Jumlah Waktu Kerja Waktu Produksi

Tabel 5.4. Data Persentase Kerusakan Mesin Lanjutan No Nama Mesin Bulan Kerusakan Mesin 2010 2011 7 Mesin Solder Januari 2,43 2,91 Februari 3,77 4,74 Maret 2,33 3,31 April 3,37 2,20 Mei 5,21 4,88 Juni 2,33 3,12 Juli 3,86 4,34 Agustus 4,42 4,25 September 2,97 2,28 Oktober 4,13 4,77 November 4,25 3,56 Desember 2,21 2,78 8 Mesin Quality Control Januari 1,50 1,50 Februari 0,94 0,63 Maret 1,35 1,76 April 2,06 0,56 Mei 0,56 0,81 Juni 0,61 1,74 Juli 1,74 1,56 Agustus 2,27 1,91 September 1,91 0,80 Oktober 0,80 0,75 November 0,80 0,94 Desember 0,94 1,33 Sumber: PT. Sinar Sanata Electronic Industry

5.1.5. Jumlah Waktu Kerja

Jumlah waktu kerja dapat dilihat pada PT. Sinar Sanata Electronic Industry selama tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 5.5. Universitas sumatera utara Tabel 5.5. Jumlah Waktu Kerja Tersedia Tahun 2012 Bulan Jumlah Hari Kerja Jumlah Jam KerjaShift Total Waktu Kerja Tersedia Jam Total Waktu Kerja Tersedia Detik Waktu Lembur Jam I II Januari 25 100 100 250 15.000 50 Februari 25 100 100 250 15.000 50 Maret 26 104 104 260 15.600 52 April 24 96 96 240 14.400 48 Mei 26 104 104 260 15.600 52 Juni 26 104 104 260 15.600 52 Juli 26 104 104 260 15.600 52 Agustus 22 88 88 220 13.200 44 September 25 100 100 250 15.000 50 Oktober 26 104 104 260 15.600 52 November 25 100 100 250 15.000 50 Desember 23 92 92 230 13.800 46 Sumber: PT. Sinar Sanata Electronic Industry

5.1.6. Waktu Produksi

Pengukuran data waktu proses dilakukan dengan metode stopwatchtime study dengan melakukan pengukuran sebanyak 10 kali. Data waktu yang diukur adalah data waktu operator normal. Adapun penguraian elemen kerja: a. Proses Pembentukan Mangkuk Bola Proses ini menggunakan Mesin Tiup. Proses ini dimulai dengan memasukkan tabung kaca glass tube ke dalam cetakan mal pada mesin. Tabung kaca glass tube yang telah dimasukkan pada mal kemudian dilelehkan menggunakan panas api sehingga tercetak pada mal. Pada saat proses pemanasan dilakukan, sekaligus terjadi proses pendinginan dengan penyemprotan dengan air yang dilakukan secara otomatis oleh mesin. Hasil keluaran output dari mesin ini adalah mangkuk bola lampu. Universitas sumatera utara 2. Proses Steam Proses ini menggunakan Mesin Steam. Proses ini dimulai dengan memasukkan lidi kaca ke dalam Mesin Steam. Mesin kemudian melakukan proses pemanasan dengan bantuan api dan secara otomatis membuat bentuk pada ujung bagian atas lidi kaca. Hasil keluaran output dari proses ini adalah tiang steam. 3. Proses Pemasangan Filamen Proses ini menggunakan Mesin Otomatis Filamen. Proses in dimulai dengan meletakkan filamen dan tiang steam pada wadah tiang pada mesin, selanjutnya mesin secara otomatis memasangkan filamen pada tiang steam. Hasil keluaran output dari proses ini adalah tiang steam berfilamen. 4. Proses Sealing Proses ini menggunakan Mesin Sealing. Proses in dimulai dengan meletakkan tiang steam berfilamen dan mangkuk bola lampu pada wadah mesin dan mesin kemudian menyatukan pemasangan tersebut dengan bantuan api. Hasil keluaran output proses ini adalah mangkuk bola yang telah menyatu dengan tiang steam berfilamen. 5. Proses Vakum Proses ini menggunakan Mesin Vakum. Proses ini dimuali dengan meletakkan bola lampu pada wadah mesin dan mesin melakukan penghisapan udara yang terdapat pada bola lampu. Udara di dalamnya berasal dari proses Sealing. Universitas sumatera utara 6. Proses Penyatuan Base Cap dengan Bola Lampu Proses ini menggunakan mesin Base-Cap. Proses ini dimulai dengan meletakkan Base-Cap dan bola lampu mangkuk bola yang telah menyatu dengan tiang steam berfilamen dan dalam keadaan hampa dipasang pada wadah mesin. Setelah pemasangan dilakukan, mesin melakukan penyatuan agar pemasangan menjadi semakin erat. Hasil keluaran output dari proses ini adalah bola lampu. 7. Proses Penyolderan Proses penyolderan menggunakan Mesin Solder.Proses ini dimulai dengan menyolder Base-Cap dengan bola lampu Selain itu juga ditambahkan timah pada Base-Cap sebagai tempat penyambungan arus listrik pada saat penggunaannya. 8. Proses Quality Control Proses ini menggunakan Mesin Quality Control. Proses quality control ini merupakan pemeriksaan bola lampu terhadap beberapa voltase arus listrik, yang terdiri dari: 110 V, 140 V, 140 V, 180 V, 180 V, 200 V, 220 V, 220 V, 240 V, 240 V dan kembali ke110 V. Waktu yang diukur merupakan waktu siklus produk. Waktu siklus produksi bola lampu Dai-Ichi G40 dapat dilihat pada Tabel 5.6. Universitas sumatera utara I-104 Tabel 5.6. Waktu Siklus Pembuatan Produk Bola Lampu Dai-Ichi G40 o Elemen Kerja Waktu Pengamatan detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Mesin Tiup 1,52 1,52 1,53 1,67 1,62 1,59 1,52 1,53 1,62 1,62 2 Mesin Steam 1,63 1,61 1,72 1,64 1,65 1,60 1,68 1,67 1,68 1,68 3 Mesin Otomatis Filamen 1,60 1,61 1,65 1,74 1,71 1,71 1,73 1,70 1,62 1,65 4 Mesin Sealing 1,76 1,79 1,81 1,88 1,70 1,88 1,75 1,72 1,85 1,78 5 Mesin Vakum 1,92 1,89 1,88 1,89 1,89 1,90 1,90 1,86 1,92 1,88 6 Mesin Base-cap 1,92 1,93 1,93 1,95 1,93 1,92 1,91 1,92 1,98 1,97 7 Mesin Solder 1,75 1,75 1,83 1,84 1,71 1,77 1,74 1,80 1,76 1,72 8 Mesin Quality Control 1,79 1,78 1,68 1,76 1,76 1,74 1,66 1,65 1,60 1,75 Waktu siklus produksi bola lampu Stanlee Star G-20 dapat dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Waktu Siklus Pembuatan Produk Bola Lampu Stanlee Star G-20 No Elemen Kerja Waktu Pengamatan detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Mesin Tiup 1,64 1,56 1,53 1,67 1,62 1,58 1,51 1,60 1,57 1,52 2 Mesin Steam 1,73 1,67 1,79 1,73 1,77 1,64 1,69 1,68 1,61 1,77 3 Mesin Otomatis Filamen 1,63 1,76 1,70 1,70 1,77 1,78 1,74 1,62 1,64 1,74 4 Mesin Sealing 1,93 1,83 1,99 1,92 1,95 1,96 1,92 1,82 1,98 1,92 5 Mesin Vakum 1,83 1,93 1,87 1,81 1,92 1,83 1,91 1,83 1,93 2,00 6 Mesin Base-cap 1,95 1,99 1,94 1,90 1,95 1,94 1,95 1,90 1,95 1,91 7 Mesin Solder 2,07 1,96 2,09 1,97 2,07 2,10 2,08 2,05 1,97 1,92 8 Mesin Quality Control 2,26 2,26 2,26 2,16 2,25 2,17 2,29 2,21 2,13 2,22 Waktu siklus produksi bola lampu Stanlee Star S-25 dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Waktu Siklus Pembuatan Produk Bola Lampu Stanlee Star S-25 No Elemen Kerja Waktu Pengamatan detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Mesin Tiup 1,57 1,68 1,66 1,50 1,64 1,53 1,55 1,64 1,61 1,52 2 Mesin Steam 1,73 1,60 1,66 1,79 1,76 1,74 1,71 1,65 1,63 1,76 3 Mesin Otomatis Filamen 1,87 1,93 1,93 1,89 1,96 1,86 1,97 1,94 1,91 1,86 4 Mesin Sealing 2,09 2,13 2,17 2,16 2,12 2,09 2,18 2,18 2,15 2,10 5 Mesin Vakum 2,09 2,10 2,03 2,15 2,12 2,04 2,14 2,09 2,11 2,02 6 Mesin Base-cap 2,04 2,01 2,07 2,09 2,08 2,03 2,04 2,03 2,05 2,03 7 Mesin Solder 2,10 2,08 2,05 1,97 1,92 2,07 1,96 2,09 1,97 2,07 8 Mesin Quality Control 2,16 2,26 2,17 2,24 2,15 2,10 2,11 2,13 2,18 2,17 Universitas sumatera utara

5.1.7. Jumlah Pemakaian, Ketersediaan Bahan Baku dan Penambahan Bahan Baku