23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian dengan judul Uji In Vivo dan Validasi Protokol Slug Irritation Test
pada Sediaan Bedak Tabur Amilum Manihot Manihot utilissima L. menggunakan Pewarna Karotenoid dari Umbi Wortel Daucus Carota L. dengan
Metode Classification and Regression Tree CART merupakan jenis penelitian
eksperimental kuasi dan eksploratif.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis bahan uji iritasi.
2. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah sifat iritatif yang ditinjau dari
produksi mukus, albumin, LDH, dan ALP setelah diberi perlakuan bahan uji. 3.
Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah berat siput yang akan digunakan untuk slug irritation test 3-4 g.
4. Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah umur dan kondisi
patologis siput serta subjektivitas pengamatan.
C. Definisi Operasional
1. Iritasi adalah keadaan di mana siput mengeluarkan jumlah mukus yang lebih
banyak dari normal.
2. Mukus adalah lendir yang dikeluarkan oleh siput dan berada di luar tubuh
siput. 3.
Siput atau slug adalah siput telanjang spesies Laevicaulis alte FéR, mantel berwarna hitam dan memiliki berat 3-4 g.
4. Bedak wajah face powder merupakan kosmetik dekoratif yang digunakan
untuk pemakaian pada wajah. 5.
Bedak tabur loose powder merupakan bedak berbentuk serbuk yang digunakan untuk pemakaian pada wajah.
6. Umbi wortel yang digunakan merupakan jenis wortel nantes.
7. Sari wortel juice wortel diperoleh dari wortel dengan menggunakan blender
dan disaring hingga tidak ada ampasnya.
D. Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah siput telanjang 3-5 g spesies Laevicaulis alte FéR yang diperoleh dari daerah Ungaran, Jawa
Tengah, umbi wortel yang diperoleh dari Lottemart Wholesale Yogyakarta, amilum manihot PT. Brataco Chemica Yogyakarta, titanium dioksida PT.
Brataco Chemica Yogyakarta, Sodium Lauryl Sulfate SLS PT. Brataco Chemica Yogyakarta, arbutin PT. Brataco Chemica Yogyakarta, metil paraben,
magnesium stearat, asam salisilat farmasetis, reagen LDH DiaSys, reagen ALP ReiGed Diagnostics, reagen albumin ReiGed Diagnostics, Phospate Buffer
Saline PBS, larutan NaCl 0,9 dan akuades. Komposisi reagen ALP, LDH dan
albumin dapat dilihat pada Tabel III, IV dan V.
Tabel III. Komposisi dan konsentrasi reagen ALP
Komposisi Konsentrasi mM
Reagen 1 Diethanolamine
1,0 Magnesium chloride
0,5 Reagen 2
p- Nitrophenylphosphatase pH 10,4 ± 0,2
10,0
Tabel IV. Komposisi dan konsentrasi reagen LDH
Komposisi pH
Konsentrasi mmol L Reagen 1
Phosphate buffer 7,5
64 Pyruvate
0,80 Reagen 2
Good’s buffer 9,6
NADH 1,0
Tabel V. Komposisi dan konsentrasi reagen albumin
Komposisi Konsentrasi mM
Bromcresol green 0,25
Succinat Buffer 85
Surfactant pH 4,20 ± 0,1
E. Alat Penelitian