28
dengan kecenderungan public opinion yang mendasari isi dan berita yang akan dilepas Widharyanto, 2005:82.
Kedua sumber di atas menjelaskan bahwa artikel dengan opini secara umum dianggap sebagai sebuah tulisan yang sama sebab sama-sama bertujuan
untuk untuk menyampaikan gagasan guna meyakinkan pembaca. Atas tujuan tersebut maka artikelopini tergolong sebagai wacana argumentasi.
2.3 Kerangka Berpikir
Elemen pokok dan elemen pelengkap wacana argumentasi yang terdapat pada kolom opini pada Harian Tribun Jogja diteliti menggunakan teori wacana
argumentasi dan analisis wacana. Kalimat-kalimat yang terdapat pada wacana dianalisis kemudian dideskripsikan elemen pokok wacana argumentasi yang
terkandung di dalamnya. Peneliti menganalisis dengan cara memperhatikan kata, frasa, danatau klausa, lalu menggolongkannya berdasarkan ciri yang dimiliki
salah satu dari keenam elemen wacana argumentasi. Penulis mempertimbangkan penentuan elemen pokok dan elemen pelengkap
wacana argumentasi berdasarkan kesamaan sifat dan perannya dalam pembentukan wacana argumentasi serta kriteria tertentu yang dimiliki masing-
masing elemen. Sebuah kalimat akan diidentifikasi lalu digolongkan kedalam salah satu elemen, yaitu apakah pernyataan, alasan, pembenaran, pendukung,
modal atau sanggahan. Selain itu, penulis juga mendeskripsikan pola pengembangan wacananya.
29
Analisis ini akan memperoleh gambaran penggunaan elemen pokok wacana argumentasi, penggunaan elemen pelengkap wacana argumentasi dan pola
pengembangan wacana argumentasi. Berikut ini merupakan kerangka berpikir yang digambarkan dalam betuk skema kerangka berpikir.
Skema 2.1 Kerangka Berpikir Analisis Wacana Argumentasi Berdasarkan Penalaran
Abdul Rani
Wacana Argumentasi pada Artikel Opini Harian Tribun Jogja
Teori Wacana Argumentasi Menurut
Abdul Rani
Elemen Pokok
Kesimpulan Elemen
Pernyataan Alasan
Pembenaran Pendukung
Modal Sanggahan
Pola Pengembangan Wacana
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian ini membahas mengenai enam hal, yaitu pendekatan dan jenis penelitian, sumber data dan data penelitian, teknik pengumpulan data,
instrmen penelitian, teknik analisis data, dan triangulasi hasil analisis data. Keenam pembahasan tersebut selengkapnya diuraikan di bawah ini.
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitiann kualitatif menurut Moeleong 2006:6 adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dll secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk
kata-kata dan bahasa. Tagor Pangaribuan 2008:13 menjelaskan, penelitian kualitatif berupaya
menemukan hipotesis, yaitu kaidah-kaidah yang ada dalam realitas yang diamati dengan partisipasif. Penelitian ini menggali hipotesis yang terkandung dalam
rumpun suatu data. Tagor memberikan garis besar dari penelitian kualitatif, yaitu latar, konseptualisasi, pengamatan situs participant-observation di lapangan, dan
triangulasi teoretik, metodologik, dan data. Pendekatan kualitatif yang dimaksud adalah penelitian akan memerikan
elemen pokok dan pelengkap yang terdapat pada wacana argumentatif pada harian Tribun Jogja kolom opini. Data yang digunakan sebagai objek dalam penelitian
yaitu tulisan berupa rangkaian kalimat dalam sebuah wacana argumentasi di surat kabar.
30
31
3.2 Sumber Data dan Data Penelitian
Menurut Lofland dalam Moeleong 2006:157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data pada penelitian ini merupakan kata-kata. Sumber data penelitian yang digunakan adalah berbagai
register pemakaian bahasa tertulis register jurnalistik yang terdapat dalam berbagai pemakaian bahasa. Data penelitian ini berupa kalimat atau tulisan yang
terdapat pada surat kabar bagian opini yang di dalamnya mengandung elemen pokok dan elemen pelengkap wacana argumentasi.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode yang dapat digunakan dalam upaya menemukan kaidah dalam tahap analisis data ada dua, yaitu metode padan dan metode agih. Penelitian kali ini,
jalur yang ditempuh peneliti dalam tahap analisis data yaitu menggunakan metode agih.
Metode agih alat penentunya adalah bagian dari bahasa itu sendiri. Alat penentu dalam rangka kerja metode agih berupa bagian atau unsur dari bahasa
objek sasaran penelitian itu sendiri, seperti kata kata ingkar, preposisi, adverbial, dsb., fungsi sintaksis subjek, predikat, objek, dsb., klausa, silabe kata, titinada,
dan yang lain Sudaryanto. 2015:19. Berdasarkan penjelasan yang disampaikan pada metode agih di atas, lebih
spesifiknya, penelitian ini termasuk ke dalam metode agih teknik BUL Bagi Unsur Langsung. Metode agih ini membagi satuan datanya menjadi beberapa