Penentuan untuk pengambilan data diperoleh dari angka signifikansi. H diterima bila angka signifikansi 0,05 dan ditolak bila angka signifikansi 0,05.
Dilihat pada tabel XXXV, dengan adanya koreksi Continuity Correction, didapatkan nilai p yang terdapat pada kolom Asymp.Sig. 2-sided sebesar 0,000.
Nilai p ini lebih kecil dari 0,05 5, sehingga H ditolak yang artinya terdapat
hubungan bermakna secara statistik antara tingkat pendapatan dengan pengetahuan mengenai swamedikasi batuk.
2. Hubungan tingkat pendapatan dengan sikap pada swamedikasi batuk
Dalam melihat hubungan antara tingkat pendapatan dengan sikap swamedikasi batuk hipotesis nol H
yang digunakan yaitu tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendapatan dengan sikap swamedikasi batuk,
dan hipotesis alternatifnya terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendapatan dengan sikap swamedikasi batuk.
Tabel XXXVI. Nilai harapan hubungan antara tingkat pendapatan dengan sikap swamedikasi batuk
Sikap positif
negatif Total
Count 29
13 42
1.00 Expected Count
24.5 17.5
42.0 Count
62 52
114 Tingkat
pendapatan 2.00
Expected Count 66.5
47.5 114.0
Count 91
65 156
Total Expected Count
91.0 65.0
156.0
Dari hasil analisis dengan chi square pada tabel XXXVI, tidak ada sel yang memiliki nilai harapan Expected Count kurang dari 1. Dengan demikian
data ini layak diuji dengan chi square. Tabel yang digunakan adalah tabel 2X2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan tidak ada nilai harapan Expected Count yang kurang dari 5 sehingga uji yang digunakan adalah uji Continuity Correction.
Tabel XXXVII. Hasil uji chi-square tingkat pendapatan dan sikap swamedikasi batuk
Nilai df
Asymp. Sig. 2-sided
Exact Sig. 2-sided
Exact Sig. 1-sided
Pearson Chi-Square 2.715b
1 .099
Continuity Correctiona
2.145 1
.143 Likelihood Ratio
2.777 1
.096 Fishers Exact Test
.143 .071
N of Valid Cases 156
a. Komputasi untuk tabel 2x2
b. Tidak ada sel yang mempunyai expected count kurang dari 5. Expected count yang paling rendah
adalah 17.50.
Penentuan untuk pengambilan data diperoleh dari angka signifikansi. H diterima bila angka signifikansi 0,05 dan ditolak bila angka signifikansi 0,05.
Dilihat pada tabel XXXVII, dengan adanya koreksi Continuity Correction, didapatkan nilai p yang terdapat pada kolom Asymp.Sig. 2-sided sebesar 0,143.
Nilai p ini lebih besar dari 0,05 5, sehingga H diterima yang artinya tidak
terdapat hubungan bermakna secara statistik antara tingkat pendapatan dengan sikap swamedikasi batuk.
3. Hubungan tingkat pendapatan dengan tindakan swamedikasi batuk