51
1. Indikator pertama dari Asosiasi Merek, yaitu Frutang mempunyai
inovasi model kemasan dan menggunakan teknologi yang canggih, mendapat respon terbanyak pada skor 5 dengan jumlah responden
sebanyak 48 responden atau 44, kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 6 dengan jumlah resonden 30 atau 27. Artinya, sebagian
besar responden yang menjawab sangat berinovasi sebanyak 48 responden atau 44, kemudian yang menjawab berinovasi sebanyak
30 atau sebanyak 27 dan yang menjawab kurang setuju sebanyak 0 responden atau 0.
2. Indikator kedua dari Asosiasi merek, yaitu minuman Frutang terkenal
mereknya, mendapat respon terbanyak pada skor 6 dengan jumlah responden sebanyak 46 atau 42, kemudian terbanyak kedua pada
skor 5 dengan jumlah responden 36 atau 33. Artinya, sebagian besar responden yang menjawab sangat terkenal sebanyak 46 responden atau
42, kemudian yang menjawab terkenal sebanyak 36 atau sebanyak 33 dan yang menjawab kurang berinovasi sebanyak 0 responden
atau 0. 3.
Indikator ketiga dari Asosiasi merek, yaitu 2 Tang yang memprodusir minuman Frutang memilki kredibilitas tinggi, mendapat respon
terbanyak pada skor 5 dengan jumlah responden sebanyak 54 atau 49, kemudian terbanyak kedua pada skor 6 dengan jumlah responden
40 atau 37. Artinya, sebagian besar responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 54 responden atau 49, kemudian yang
menjawab setuju sebanyak 40 atau sebanyak 37 dan yang menjawab kurang setuju sebanyak 0 atau 0.
4.2.3 Deskripsi Variabel Minat Beli Y
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 110 orang diperoleh jawaban sebagai
berikut.
52
Tabel 4.7 Hasil jawaban responden untuk pertanyaan variabel Minat Beli Y
No Pertanyaan
Skor Jawaban Total
1 2
3 4
5 6
7 1
Apakah anda melakukan secara intens dalam mencari
informasi mengenai Frutang 42
38 48
44 18
16 2
2 110
2 Apakah anda berkeinginan
untuk segera membeli minuman frutang setelah
mengetahui informasi tentang frutang
8 7
36 33
48 44
18 16
110
3 Apakah frutang dapat
mewakili anda untuk mewujudkan keinginan
preferencial 25
23 56
50 27
25 2
2 110
TOTAL 34
138 116
42 Sumber : Data Diolah
1. Indikator pertama dari Minat Beli, yaitu melakukan pencarian secara
intens dalam mencari informasi mengenai frutang , mendapat respon terbanyak pada skor 5 dengan jumlah responden sebanyak 48
responden atau 44, kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 4 dengan jumlah resonden 30 atau 27. Artinya, sebagian besar
responden yang menjawab sangat intens sebanyak 48 responden atau 44, kemudian yang menjawab intens sebanyak 30 atau sebanyak
27 dan yang menjawab kurang intens sebanyak 0 responden atau 0.
2. Indikator kedua dari Minat Beli, yaitu berkeinginan segera membeli
setelah mendapatkan informasi tentang miuman frutang , mendapat respon terbanyak pada skor 6 dengan jumlah responden sebanyak 48
atau 44, kemudian terbanyak kedua pada skor 5 dengan jumlah responden 36 atau 33. Artinya, sebagian besar responden yang
menjawab sangat ingin sebanyak 48 responden atau 44, kemudian
53
yang menjawab ingin membeli sebanyak 36 atau sebanyak 33 dan yang menjawab kurang setuju sebanyak 0 responden atau 0.
3. Indikator ketiga dari Minat Beli, yaitu ,
Apakah frutang dapat mewakili anda untuk mewujudkan keinginan preferencial
mendapat respon terbanyak pada skor 5 dengan jumlah responden sebanyak 56 atau
50, kemudian terbanyak kedua pada skor 6 dengan jumlah responden 27 atau 25. Artinya, sebagian besar responden yang menjawab
sangat mewakili sebanyak 56 responden atau 50, kemudian yang menjawab mewakili sebanyak 27 atau sebanyak 25 dan yang
menjawab kurang setuju sebanyak 0 atau 0.
4.3 Diskripsi Hasil Analisi Dan Uji Hipotesis
4.3.1. Evaluasi Outlier
Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan
muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau mutivariat Hair, 1998.
Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada
outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-
tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk,
1998; Tabachnick Fidel, 1996. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan
jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi