Tabel IV. Persentase jumlah operasi sesar di RS Panti Rapih tahun 2007 No Bulan
Persentase 1
Januari 36,26
2 Februari
34,19 3
Maret 37,12
4 April
43,66 5
Mei 43,21
6 Juni
44,27 7
Juli 31,82
8 Agustus
41,67 9
September 44,34
10 Oktober
37,69 11
November 45,13
12 Desember
39,67
Dari tabel IV didapatkan hasil bahwa operasi sesar yang terjadi tahun
2007 berkisar antara 31,82-45,13. Ini berarti terdapat 32-45 pasien operasi sesar dari 100 pasien yang menjalani proses persalinan. Besarnya persentase operasi
sesar yang berlangsung pada Januari-Desember 2007 di RS Panti Rapih lebih tinggi dari persentase operasi sesar yang berlangsung di RSUP Nasional Cipto
Mangunkusumo Jakarta sepanjang tahun 2005-2006.
B. Karakteristik Operasi Sesar
1. Tipe operasi sesar berdasarkan alasan dilakukannya operasi
Tipe operasi sesar dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan alasan dilakukannya operasi. Ada tipe operasi sesar elektif dan operasi emergency.
Dari data pada gambar 1 didapat hasil sebanyak 53,49 pasien menjalani operasi sesar elektif dan 46,51 pasien menjalani operasi sesar emergency.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tipe Operasi Caesar
53,49 46,51
Elektif
Emergency
Gambar 1. Tipe operasi sesar berdasarkan alasan dilakukannya operasi pada bulan Agustus dan September 2007 di RS Panti Rapih
2. Tipe operasi sesar berdasarkan jumlah operasi sesar yang pernah
dilakukan
Tipe Operasi Caesar
18,60
81,40
Primer Ulangan
Gambar 2. Tipe operasi sesar berdasarkan jumlah operasi sesar yang pernah dilakukan sebelumnya oleh pasien yang menjalani operasi sesar pada bulan Agustus dan September 2007di RS Panti Rapih pada
Pada gambar 2 terlihat bahwa sebanyak 81,40 pasien menjalani operasi sesar untuk yang pertama kalinya dan sebanyak 18,60 pasien pernah menjalani
operasi sesar sebelumnya. Pasien yang pertama kali menjalani operasi sesar, masih ada
kemungkinan besar untuk menjalani persalinan normal Vaginal Birth After Cesarean
VBAC pada kehamilan berikutnya. Studi yang telah dilakukan pada wanita yang sebelumnya menjalani operasi sesar, 60-80 pasien yang menjalani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
persalinan percobaan berhasil melahirkan normal setelah dokter ahli kebidanan melakukan promosi terhadap VBAC DeCherney dan Pernoll, 1994.
Apabila pasien sebelumnya sudah pernah melakukan operasi sesar sebanyak 2 kali, pada persalinan berikutnya harus dilakukan operasi sesar lagi
sebab terlalu besar risiko robeknya rahim. Kemungkian melahirkan secara normal hanya 1-2. Bedah sesar umumnya dibatasi sampai tiga kali. Semakin sering
dibedah, semakin terjadi banyak perlekatan yang terjadi di dalam tubuh. Akibatnya, ada risiko memotong kandung kemih atau organ lain.
3. Indikasi operasi sesar elektif