Proses pengembangan modul biologi perikanan berorientasi PBL

38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Proses pengembangan modul biologi perikanan berorientasi PBL

Proses pengembangan bahan ajar berupa modul biologi perikanan berorientasi problem based learning dilakukan dengan berpedoman pada langkah- langkah penelitian dan pengembangan Research and Development menurut Syaodih 2005. Pada tahap survei lapangan dilakukan observasi ke SMK Negeri 2 Rembang untuk mengumpulkan informasi dan data-data berkenaan dengan penggunaan bahan ajar, keluhan penggunaan bahan ajar, serta kebutuhan bahan ajar untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Berdasarkan observasi tersebut ditemukan permasalahan bahwa untuk bahan ajar mapel produktif masih belum lengkap, seperti yang diamanatkan dalam kurikulum. Berawal dari permasalahan tersebut dilakukan perencanaan untuk mengembangkan draf bahan ajar. Bahan ajar yang dikembangkan adalah bahan ajar bentuk cetak yaitu sebuah modul biologi perikanan berorientasi problem based learning. Modul yang dikembangkan ini merupakan suatu bahan ajar untuk mapel biologi perikanan yang didalamnya didasarkan pada pembelajaran berbasis masalah. Sehingga pembelajaran berpusat pada siswa. Bahan ajar terdiri dari bagian pendahuluan, bagian penyajian dan bagian penutup. Bagian pendahuluan berisi Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, deskripsi singkat tentang isi modul, prasyarat, petunjuk penggunaan modul, dan tujuan pembelajaran. Bagian penyajian dibagi dalam beberapa kegiatan belajar. Ada kegiatan belajar yang merupakan penjabaran konsep, dan ada yang merupakan kegiatan praktikum. Kelebihan dari modul biologi perikanan berorientasi problem based learning ini adalah selalu terdapat kegiatan problem solving yang merupakan implementasi dari problem based learning itu sendiri disetiap kegiatan belajar yang menjadi ciri khas modul. Problem soving disini merupakan seperangkat pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang dipelajari dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Problem soving juga 39 bisa merupakan kegiatan observasi atau pengamatan lingkungan sekitar, sehingga dapat memancing kinerja siswa di luar kelas dan merangsang siswa berpikir kritis. Pada bagian penutup, modul dilengkapi dengan soal-soal evaluasi akhir, kunci jawaban, glossarium, dan daftar pustaka. Glossarium memuat sejumlah istilah atau kata-kata penting asing dalam materi yang dianggap perlu dijelaskan. Daftar pustaka berisi sejumlah pustaka yang dijadikan sumber atau referensi dalam pembuatan modul.

2. Hasil penilaian ahli tentang modul biologi perikanan berorientasi PBL