Synergy, yaitu menciptakan jaringan usaha lokal maupun internasional.

2. Shopping goods, barang yang dalam proses pemilihan dan pembelian dibandingkan oleh konsumen di antara berbagai alternatif yang tersedia. 3. Specialty goods, barang yang memiliki merek dan model spesifik serta identik dengan barang-barang mewah. 4. Unsought goods, barang yang umumnya konsumen belum berpikir untuk membelinya walaupun sudah diketahui. Sedangkan barang industri adalah barang umtuk keperluan selain dikonsumsi langsung, secara umum terdiri dari tiga jenis adalah 1. Materials and parts, barang seluruhnya dapat diolah menjadi barang jadi. 2. Capital items, barang yang tahan lama yang memberikan kemudahan dalam mengelola barang jadi. 3. Supplis and services, barang yang tidak tahan lama dan memberikan kemudahan dalam mengembangkan dan mengelola barang jadi. Harga Price Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk produk dan jasa yang ditawarkan oleh produsen. Penentuan harga merupakan proses yang melibatkan tawar-menawar yang dapat diprediksikan dari aspek cost, value dan competitor Kusuma et al. 2013. Menurut Tjiptono 2008, terdapat tujuh metode penetapan harga berbasis permintaan adalah 1. Skimming pricing, menetapkan harga tinggi bagi produk baru atau inovatif selama masa perkenalan dan menurunkan harga ketika persaingan ketat. 2. Penetration pricing, menetapkan harga rendah pada produk baru untuk memperoleh volume penjualan yang besar. 3. Prestige pricing, menetapkan harga berdasarkan ukuran mutu dan nilai taraf sosial yang tinggi. 4. Price lining, menetapkan harga yang berbeda-beda tergantung dari lini beberapa jenis variasi produk. 5. Odd-even pricing, menetapkan harga dengan pengurangan harga secara ganjilgenap yang relatif kecil sehingga masih mendekati harga sebelumnya. 6. Demand-backward pricing, menetapkan harga berdasarkan perhitungan kebelakang sebelum produk jadi dan tingkat kesulitan pembuatan produk. 7. Bundle pricing, menetapkan harga beberapa produk berdasakan paket produk yang ditawarkan. Tempat Place atau Distribusi Tjiptono 2008 mendefinisikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan. Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali harus bekerja sama dengan berbagai perantara middleman dan saluran distribusi distribution channel untuk menawarkan produknya kepasar. Promosi Promotion Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Sedangkan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan konsumen agar 11 bersedia menerima, membeli serta loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan Tjiptono 2008. Menurut Kotler 1995 alat promosi meliputi iklan, promosi, hubungan masyarakat, personal selling dan direct marketing. Rinciannya sebagai berikut: 1. Iklan, merupakan semua bentuk penyajian non-personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. Tujuan periklanan untuk mempengaruhi perasaan, pemahaman, kepercayaan, sikap dan kesan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen. Produk dasar basic product yaitu penerjemahan manfaat dalam bentuk produk. 2. Promosi penjualan merupakan intensif jangka panjang untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa dengan alat promosi seperti hadiah, kemasan khusus atau contoh produk. Tujuan promosi penjualan untuk mendorong pembelian dalam jumlah lebih besar, membangun awareness bagi calon konsumen dan membangun loyalitas konsumen. 3. Hubungan masyarakat dan publisitas merupakan suatu stimulasi non personal terhadap permintaan suatu produk atau jasa dengan menyediakan berita-berita komersial yang penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu di suatu media yang disebarkan di radio, televisi, atau panggung yang tidak dibayar oleh sponsor. 4. Personal selling merupakan kegiatan yang melibatkan secara langsung interaksi personal antara tenaga penjual dengan konsumen potensial. Interaksi dalam komunikasi antara tenaga penjual dengan konsumen potensial akan memudahkan tenaga penjual untuk menyesuaikan potensi penjualannya terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen. 5. Direct marketing merupakan kegiatan promosi yang menggunakan surat, telepon, faksimili dan alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi secara langsung dengan pembeli, sehingga dapat memperoleh tanggapan langsung dari pembeli tersebut. Menurut Satit et al. 2012, elemen bauran pemasaran produk, harga, tempat dan promosi yang terpenting untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli produk adalah produk dan harga. Produk sangat berpengaruh, karena mutu dan kepuasan pelanggan yang tinggi terhadap suatu produk akan menyebabkan tingkat daya tarik konsumen untuk keberlanjutan membeli sangat tinggi. Harga juga merupakan yang terpenting, karena harga mencerminkan persepsi pelanggan dari nilai produk atau jasa dan semua keputusan pemasaran lainnya yang erat kaitannya dengan keputusan harga. Strategi bauran pemasaran yang dilakukan secara terencana, fokus, efisien dan efektif akan menghasilkan produk, harga serta strategi promosi dan distribusi yang lebih baik, sehingga akan menciptakan citra atau branding yang positif bagi konsumen Riaz dan Tanveer 2012. Manajemen Strategi Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan