BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.1 Sejarah Berdirinya Waspada Online
Waspada Online atau WOL adalah anggota kelompok perusahaan WASPADA, yang merupakan surat kabar tertua di Sumatera Utara. Terbit sejak 11 Januari 1947 dan
berbasis di Medan, Sumatera Utara. Sebagai pusat berita dan informasi Medan, Sumut, dan Aceh, Waspada Online
mengambil barisan terdepan dalam mengedepankan kepentingan public dengan informasi. Dengan teknologi informasi dan Sumber Daya Manusia SDM yang
dimiliki WOL, pelayanan teknologi dan siaran berita yang berkualitas menjadi pilar utama.
Waspada Online sendiri mulai berdiri pada tahun 1998 dengan alamat situs www.waspada.com, namun secara resmi berganti domain
www.waspada.co.id
dan relaunching pada tahun 2009. WOL menjadi referensi nerita peristiwa di Sumut
dengan pengaruh kuat di Medan dan eksistensi luas di Aceh. Sebagai media yang netral dan independen, WOL menyiarkan berita-berita dengan ketajaman konten yang
berimbang.
III.1.2 Segmentasi
Universitas Sumatera Utara
Pembaca Waspada Online mencapai hampir dua juta pengakses melalui 70 hits lebih dan 30 juta pageviews lebih rata-rata per bulan. Menurut data Google
Analytics, mayoritas pembaca Waspada Online berbasis di daerah Jabotabek Jakarta- Bogor-Tangerang-Bogor-Bekasi dan Sumatera Utara. Sisanya terdiri dari pengakses
berbasis se-Indonesia dan luar negeri. Pembaca Waspada Online terdiri dari pengakses dari kalangan
pelajrmahasiswa, profesional, pengusaha dan kalangan pemerintah, termasuk lingkungan pejabat tinggi negara.
Berikut data statistik segmentasi pembaca Waspada Online :
Berdasarkan Jenis Kelamin :
Pria : 62 Wanita : 38
Berdasarkan Pekerjaan :
Pegawai Swasta : 43
Mahasiswa : 31
PNS dan Pegawai BUMN : 14
Pengusaha : 9
Lainnya : 3
Berdasarkan Penghasilan :
Universitas Sumatera Utara
Rp.3.000.000,- – Rp.5.000.000,- : 47
Rp.1.000.000,- – Rp.3.000.000,- : 30
Rp.1.000.000,- : 14
Rp.5000.000,- : 9
Berdasarkan Usia :
40-49 : 25
30-39 : 24
20-29 : 23
10-19 : 18
50 + : 10
Berdasarkan Tingkat Pendidikan :
S1 : 38
SMA : 24
Diploma : 17
S2 dan S3 : 13
Lainnya : 8
Universitas Sumatera Utara
III.1.3. Perkembangan Waspada Online
Sebagai media online pertama di Sumatera dan Aceh, menurut data Alexa, Waspada Online diranking sebagai perusahaan media nomor 1 di luar pulau Jawa,
memiliki pengaruh kuat di Medan dan Sumut dengan pemberitaan lokal dan nasional yang kritis.
Sebagai mitra media resmi atau official media partner Pemerintah Provinsi Sumut, Waspada Online akan selalu berada dalam lingkaran dan kegiatan
pemerintahan daerah dengan akses khusus. Waspada Online berperan menyiarkan agenda pemerintahan Gubernur Sumatera Utara sekaligus mempromosikan
kebudayaan dan pariwisata dearah ke seluruh dunia. Dengan demikian, Waspada Online berperan menjadi perwakilan dan ‘wajah’ Sumatera Utara di seluruh dunia.
Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen dan tanggung jawab sosial yang tinggi, Waspada Online memiliki program Corporate Social Responsibility
Development Initiative dimana program 2010 ini diwakili oleh para finalis Puteri Indonesia 2008-2009. Waspada Online juga menjadi official media partner Yayasan
Puteri Indonesia ketika Qory Sandioriva asal Aceh, menjabat Puteri Indonesia 2010.Pprogram CSRDI Waspada Online merupakan salah satu upaya serius untuk
mendorong kemajuan sosial dan masyarakat di Indonesia umumnya, Sumatera Utara khususnya.
Universitas Sumatera Utara
III.2. Metode Penelitian
Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi yang mencari pemahaman mendalam, serta berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan–
kaitannya terhadap orang–orang yang berada dalam situasi–situasi tertentu. Inkuiri fenomenologi memulai dengan diam yang merupakan tindakan untuk menangkap
pengertian sesuatu yang sedang diteliti. Paradigma yang digunakan adalah paradigm konstruktivis yaitu kebenaran teori bersifat lokal dan kontekstual.
Penelitian kualitatif dinyatakan mengkonstruksi realitas sosial, karena penelitian kualitatif berlandaskan paradigma konstruktivisme yang berpandangan
bahwa pengetahuan bukan hanya merupakan pengalaman terhadap fakta, tetapi juga merupakan hasil konstruksi rasion subjek yang diteliti. Pengenalan manusia terhadap
realitas social berpusat pada subjek dan bukan pada objek, ini berarti ilmu pengetahuan bukan hasil pengalaman semata, tetapi merupakan juga hasil konstruksi
oleh rasio Basuki, 2006:63.
III.3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah delapan wartawan Waspada Online yaitu reporter dan redaktur. Dalam penelitian ini, nama ke delapan informan
disingkat untuk kepentingan privasi sesuai persetujuan peneliti dengan para informan.
III.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui:
Universitas Sumatera Utara
1. Wawancara mendalam depth interview dengan wartawan Waspada
Online, selain dengan wartawan, wawancara juga dilakukan dengan bagian redaksi dan bagian perusahaan Waspada Online.
2. Observasi langsung, dimana peneliti turut serta ke lapangan guna
mengamati wartawan–wartawan tersebut bekerja. 3.
Studi literatur, yaitu data yang diperoleh melalui penelususan pustaka yang menyimpan data tentang Waspada Online dan data terkait.
III.5. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah suatu analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan oleh peneliti melalui seperangkat metodelogi tertentu. Dalam penelitian ini, teknik
analisis data dilakukan dengan pendekatan fenomenologi yang meliputi empat fase. Pertama adalah fase Epoche yaitu penundaan perkiraan dan asumsi, penilaian dan
interpretasi untuk memungkinkan kita menyadari secara penuh keberadaan apa yang nyata. Pada fase kedua adalah Reduksi Fenomenologi dimana peneliti
menggambarkan fenomena yang menampakkan dirinya kepada peneliti secara total. Penggambaran ini meliputi penampilan fisik seperti bentuk, warna, juga ciri – ciri
pengalaman seperti pemikiran dan perasaan yang muncul dalam kesadaran kita ketika kita mengarahkan ke fenomena. Dengan kata lain kita menjadi sadar tentang
pengalaman seperti adanya. Fase yang terakhir adalah Variasi Imajinatif meliputi usaha mencapai susunan komponen fenomena. Apabila reduksi fenomenologi
bertalian dengan apa yang dialami, imajinasi menanyakan bagaimana pengalaman itu mungkin terjadi. Tujuan variasi imajinatif adalah mengidentifikasikan kondisi akan
Universitas Sumatera Utara
menjadi sesuatu. Kondisi ini dapat meliputi waktu, ruang, atau hubungan sosial. Akhirnya gambaran tekstural dan struktural diintegrasikan untuk sampai pada
pemahaman tentang esensi fenomena Basuki, 2006 Setelah data dikumpulkan, dianalisis, maka dilakukan interpretasi data yang
bertujuan mendeskripsikan fakta yang ada dan mendeskripsikan fakta tersebut secara analitik atau masuk pada fase terakhir yaitu Sintesis Makna dan Esensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN