Penjelasan :
D. Keuangan harga, distribusi
1. Apakah ada permasalahan dalam aspek permodalan yang berdampak pada terhambatnya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen baik dari
kualitas dan kuantitas ? Ada, masih perlu tambahan sarana dan prasaran teknologi pendukung,
seperti software dan hardware. 2. Apa yang menjadi parameter dalam penetuan harga fixvariable cost, laba,
kelangsungan, pasar, kualitas, pesaing, sosial, daya beli konsumen, dll? Kualitas, lama pengerjaan dan banyaknya objek yang dibuat.
95
3. Bagaimana cara penetapan harga produk berdasarkan parameter tersebut? Hitung jumlah design, objek, lamanya pengerjaan, kuantitas animasi dan
hasil render. 4. Siapa yang berperan dalam mempertimbangkan harga ?
CEO 5. Apakah perusahaan dalam mempertimbangkan wilayah pemasaran, juga
memperhatikan alokasi biaya? Ya, setiap daerah memiliki GDP atau daya beli yang berbeda.
6. Bagaimana cara perusahaan mengalokasikan biaya kualitas dan promosi produk serta pemasaran tiap wilayah ?
Dengan menyisihkan sebagian hasil keuntungan untuk biaya promosi.
E. Faktor Lingkungan Internal
1. Apa yang menjadi faktor kekuatan internal perusahaan dalam usaha
animasi sebutkan 5 – 10 faktor? a. Kualitas atribut produk animasi cukup baik,
b. Teknologi alat dan proses produksi cukup baik,
c. Tenaga produksi yang terampil,
d. Memiliki kerjasama yang baik dengan mitra bisnispemasaran,
e. Memiliki teknik promosi cukup baik,
f. Terjalin komunikasi yang baik antara manajemen dan
karyawan , dan
g. Terdapat produk turunan dari IP animasi.
2. Apa yang menjadi faktor kelemahan internal perusahaan dalam usaha
animasi sebutkan 5 – 10 faktor? a. Masih memiliki keterbatasan modal,
b. Pemasaran belum optimal, c. Kapasitas produksi belum optimal,
d. Sistem manajemen dan keuangan yang kurang baik, dan
e. Keterbatasan SDM dalam produksi, pemasaran dan keuangan.
IV. Kondisi Eksternal Aspek Pemasaran Perusahaan
A. Sosial Budaya, Ekonomi dan Demografi distribusi
1. Bagaimana kondisi lingkungan ekonomi, sosbud, kebijakan politik di wilayah kota ini yang berdampak pada perkembangan bisnis usaha animasi
Kebijakan politik cukup mendukung dari pemda, kebijakan pemda dalam memajukan ekonomi kreatif khususnya di dunia animasi, contoh :
pelatihan, pembentukan sosial komuniti CCA, bisnis animasi menjadi salah satu fokus pembangunan ekonomi contohnya adalah menjadi salah
satu kluster industry animasi. Konsumen berasal dari luar cimahi dalam industry menengah dan keatas.
B. Konsumen harga, distribusi, promosi
1. Bagaimana strategi
perusahaan dalam
mendistribusikan produk
berdasarkan skala jumlah pasar potensial disuatu wilayah geografis? Daerah yang cukup potensial adalah DKI Jakarta dan jawa barat,
sedangkan daerah yang menjadi pasar sasaran perusahaan adalah Jakarta, bandung, Yogyakarta. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan
bekerjasama dengan agency atau tim personal yang dapat menghubungkan dengan pembeli langsung secara B to B dalam suatu kota pasar sasaran.
Selain itu untuk promosi dan mencari jaringan pemasaran dengan cara mengikuti pameran. Pameran yang telah dihadiri adalah di Kota Cimahi
BIAF, Jakarta ICT international, Bandung. Dan juga melalui web n email.
2. Bagaimana strategi perusahaan dalam menarik customer untuk membeli produk harga, konten, layanan lain?
Konten harus bagus, kecepatan produksi, inovasi produk, IP bagus dan diverensiasi produk. Harga ditekan biar lebih murah dengan pake software
opensource menekan biaya produksi. Skema kerjasama secara B to B dengan menawarkan revenue sharing.
97
3. Bagaimana strategi yang dilakukan perusahaan dalam menjalin relationship dengan konsumen lama dan baru ?
menjaga kualitas konten animasi, pada pembelian atau kerjasama akan menurunkan harga penjualan dengan diskon 10 . After sale servis ada
maintenance, upgrade konten. 4. Bagaimana strategi perusahaan dalam melakukan penjualan langsung
tanpa perantara kepada customer? Ada penjualan dengan tidak langsung dan langsung. Penawaran langsung
dengan cara mengirimkan email berupa contoh portofolioproposallink contoh produk, data konsumen didapatkan dari pameran dan dihubungi
dengan email.
C. Politik dan Hukum promosi
1. Bagaimana kondisi kebijakan politik dan hukum pemerintah dalam mendukung iklim dunia usaha, khususnya bisnis animasi?
Kebijakan pemda mendukung, tapi dari segi teknis perijinan usaha lambat karena birokrasi.
D. Mitra distribusi, promosi
1. Dalam menjalin kemitraan bisnis, apa kriteriabidangperankemampuan yang harus dimiliki calon mitra untuk menjalin kerjasama bisnis?
1. Mitra dalam produksi teknologi dan infrastruktur, bantuan pemerintah, share modal produksi.
2. Mitra investor, share modal. 3. Mitra jaringan bisnis, share data klien melalui rujukanreferensi.
4. Mitra penjualan, pemasaran melalui agen. 5. Mitra pengembangan bisnis, pengembangan sdm, manajemen,
teknologi
2. Siapa saja mitra yang anda miliki dalam menjalankan bisnis animasi? 1. Mitra produksi, membantu dari segi produksi subkon : studio
kampoeng monster, OH studio, dan personal 2. Mitra bisnis, dari servis : Pemda dinas koperindagtan, disnaker,
3. Mitra jaringan bisnis, personal 4. Mitra penjualan, agen bisnis : PT Myza Media Inovasi, personal.
5. Mitra pengembangan, kementrian perdagangan, kemen perindustrian, pekerjaan umum,bppt,
3. Bagaimana skema kerjasama dengan mitraperantara bisnis atau pemasaran produk?
Perjanjian dalam bentuk Mou dan PKS, rencana kerjasama dengan provider dalam bentuk PKS selama kira – kira 3-5 tahun, kerjasama
nonformal dengan agency, Pengembangan bisnis dalam bentuk PKS dengan BIT selama tiga tahun.
4. Bagaimana skema kerjasama dengan mitra pemjualandistributor? Belum ada
5. Bagaimana strategi yang dilakukan perusahaan sehingga mitra tertarik bekerjasama?
Tekniknya dengan cara promosi kepada mitra melalui referensi klien yang lain. Direct salling dengan penawaran melalui email.
6. Selama anda berkerjasama dengan mitra – mitra anda, apakah ada hal – hal yeng menguntungkan atau merugikan usaha bisnis animasi anda?
Ada untung ada rugi. Lebih banyak untung dari rugi. Ketika akan membuatkan pesanan pelanggan, setelah dibuat pelanggan tidak ada dan
tidak jadi beli, krn tidak ada MoU dan ada MoU tetapi isinya belum kuat. 7. Apakah anda pernah bekerjasama dengan media massa, bila ya dengan
media massa apa?
Kategori