Tabel 3.15 Kategori nilai kognitif siswa
Nilai Angka Huruf Mutu
Kategori
86 – 100
A Sangat baik
81 – 85
A- 76
– 80 B+
Baik 71
– 75 B
66 – 70
B- 61
– 65 C+
Cukup 56
– 60 C
51 – 55
C- 46
– 50 D+
Kurang – 45
D Sumber: Adaptasi Kemendibud, 2013: 8
b. Nilai persentase ketuntasan belajar siswa dalam ranah kognitif secara
klasikal diperoleh dengan rumus: P
p
=
∑ ∑
x 100 Keterangan:
P
p
= Persentase ketuntasan nilai kognitif secara klasikal sumber: adaptasi Aqib, dkk., 2009: 41
Persentase tersebut dikategorikan dalam kriteria persentase tingkat keberhasilan hasil belajar siswa secara klasikal yang merujuk
pada tabel 3.12. c.
Nilai rata-rata dari hasil tes formatif dapat diperoleh dengan menggunakan rumus:
̅ ∑
∑ Keterangan
̅ = nilai rata-rata = Jumlah seluruh nilai siswa
= Jumlah siswa Sumber: Adopsi Aqib, dkk., 2009: 40
E. Prosedur Penelitian
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus yang dilaksanakan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi.
1. Siklus I
a. Perencanaan
1 Menganalisis standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk
mengetahui materi pokok pembelajaran, dengan berpedoman pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi.
2 Membuat perangkat pembelajaran yaitu pemetaan, silabus, dan
RPP secara kolaboratif dengan guru yang berpedoman pada Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang standar proses.
3 Membuat LKS dan menyiapkan alat-alat percobaan
4 Menyiapkan instrumen penilaian berupa lembar observasi untuk
menilai kinerja guru, sikap, keterampilan serta membuat soal tes formatif untuk mengukur pengetahuan siswa.
5 Menyiapkan alat dokumentasi.
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini dilaksanakan sesuai dengan proses pembelajaran yang didesain menggunakan model treffinger. Pelaksanaan
pembelajarannya adalah sebagai berikut.
1 Kegiatan Pendahuluan
a Guru memberikan salam dan siswa merespon salam guru
sebelum memulai pembelajaran.
b Siswa merespon ajakan berdo’a menurut agama dan
kepercayaan masing-masing. c
Mengecek kehadiran siswa. d
Mengondisikan siswa agar siap untuk belajar e
Memberikan apersepsi f
Guru memberikan motivasi kepada siswa.
2 Kegiatan Inti
Eksplorasi
a Guru menentukan tujuan: guru menginformasikan
kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajarannya. b
Menggali data: guru mendemonstrasi menyajikan fenomena alam yang dapat mengundang keingintahuan
siswa. c
Merumuskan masalah: guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengindentifikasi permasalahan.
Elaborasi
a Memunculkan gagasan: guru memberi waktu dan
kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan gagasannya dan juga membimbing siswa untuk menyepakati alternatif
pemecahan masalah yang akan diuji. b
Mengembangkan solusi: guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.