Dalam proses terakhir dalam penelitian ini, peneliti mendeskripsikan secara tekstural ke dalam sebuah pernyataan. Hal tersebut menjadi hakikat dari fenomena
yang diteliti secara keseluruhan. Setelah peneliti melakukan pengamatan serta wawancara mendalam terhadap wartawan Waspada Online, peneliti akhirnya
mendapat sebuah kesimpulan tentang pemahaman wartawan Waspada Online tentang Kode Etik Jurnalistik dan pengaplikasiannya. Faktor-faktor apa yang membentuk
pemahaman tersebut serta kesimpulan akhir.
IV.2. Karakteristik Informan Nama
Informan Nama
Disingkat Jenis
Kelamin Agama
Latar Belakang Pendidikan
Status Usia
Tahun Lama Bekerja
Di WOL
H.S Pria
Protestan S1 Hukum
Menikah 42
2 Tahun S.W
Pria Islam
S1 Jurnalistik Menikah
40 1,5 Tahun
I.W Wanita
Islam D3 Komputer
Belum menikah
26 9 Bulan
S.B Pria
Protestan S1 Jurnalistik
Belum Menikah
30 1,5 Tahun
Y.Y Pria
Islam D3 Pariwisata
Belum Menikah
23 2 Bulan
Universitas Sumatera Utara
F.T Wanita
Islam S1 Sastra
Indonesia Menikah
30 2 Tahun
A.L Wanita
Islam S1 Jurnalistik
Menikah 33
2,5 Tahun I.S
Wanita Protestan
S1 Ilmu Komunikasi
Belum Menikah
23 Tahun
1 Tahun 10 Bulan
Dari delapan informan tersebut, I.S yang merupakan alumni Ilmu Komunikasi FISIP USU adalah wartawan termuda di Waspada Online namun ia menduduki
jabatan tertinggi dari tujuh informan lain. Saat ini ia menduduki posisi Asisten Pemimpin Redaksi. Ia dipercaya memegang tanggung jawab di posisi tersebut karena
menurut I.S sendiri ia dinilai loyal oleh pemimpin perusahaan. Ia sendiri mulai bekerja di Waspada Online sejak Januari 2010. Saat itu ia
masih seorang mahasiswi namun telah menyelesaikan semua mata kuliah. Saat itu ia hanya mengambil skripsi dan mendapat tawaran langsung dari Pemimpin Redaksi
untuk menduduki posisi Sekretaris Redaksi. Saat itu ia dipilih karena Waspada Online sedang kekurangan SDM dan Ima diketahui pernah menjabat sebagai
Sekretaris Redaksi di Pers Mahasiswa SUARA USU. Perkenalan awal Ima dengan Waspada Online adalah saat SUARA USU mengadakan Seminar Nasional tentang
Jurnalisme Online. Pada acara tersebut, Pemimpin Redaksi Waspada Online, Avian Tumengkol menjadi pembicara. Saat itulah I.S berkenalan dengan Avian dan Avian
Universitas Sumatera Utara
menawarkan posisi tersebut. Karena sudah tidak mengikuti perkuliahan lagi, Ima pun berani mengambil keputusan untuk bekerja di Waspada Online.
Akibat kesibukannya bekerja di Waspada Online, Ima menunda mengerjakan skripsi selama setahun. Terlalu menikmati pekerjaannya di Waspada Online serta
memperoleh penghasilan sendiri menjadi alas an utama Ima mengambil keputusan untuk menunda mengerjakan skripsi. Namun, setelah setahun menunda, ia kembali
fokus pada skripsinya dan meminta dispensasi kepada Pemimpin Umum untuk pulang lebih awal ketimbang hari biasanya. I.S mengaku, telah sering menerima
teguran dari orantuanya untuk menyelesaikan sarjananya. Ia diwisuda bulan Juli 2011.
IV.3. Analisis Informan 1