiban
penambangan antara instansi
terkait belum berjalan sesuai
dengan aturan pedesaan yang
mampu memberikan
sosialisasi pada warga akan
pentingnya pemulihan pasca
penambangan
Program Pelayanan administrasi
perkantoran
Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
Program Peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur
Program Peningkatan dan
pengembangan pengelolaan
keuangan dan kekayaan daerah
Program pengembangan
komunikasi , informasi, dan
media massa
Progam peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Program pemeliharaan rutin
berkala sarana dan prasarana
kearsipan
Program pengawasan dan
penertiban kegiatan rakyat yang
berpotensi merusak lingkungan
Program pembinaan dan
pengawasan bidang
D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 77
Visi : Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, Mandir, Berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency Kabupaten Pintar pada
Tahun 2020
No Misi dan Program
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Permasalahan Pelayanan Dinas
SDAEM Kab. Sleman
Faktor pertambangan
2 Misi 3 :
Meningkatkan penguatan system
ekonomi kerakyatan,
aksesbilitas dan kemapuan
ekonomi rakyat dan
penanggulangan kemiskinan
Program Pengembangan dan
Pengelolaan jaringan irigasi,
rawa dan jaringan pengairan lainnya
Banyaknya jaringan
irigasi dalam
kondisi rusak
sehingga tidak
dapat memberikan
pelayanan kebutuhan
air secara optimal
Belum seimbangnya
antara dana
untuk rehabilitasi saluran
irigasi dengan
tingkat kerusakan
jaringan irigasi Masih
banyaknya pelanggaran
sempadan saluran irigasi
dan alih fungsi saluran irigasi
menjadi drainese saluran hujan
Keterbatasan SDM, baik
kuantitas maupun kualitas
terutama jumlah juru pengairan
yang tidak seimbang
Semakin tingginya laju alih fungsi
lahan pertanian Konflik
pemanfaatan air Adanya
kekurangan air untuk kebutuhan
irigasi Adanya dana
anggaran dari APBD dan APBN
untuk pemeliharaan
jaringan irigasi
SDM yang berkomitmen
tinggi Regulasi
pengelolaan SDA
Lembaga koordinasi SDA
D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 78
Visi : Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, Mandir, Berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency Kabupaten Pintar pada
Tahun 2020
No Misi dan Program
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Permasalahan Pelayanan Dinas
SDAEM Kab. Sleman
Faktor dengan daerah
irigasi yang harus dilayani
Program Pengembangan
Pengelolaan dan Konservasi Sungai
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
Belum optimalnya
Perlindungan dan pelestarian
sumber air berupa, embung
dan sungai.
Kewenangan pengelolaan
sungai di pemerintah pusat
mengakibatkan penanganan
daya rusak air menjadi lamban
dan berpotensi merusak
sempadan sungai.
Belum optimalnya fungsi
kelembagaan pengelola
pengguna mata air
Opini dari masyarakat
petani yang menganggap
bahwa pengelolaan
Sumber Daya Alam merupakan
tanggung jawab mutlak
pemerintah.
Sedimentasi pada bangunan
sumber daya air berlangsung
cepat Partisipatif aktif
masyarakat dalam mendukung
pelaksanaan kegiatan yang ada
seperti terhadap kejadian kejadian
yang ditimbulkan dari daya rusak air
laporan sehingga dapat tertangani
Adanya penertiban dan pengendalian
pelanggaran peraturan
pengelolaan sumber daya air
Adanya perhatian pemerintah dalam
upaya pelindungan
sumber air
Peningkatan SDM dari aparat
pemerintah dalam upaya penegakan
upaya pelindungan
sumber air.
Program pengembangan
Energi Terbarukan Kesadaran
warga yang
masih rendah
akan penggunaan
dan pengelolaan
energy
yang ramah
lingkungan dan pemanfaatan
dan pengoperasian
Harga energy yang dipastikan
akan naik setiap tahun
Adanya bantuan dana diluar
APBD seperti DAK, Dana
Hibah, APBD Provinsi
Potensi energy Biogas di
Kabupaten Sleman dapat
diperoleh dari limbah ternak
yaitu Sapi
D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 79
Visi : Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, Mandir, Berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency Kabupaten Pintar pada
Tahun 2020
No Misi dan Program
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Permasalahan Pelayanan Dinas
SDAEM Kab. Sleman
Faktor energi
terbarukan. Adanya UU No.
23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah dimana
Kewenangan energy ada di
pusat provinsi, sedangkan
problem energi tidak
bisa dijangkau oleh
pusat maupun
provinsi. Promosi akan
energy melalui media social dan
media penyiaran Adanya
Perhatian dari pemerintah pusat
akan kesejahteraan
rakyat
Program pembinaan dan
pengembangan bidang
ketenagalistrikan Belum
meratanya pasokan
listrik dan
cakupan pelayanan
infrastruktur kelistrikan
di Kabupaten
Sleman masih
belum optimal. Banyak rumah
tangga miskin yang jauh dari
sarana dan prasarana listrik
PLN sehingga menyambung
listrik secara illegal
Masih rendahnya peran serta
kesadaran masyarakat
terhadap penghematan
listrik Ketersediaan
dana dari APBD, APBN berupa
Program Listrik Desa
Adanya Perhatian dari
pemerintah pusat akan
kesejahteraan rakyat
3 Misi 4 :
Memantapkan dan meningkatkan
kualitas pengelolaan
prasarana dan sarana, sumber
daya alam, penataan ruang,
lingkungan hidup dan kenyamanan.
Keterbatasan SDM,
baik kuantitas
maupun kualitas terutama jumlah
juru pengairan yang
tidak seimbang
dengan daerah irigasi
yang harus dilayani.
Regulasi berkaitan
kewenangan Masyarakat
masih sulit untuk dibiasakan
menggunakan air secukupnya
tidak berlebihan
Terbatasnya kuantitas dan
kualitas SDM Peraturan
Daerah tentang pelindungan
sumber air
sampai saat ini Adanya bantuan
dana diluar APBD seperti
DAK, Dana Hibah, APBD
Provinsi
Adanya operator pompa yang
sudah dibiayai P3A secara
mandiri
Adanya Perhatian dari
pemerintah pusat Program
Penyediaan dan pengolahan air
baku
D I N A S S D A E M K A B . S L E M A N 80
Visi : Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, Mandir, Berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency Kabupaten Pintar pada
Tahun 2020
No Misi dan Program
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Permasalahan Pelayanan Dinas
SDAEM Kab. Sleman
Faktor Program
perlindungan Konservasi Sumber
Daya Alam penegakan
peraturan penambangan
yang
masih bersifat
sentralistrik sehingga peran
kabupaten akan semakin
kecil padahal provinsi
masih sedikit
personil; Masih
banyaknya sumber airmata
air yang berada di lahan pribadi
yang
dikuasai oleh
oleh pribadiswasta
sehingga menyulitkan
upaya pelindungan
dan pengelolaannya
Beratnya beaya operasi genset
sumur pompa
perlu mendapatkan
perhatian yang lebih
dari Pemerintah
kabupaten Sleman
belum adamasih dalam
proses perancangan.
Kesadaran masyarakat yang
masih rendah akan kelestarian
sumber air mata air di wilayah
Kabupaten Sleman
Keterpihakan para pengambil
keputusan dalam pengelolaan
lingkungan hidup
masih relatif rendah
Meningkatnya pembuangan
SampahLimbah ke sungai
akan kesejahteraan
rakyat Dukungan
program, kegiatan dan
anggaran dari Pemerintah
Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten
Sleman menjadi salah satu
peluang untuk meningkatkan
pengendalian pencemaran
lingkungan dan pembangunan
infrastruktur yang lebih baik
Masyarakat, dunia usaha,
instansi vertical dan instansi
lainnya sama- sama menjaga
lingkungan sesuai
kewenangannya
Adanya penertiban dan
pengendalian pelanggaran
peraturan pengelolaan
sumber daya air Program
Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup
3.3 Telaahan Renstra Kementrian Republik Indonesia dan Renstra Provinsi