misalnya pergantian posisi tidur di sisi kiri dan kanan. Permen keras dan lozenges yang tidak mengandung obat juga dapat mengurangi iritasi saluran pernafasan dan
mengurangi batuk Tietze, 2004.
C. Swamedikasi
1. Definisi
Swamedikasi didefinisikan sebagai pemilihan dan penggunaan obat-obatan termasuk produk herbal dan tradisional oleh individu untuk mengobati penyakit
atau gejala yang dapat dikenali sendiri “the selection and use of medicines include herbal and tradisional product by individuals to treat self-recognised illnesses or
symptoms” WHO, 1998. Definisi swamedikasi menurut The International Pharmaceutical Federation FIP dan The World Self-Medication Industry WSMI
adalah penggunaan obat tanpa resep dokter oleh masyarakat yang dilakukan sesuai dengan inisiatif mereka sendiri FIP dan WSMI, 1999. Beberapa pustaka
menyebutkan definisi swamedikasi yang berbeda-beda, tetapi yang sering dipakai secara luas adalah pengobatan menggunakan obat tanpa resep. Terkait dengan
penyakitnya, maka yang termasuk dalam lingkup swamedikasi adalah minor illness atau gejala yang mampu dikenali sendiri oleh penderita.
Swamedikasi atau pengobatan sendiri bertujuan untuk peningkatan kesehatan, pengobatan sakit ringan, dan pengobatan rutin penyakit kronis setelah perawatan
dokter. Penanggulangan secara cepat dan efektif keluhan yang tidak memerlukan konsultasi medis, pengurangan beban pelayanan kesehatan pada keterbatasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sumberdaya dan tenaga, serta peningkatan keterjangkauan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang jauh dari puskesmas, merupakan peranan dari pengobatan sendiri
Supardi, 2005.
2. Perilaku Swamedikasi
Perilaku swamedikasi dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya tingkat pendidikan dan pengetahuan seseorang, pengalaman, sikap dalam mengatasi masalah
kesehatan doctor minded, demografi dan epidemiologi, ketersediaan pelayanan kesehatan, ketersediaan produk obat tanpa resep, dan faktor sosial ekonomi Holt dan
Hall, 1990. Suatu survei yang pernah dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa terjadi peningkatan perilaku swamedikasi di kalangan masyarakat dengan
beberapa parameter yaitu: 1 tingkat kepuasan konsumen terhadap keputusan mereka sendiri dalam mengatasi masalah kesehatannya, 2 kecenderungan melakukan
pengobatan sendiri dengan obat tanpa resep untuk mengatasi simptom yang dirasakan dan penyakit ringan yang umum diderita, 3 keyakinan bahwa obat tanpa resep aman
digunakan apabila dipakai sesuai petunjuk, 4 keinginan agar beberapa obat yang saat itu harus diperoleh dengan resep dokter, diubah menjadi tanpa resep, 5 kesadaran
membaca label sebelum memilih dan menggunakan obat tanpa resep, terutama mengenai aturan pakai dan cara pakai serta efek samping obat Pal, 2002.
Swamedikasi untuk gejala atau penyakit ringan dirasakan oleh penderita memberikan keuntungan, antara lain kepraktisan dan kemudahan melakukan tindakan
pengobatan dan biaya yang dikeluarkan lebih murah Rantucci, 1997. Beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keuntungan dan kerugian sehubungan dengan peningkatan perilaku swamedikasi terhadap penderita, dokterpelayanan kesehatan, farmasis, pengambil kebijakan dan
industri farmasi dapat dilihat pada tabel I Sihvo, 2000.
Tabel I. Keuntungan dan Kerugian Swamedikasi Sihvo, 2000
Objek Keuntungan
Kerugian
Kenyamanan dan kemudahan akses
Diagnosis tidak sesuai tertunda Tanpa biaya periksa konsultasi
Pengobatan berlebihan tidak sesuai
Hemat waktu Kebiasaan menggunakan OTR
Empowerment Adverse Drug
Reaction Ada indikasi yang tak terobati
Pasien
Kenaikan biaya berobat Penurunan beban kerja
Tidak dapat melakukan monitoring terapi
Lebih banyak waktu untuk menangani kasus penyakit berat
Kehilangan kesempatan untuk konseling dengan pasien
Berkurangnya peran Dokter sarana
pelayanan kesehatan
Berkurangnya pendapatan Farmasis
Perannya akan lebih dibutuhkan di Apotek
Adanya konflik kepentingan antara bisnis dan etika profesi
Pengambil kebijakan Menghemat biaya kesehatan
masyarakat Industri Farmasi
Meningkatkan profit pada penjualan obat bebas
-
3. Penyakit RinganMinor Illness