Formulasi bedak tabur Pengumpulan dan penyiapan sari umbi wortel Daucus carota L. Penghomogenan dan pewarnaan bedak tabur Pembuatan kontrol positif dan kontrol negatif

F. Tata Cara Penelitian

1. Formulasi bedak tabur

Formula pada penelitian ini menggunakan formula sediaan bedak tabur dari penelitian yang dilakukan oleh Dewi 2012. Formula sediaan bedak tabur dapat dilihat pada Tabel VI. Tabel VI. Formula Acuan Dewi, 2012 Formula Jumlah yang Digunakan g Titanium dioksida 6 Metil paraben 0,3 Magnesium stearat 3 Sari wortel 150 Amilum manihot 92,7

2. Pengumpulan dan penyiapan sari umbi wortel Daucus carota L.

Umbi wortel diperoleh dari Lottemart Wholesale Yogyakarta. Umbi dicuci dengan air mengalir kemudian dilakukan sortasi basah. Umbi dikupas kulitnya tipis-tipis. Umbi ditimbang bobotnya lalu dilakukan pengambilan sari menggunakan blender kemudian disaring untuk menghilangkan ampas sehingga didapat sari wortel murni.

3. Penghomogenan dan pewarnaan bedak tabur

Bahan-bahan bedak dihomogenkan dengan bantuan blender mulai dari bobot yang terkecil. Sebanyak 150 ml ekstrak wortel ditambahkan dan didiamkan selama 6 hari untuk mewarnai komponen bedak. Kandungan air dikeringkan dengan oven pada suhu 40-45 C selama 3 hari. Dilakukan pengecilan ukuran serbuk bedak dengan menggunakan blender kering dan serbuk bedak diayak dengan ayakan dengan nomer Mesh 40.

4. Pembuatan kontrol positif dan kontrol negatif

Tabel VII. Formula bahan uji Bahan F1 F2 F3 F4 F5 F6 Amilum 1 g - 92,7 g 92,7 g 92,7 g 92,7 g Magnesium stearat - 1 g 3 g 3 g 3 g 3 g Titanium dioksida - - 6 g 6 g 6 g 6 g Sari wortel - - - - 150 g - Metil paraben - - 0,3 g 0,3 g 0,3 g 0,3 g SLS - - 1 g - - - Asam salisilat - - - 0,5 g - - Arbutin - - - - - 5 g Tabel VII. Keterangan: F1=amilum; F2=magnesium stearat; F3=SLS; F4=asam salisilat; F5=sediaan bedak tabur; F6=arbutin. Kontrol positif = F3; Kontrol negatif = F1, F2, F4, F6 Bahan-bahan yang digunakan sebagai kontrol positif yaitu SLS, dihomogenkan dengan basis dan bahan tambahan yang digunakan kecuali sari umbi wortel. Untuk kontrol negatif digunakan amilum manihot, asam salisilat, arbutin dan magnesium stearat. Bahan uji dibuat dengan konsentrasi 1 untuk SLS, asam salisilat dengan konsentrasi 0,5 dan arbutin dengan konsentrasi 5.

5. Slug Irritation Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi Tepung Wortel (Daucus carota L) pada Pakan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Koi (Cyprinus carpio)

27 316 74

Pengaruh Konsentrasi Tepung Wortel (Daucus carota) pada Pakan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Maskoki (Carassius auratus)

9 129 68

Karakteristik Fisikokimia Pati Umbi Keladi Sebaring (Alocasia macrorhiza) yang Dimodifikasi dengan Metode Asetilasi dan Aplikasinya pada Produk Mi Kering

1 96 107

Formulasi Sediaan Bedak Kompak Menggunakan Sari Wortel (Daucus carota L.) Sebagai Pewarna

223 786 79

Pembuatan Edible Film Dari Campuran Ekstrak Wortel (Daucus carota L.), Dengan Pati Dan Gliserin Sebagai Bahan Pengemas

11 88 65

Penggunaan Sari Wortel (daucus carota l.) Yang Dipekatkan Dalam Sediaan Krim Pelembab.

21 80 60

Uji In Vivo dan Validasi Protokol Slug Irritation Test pada sediaan cooling gel ekstrak daun Petai Cina (Leucaena leucocephala (Lmk) De Wit) dengan metode Classification And Regression Tree (CART).

0 10 92

Uji in vivo validasi protokol slug irritation test pada sediaan lotion repelan minyak Peppermint (Mentha piperita) menggunakan metode Classification and Regression Trees (CART).

1 6 77

Perbandingan sifat fisis bedak tabur berbahan dasar amilum solani (Solanum tuberosum L.) dan amilum manihot (Manihot utilissima L.) dengan pewarna karotenoid dari buah labu kuning (Cucurbita moschata Duch.) - USD Repository

1 3 123

Perbandingan sifat fisis bedak tabur berbahan dasar amilum solani (Solanum tuberosum L.) dan amilum manihot (Manihot utilissima L.) dengan pewarna karotenoid dari umbi wortel (Daucus carota L.) - USD Repository

1 2 118