Hasil Pengujian Hipotesis ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dari Gambar 6.2 terlihat tidak ada pola yang jelas, titik-titik juga menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas.

6.4 Hasil Pengujian Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini adalah : Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari bauran promosi secara bersama –sama terhadap keputusan pembelian modem Huawei. Ha : Ada pengaruh yang signifikan dari bauran promosi secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian modem Huawei. Untuk menjawab hipotesis yang ada, digunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda adalah regresi yang memiliki satu variabel dependen Gambar 6.2 Uji Heterokedastisitas dengan Scatter Plot Universitas Sumatera Utara dan lebih dari satu variabel independen. Hasil analisis regresi berganda tersebut akan menghasilkan nilai koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis simultan dan parsial.  Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Koefisien determinasi terletak pada tabel model summary b pada kolom Adjusted R Square. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 6.11 Tabel 6.11 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .838 a .702 .678 .36830 .702 30.086 5 64 .000 a. Predictors: Constant, Pems_Langsung, Pro_Penjualan, Humas, Periklanan, Penj_Perorangan b. Dependent Variable: Kept_Pembelian Sumber : Hasil Penelitian data diolah dengan SPSS, 2013 Pada Tabel 6.11 Nilai R sebesar 0,838 sesuai dengan pendapat Situmorang dan Lufti 2011 angka tersebut menunjukkan korelasi yang Sangat Erat antara bauran promosi dengan keputusan pembelian modem Huawei. Dari output SPSS versi 20 pada Tabel 6.11 , memiliki nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,702 . Artinya 70,2 keputusan pembelian modem Huawei Y dipengaruhi oleh kelima variabel bauran promosi, sedangkan sisanya sebesar 29,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.  Uji Hipotesis Simultan dengan ANOVA Universitas Sumatera Utara Uji Simultan atau Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan atau bersama-sama, seperti terlihat pada Tabel 6.12 Tabel 6.12 Nilai F hitung ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 20.405 5 4.081 30.086 .000 b Residual 8.681 64 .136 Total 29.086 69 a. Dependent Variable: Kept_Pembelian b. Predictors: Constant, Pems_Langsung, Pro_Penjualan, Humas, Periklanan, Penj_Perorangan Sumber : Hasil Penelitian data diolah dengan SPSS, 2013 Tahap-tahap melakukan uji Simultan Uji F sebagai berikut :

1. Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari bauran promosi secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian modem Huawei. Ha : Ada pengaruh yang signifikan dari bauran promosi secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian modem Huawei..

2. Tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan alpa = 5 signifikansi 5 atau 0.05.

3. Nilai dari F

hitung Dari hasil uji F pada Tabel 6.11 tersebut, didapat nilai F hitung sebesar 30,086 dengan probabilitas pada kolom Sig yakni 0.000

4. Nilai dari F

tabel Dengan menggunakan Microsoft Excell 2007 dapat diketahui nilai F tabel derajat kepercayaan 95, a=5, df 1 = 5, df 2 = 64, melalui fungsi FINV0.05,5,64 diperoleh hasil F tabel = 2,358 Universitas Sumatera Utara Kriteria Pengujian -Ho diterima dan Ha ditolak, bila F hitung F tabel -Ho ditolak dan Ha diterima, bila F hitung F tabel

5. Membandingkan F

hitung dengan F tabel Nilai F hitung F tabel 30,086 2,458, maka Ho ditolak.

6. Kesimpulan

Karena nilai F hitung F tabel 30,086 2,458, maka Ho ditolak dan menerima Ha yaitu : Ada pengaruh yang signifikan dari bauran promosi secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian modem Huawei.

6.5 Persamaan pada Model Regresi