permintaan pasar dan keterbatasan sumber daya produksi, maka dilakukan perencanaan produksi dengan menggunakan Fuzzy Linear Programming.
Pada penelitian perencanaan produksi di PT. Sinar Terang Abadi Bagus Agus Suryo, 2010, dibentuk model Fuzzy Linear Programming dan didapatkan
jumlah produksi yang optimal dengan mencari nilai interval antara t=0 da t=1. Nilai λ yang didapat menghasilkan keuntungan yang lebih optimal dibandingkan
dengan Linear Programming. Logika Fuzzy adalah sebuah logika yang mencari nilai yang paling
optimal diantara nilai tertinggi dan terendah. Dengan menggunakan logika Fuzzy, peneliti dapat mencari nilai optimum jumlah produk bola lampu yang diproduksi
untuk memenuhi permintaan pasar dan sesuai dengan keterbatasan sumber daya produksi. Fuzzy Linear Programmingadalah salah satu pengembangan Linear
Programmingyang mampu mengakomodasi ketidakpastian dalam dunia nyata. Dengan menggunakan FuzzyLinear Programming maka ketidakpastian yang
muncul dapat diselesaikan dengan mencari nilai yang optimal dari ketidakpastian tersebut.
1.2. Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini adalah tidak terpenuhinya permintaan pasar akibat perencanaan produksi yang tidak optimal dan keterbatasan sumber daya
produksi yang meliputi kapasitas produksi, ketersediaan waktu kerja, dan bahan baku.
Universitas sumatera utara
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah memformulasikan model Linear Programming yang menunjukkan keterbatasan sumber daya produksi perusahaan
untuk menentukan jumlah produksi yang optimal dan memenuhi permintaan pasar.
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu: 1. Memberikan usulan perencanaan sumber daya produksi yang harus
disediakan untuk memenuhi proses produksi. 2. Memberikan usulan perencanaan produksi untuk menghasilkan keuntungan
yang optimal.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yakni:
1. Manfaat bagi mahasiswa Mahasiswa dapat mempelajari dan menerapkanmetode perencanaan produksi
dengan konsep Fuzzy Linear Programming. 2. Manfaat bagi perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan untuk menjadi dasar perencanaan produksi bola lampu yang optimal dengan
menggunakan metode Fuzzy Linear Programming. 3. Manfaat bagi Departemen Teknik Industri USU
Universitas sumatera utara
Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Fakultas Teknik Departemen Teknik Industri USU.
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi
Adapun batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Metode yang digunakan untukperencanaan produksi adalah Fuzzy Linear
Programming. 2. Perencanaan produksi bola lampu pada penelitian ini terbatas pada produksi
selama 3 bulan yaituAgustus, September, dan Oktober 2012. 3. Penelitian hanya dilakukan pada proses produksi bola lampu merek Dai-Ichi
G40 dan StanleeStar G-20 dan S-25. 4. Sumber daya yang dipertimbangkan adalah kapasitas produksi, ketersediaan
jam kerja, dan ketersediaan bahan baku. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1. Semua mesin dan peralatan yang digunakan pada proses produksi bola lampu
dalam kondisi tidak rusak. 2. Tidak ada perubahan harga jual, harga bahan baku, dan biaya produksi
lainnya selama penelitian. 3. Adanya buffer stock produksi
4. Keadaan perusahaan tidak berubah selama penelitian. 5. Metode kerja yang dilaksanakan di lantai produksi merupakan metode kerja
yang telah sesuai dengan standar dari perusahaan.
Universitas sumatera utara
6. Operator dianggap telah menguasai pekerjaannya dalam proses produksi bola lampu.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana