17
Yaitu merupakan hasil belajar yang sasarannya meliputimenyangkut sikap, penghargaan, nilai, dan emosi.
c. Hasil belajar ranah psikomotorik
Yaitu merupakan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Hasil belajar merupakan bukti keberhasilan siswa dimana setiap kegiatan
belajar dapat menimbulkan suatu perubahan yang khas. Penilaian hasil belajar dilakukan sekali setelah kegiatan pembelajaran selesai dilaksanakan. Penilaian
hasil belajar adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses belajar dan pembelajaran telah berjalan secara efektif. Keefektifan pembelajaran
akan tampak pada kemampuan siswa dalam mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Dari segi guru, penilaian hasil belajar akan memberikan gambaran
mengenai keefektifan mengajarnya, apakah pendekatan dan media yang digunakan mampu membantu siswa mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.
C. Penggunaan Modul dalam Pembelajaran
1. Modul sebagai salah satu sumber belajar
Belajar mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya.
Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar adalah daya yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar
mengajar, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan Sudjana dan Rivai 2003.
Sudjana dan Rivai 2003 juga berpendapat bahwa pengembangan sumber belajar terdiri dari 2 macam, yaitu: pertama, sumber belajar yang dirancang atau
secara sengaja dibuat atau dipergunakan untuk membantu belajar mengajar. Sumber belajar ini disebut dengan learning resources by design, contohnya adalah
buku, brosur, modul, ensiklopedi, film, video, tape, slides, film strips, OHP, dan lain-lain. Kedua, sumber belajar yang dimanfaatkan guna memberi kemudahan
bagi seseorang dalam belajar berupa segala macam sumber belajar yang ada di sekeliling kita. Sumber belajar ini disebut learning resources by utilization.
Misalnya pasar, toko, museum, tokoh masyarakat, dan sebagainya yang ada di lingkungan sekitar kita seperti taman, gedung lembaga negara dan lain-lain.
18
Suprawoto 2009 berpendapat, modul merupakan salah satu sumber belajar yang merupakan media cetak yang dirancang, dapat dipandang sebagai
suatu sistem karena merupakan satu kesatuan yang didalamnya terdapat komponen-komponen dan faktor-faktor yang berhubungan dan saling
berpengaruh satu sama lainnya. Menurut pendapat Susanto 2008 modul juga merupakan suatu bahan ajar yang mana berbeda dengan buku teks pada
umumnya. Bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam KBM. Sedangkan buku
teks merupakan sumber informasi yang disusun dengan struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu.
2. Langkah-langkah siswa dalam mempelajari modul
Langkah-langkah yang dilakukan siswa dalam mempelajari modul menurut Sudjana dan Rivai 2003 yaitu: pertama, mempelajari lembar kegiatan
siswa. Dalam mempelajari modul siswa belajar dengan kemampuan dan kecepatannya sendiri, sehingga siswa akan mengetahui inti dari pelajaran yang
dimaksud. Kedua, mengerjakan tugas-tugas dalam lembaran kerja. Tugas yang dikerjakan murid dalam lembaran kerja dapat berupa membaca suatu bab dari
buku sumber, mengadakan praktikum ataupun menyelesaikan soal-soal. Ketiga, mencocokkan dengan kunci lembaran kerja. Setelah siswa mengerjakan tugas-
tugas pada lembaran kerja maka selanjutnya siswa mengoreksi hasil pekerjaannya berdasarkan kunci jawaban yang telah tersedia. Apabila ada pekerjaan yang salah,
maka siswa harus mempelajarinya lagi. Keempat, mengerjakan lembaran tes. Setelah siswa paham dengan berhasil mengerjakan lembaran kerja maka ia dapat
melanjutkan dengan mengerjakan lembaran tes. Tes ini disebut tes formatif. Kelima, mencocokkan hasil tes dengan kunci lembaran tes.
3. Peranan guru dalam pengajaran dengan modul