16
i. Penunjang
Komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran dan semacamnya.
Komponen penunjang berfungsi memperlancar, melengkapi, dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran. Sehingga sebagai salah satu komponen
pembelajaran guru perlu memperhatikan, memilih dan memanfaatkannya. Menurut Yamin 2007 proses pembelajaran merupakan proses yang
sistematik, artinya proses yang dilakukan oleh guru dan siswa di tempat belajar dengan melibatkan sub-sub bagian, komponen-komponen yang saling berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan. Keterlibatan masing-masing itu yang menjadi proses.
2. Hasil belajar
Dalam setiap proses belajar mengajar pastilah guru selalu mengacu pada tujuan pembelajaran untuk dapat mencapai hasil belajar siswa yang maksimal dan
sesuai dengan standart yang telah ditentukan oleh sekolah. Akan tetapi tidak mudah untuk mencapai hasil belajar yang maksimal yang sesuai dengan yang
diharapkan. Menurut Gagne dalam Anni et al. 2006 hasil belajar merupakan sesuatu yang adaterbentuk oleh perilaku belajar. Baik buruknya hasil belajar
ditentukan oleh keterlibatan guru dan siswa. Meningkatkan hasil belajar adalah usaha ke arah menambah atau memperbaiki hasil dari perbuatan belajar.
Pendapat lain mengenai hasil belajar dikemukakan oleh Sudjana 2002 yang menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Dari hasil belajar guru dapat menilai apakah sistem pembelajaran yang diberikan berhasil atau tidak,
untuk selanjutnya bisa diterapkan atau tidak dalam pembelajaran. Menurut Bloom diacu dalam Arikunto 2006 hasil belajar diklasifikasikan menjadi tiga ranah
yaitu : a.
Hasil belajar ranah kognitif Yaitu merupakan hasil belajar intelektual atau pengetahuan kognisi.
b. Hasil belajar ranah afektif
17
Yaitu merupakan hasil belajar yang sasarannya meliputimenyangkut sikap, penghargaan, nilai, dan emosi.
c. Hasil belajar ranah psikomotorik
Yaitu merupakan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Hasil belajar merupakan bukti keberhasilan siswa dimana setiap kegiatan
belajar dapat menimbulkan suatu perubahan yang khas. Penilaian hasil belajar dilakukan sekali setelah kegiatan pembelajaran selesai dilaksanakan. Penilaian
hasil belajar adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses belajar dan pembelajaran telah berjalan secara efektif. Keefektifan pembelajaran
akan tampak pada kemampuan siswa dalam mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Dari segi guru, penilaian hasil belajar akan memberikan gambaran
mengenai keefektifan mengajarnya, apakah pendekatan dan media yang digunakan mampu membantu siswa mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.
C. Penggunaan Modul dalam Pembelajaran