Pemasaran Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE

75 7 Penetapkan target produksi dan insentif bagi karyawan yang berprestasi Penetapan target produksi merupakan yang terpenting agar jumlah dan mutu permintaan produk animasi dapat terpenuhi dan rencana penjualan dapat tercapai, kemudian peningkatan motivasi karyawan untuk bekerja perlu diperhatiakan dengan pemberian insentif, sehingga target produksi dapat diprediksi untuk tercapai. 8 Produksi dengan efektif dan efisien Proses menghasilkan produk IP animasi yang bermutu dan tercapainya jumlah target produk, maka perlu malakukan proses produk dengan efisien dalam menggunakan sumber daya dan melaksanakan proses produksi dengan efektif. Kegiatan ini melibatkan direktur teknik, manajer produksi dan staf produksi dengan waktu pelaksanaan berkisat kira-kira enam belas minggu. 9 Evaluasi peningkatan mutu dan kuantitas produksi Pengendalian dan pengontrolan keberhasilan peningkatan mutu dan kuantitas produk, maka dilakukan evaluasi berkala dari proses produksi. Tim yang melaksanakan evaluasi ini adalah direktur utama, direktur teknik dan manajer produksi.

c. Kemitraan

Implementasi strategi menjalin kerjasama dengan pemerintah dan swasta dalam akses modal, jaringan pemasaran dan pelatihan capacity building dalam pengelompokan tema kemitraan, disajikan pada Tabel 23. Tabel 23. Tahapan implementasi strategi pada tema kemitraan No Prosedur Tim Pelaksana Waktu minggu Perkiraan Anggaran ribuan rupiah 1 Evaluasi kekurangan dan kelebihan bentuk kerjasama dengan mitra- mitra yang ada Direktur teknik dan S ekretaris 1 500 2 Perumuskan kebutuhan kerjasama dengan mitra modal, pemasaran dan kapasitas produksi Direktur utama dan Direktur teknik 1 500 3 Identifikasi mitra yang memiliki prospektif Direktur teknik 2 500 4 Penjajakan temu bisnis dengan mitra Direktur teknik dan S ekretaris 3 500 5 Persiapan temu bisnis dengan mitra Direktur teknik dan Manajer produksi 2 1.000 6 Temu bisnis pertama: pengenalan produk animasi dan bentuk kerjasama dengan mitra Direktur utama dan Direktur teknik 1 2.000 7 Temu bisnis kedua: negosiasi kerjasama dengan mitra Direktur utama dan Direktur teknik 2 2.000 8 Kontrak kerjasama dengan mitra Direktur utama dan Direktur teknik 2 2.000 9 Evaluasi hasil kontrak kerjasama dengan mitra Direktur utama, Direktur teknik dan Manajer produksi 2 1.000 Jumlah 32 10.000 Implementasi strategi pada tema kemitraan merupakan kelompok strategi prioritas ketiga, berisi tentang prosedur, tim pelaksana, jangka waktu dan anggaran untuk merealisasikan implementasi. Tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan implementasi strategi menjalin kerjasama dengan pemerintah dan swasta dalam akses modal, jaringan pemasaran dan pelatihan capacity building adalah: 1 Evaluasi kekurangan dan kelebihan bentuk kerjasama dengan mitra-mitra yang ada Tim pelaksana yang terdiri dari direktur utama, direktur teknik dan dibantu s ekretaris dalam mengumpulkan data mitra di bidang pemasaran, modal dan capacity building . Tim melakukan rapat yang ditargetkan maksimal satu minggu untuk menghasilkan kebijakan, bertujuan menentukan mitra yang berpotensi untuk melanjutkan kerjasama. 2 Perumuskan kebutuhan kerjasama dengan mitra modal, pemasaran dan kapasitas produksi Tim pelaksana yang terdiri dari direktur utama dan direktur teknik melakukan rapat yang ditargetkan maksimal satu minggu untuk menghasilkan kebijakan, berdasarkan keterbatasan modal dan akses pasar yang dimiliki PT AMS dapat menghambat kinerja produksi dan pemasaran, sehingga PT AMS perlu bekerjsama dengan lembaga pemerintah dan swasta yang memiliki akses permodalan. 3 Identifikasi mitra yang memiliki prospektif Tim pelaksana yang terdiri dari direktur utama dan direktur teknik melakukan rapat yang ditargetkan maksimal dua minggu untuk menghasilkan kebijakan, bertujuan menentukan mitra lembaga pemerintah dan swasta yang berpotensi untuk bekerjasama dalam akses permodalan. dengan lembaga permodalan dan program pemberdayaan kewirausahaan serta kepedulian lingkungan atau CSR. 4 Penjajakan temu bisnis dengan mitra Penjajakan dilakukan sebelum dilaksanakannya temu bisnis dengan mitra dan ditargetkan selama tiga minggu untuk dijadwalkan pertemuan bisnis. Kegiatan ini berupa pertemuan non format atau komunikasi telepon atau melalui email dengan personal mitra yang cukup berperan dalam kerjasama. Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari direktur utama, direktur teknik dan dibantu s ekretaris untuk kemudahan komunikasi dan administrasi persuratan. 5 Persiapan temu bisnis dengan mitra Persiapan bahan materi dilakukan oleh tim yang terdiri dari direktur utama, direktur teknik dan manajer produksi dengan target selama dua minggu, untuk menghasilkan materi potensi produk IP animasi, demoreel animasi dan proposal. 6 Temu bisnis pertama: pengenalan produk animasi dan bentuk kerjasama dengan mitra Temu bisnis pertama, dihadiri oleh direktur utama dan direktur teknik untuk memaparkan potensi yang dimiliki produk IP animasi PT AMS serta penjajakan kerjasama atas potensi dan penawaran yang dimiliki oleh mitra. 7 Temu bisnis kedua: negosiasi kerjasama dengan mitra Temu bisnis kedua juga dihadiri oleh direktur utama dan direktur teknik untuk melakukan negoisasi hak dan kewajiban atas kerjasama bisnis dengan agency. Hasil dari kegiatan ini sangat menentukan perkembangan bisnis PT AMS, karena kerjasama ini dapat berdampak menguntungkan atau merugikan perusahaan. 77 8 Kontrak kerjasama dengan mitra Surat Perjanjian Kerjasama antara PT AMS dan mitra yang disusun sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku, berisi tentang hak dan kewajiban antara kedua belah pihak, ruang lingkup perjanjian, masa berlaku dan tindakan yang dilakukan apabila terjadi persengketaan. SPK ini ditandatangani oleh direktur utama PT AMS dan pimpinan dari lembaga mitra tersebut. 9 Evaluasi hasil kontrak kerjasama dengan mitra Pengendalian dan pengontrolan keberhasilan kerjasama untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, maka dilakukan evaluasi berkala dari hasil kerjasama dengan mitra. Tim yang melaksanakan evaluasi ini adalah direktur utama, direktur teknik dan manajer produksi

d. Layanan

Implementasi strategi meningkatkan pelayanan prima, cepat dan tepat untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dalam pengelompokan tema layanan, disajikan pada Tabel 24. Tabel 24. Tahapan implementasi strategi pada tema layanan No Prosedur Tim Pelaksana Waktu minggu Perkiraan Anggaran ribuan rupiah 1 Identifikasi proses produksi yang kritis Direktur teknik dan Manajer produksi 1 1.000 2 Indentifikasi faktor penyebab proses produksi menjadi kritis Direktur teknik dan Manajer produksi 2 1.000 3 Perbaikan sistem kerja proses yang kritis Direktur teknik dan Manajer produksi 3 1.000 4 Pembakuan prosedur untuk sistem kerja yang diperbaiki Direktur utama, Direktur teknik dan Manajer produksi 1 1.000 5 Persiapan sarana dan prasarana untuk memperbaiki sistem kerja Direktur teknik dan Manajer produksi 2 100.000 6 Pelatihan dan sosialisasi karyawan tentang sistem kerja yang diperbaiki Direktur teknik dan Manajer produksi 2 3.000 7 Monitoring dan evaluasi penerapan sistem kerja Direktur utama, Direktur teknik dan Manajer produksi 2 500 8 Memberikan penghargaan bagi karyawan yang bekerja dengan prima Direktur utama dan Direktur teknik 11-35 10.000-15.000 Jumlah 30 118.500-123.500 Implementasi strategi pada tema layanan merupakan kelompok strategi prioritas keempat, berisi tentang prosedur, tim pelaksana, jangka waktu dan anggaran untuk merealisasikan implementasi. Tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan implementasi strategi meningkatkan pelayanan prima, cepat dan tepat untuk mempertahankan loyalitas pelanggan adalah: