Analisis Hubungan antara Keadaan Suhu Ruangan Rumah dengan

Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,014, artinya pada α = 5 menunjukkan ada hubungan antara ventilasi rumah dengan kejadian TB Paru.

5.3.7 Analisis Hubungan antara Keadaan Suhu Ruangan Rumah dengan

Kejadian TB Paru Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara suhu dengan kejadian TB Paru pada kelompok usia produktif di Puskesmas Pondok Pucung tahun 2013 menggunakan uji Chi-Square disajikan pada tabel 5.15 berikut ini : Tabel 5.15 Analisis Hubungan antara Keadaan Suhu Ruangan Rumah dengan Kejadian TB Paru pada Kelompok Usia Produktif di Puskesmas Pondok Pucung Tahun 2013 Suhu Kejadian TB Paru Total P value Ya Tidak N N N Tidak Memenuhi Syarat 9 42,9 12 57,1 21 100,0 0,417 Memenuhi Syarat 14 31,8 30 68,2 44 100,0 Total 23 35,4 42 64,6 65 100,0 Berdasarkan tabel 5.15 hasil analisis antara suhu dengan kejadian TB Paru pada kelompok usia produktif di Puskesmas Pondok Pucung Tangerang Selatan tahun 2013 dapat diketahui bahwa dari 21 responden yang suhu tidak memenuhi syarat, terdapat 9 responden 42,9 yang menderita TB Paru. Sedangkan dari 44 responden yang suhu memenuhi syarat, terdapat 14 reponden 31,8 yang menderita TB Paru. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,0417, artinya pada α = 5 menunjukkan tidak ada hubungan antara suhu dengan kejadian TB Paru. 78

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan dari penelititan ini adalah Cross sectional potong lintang dimana pada penelitian ini tidak dapat ditentukan arah hubungan sebab akibat antara variabel independen dengan variabel dependen, kondisi ini disebabkan karena variabel independen dan variabel dependen di ukur secara bersamaan sehingga tidak dapat ditentukan urutan waktu variabel mana yang terjadi terlebih dahulu. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah responden yang menderita TB Paru melakukan perubahan terhadap faktor risiko utama seperti memperbaiki sistem ventilasi rumah, perpindahan tempat tinggal, pengurangan atau pertambahan jumlah penghuni rumah, dan keadaan status gizi sebelum responden sakit tidak diketahui sehingga pada saat penelitian dilakukan berbeda dengan kondisi yang sebenarnya. 2. Bias Dalam penelitian ini ada beberapa jenis bias yang mungkin dapat terjadi. Bias yang mungkin terjadi adalah bias informasi. Bias informasi yang dapat terjadi bisa dilihat dari aspek responden, pewawancara, instrumen penelitian dan pengumpulan data. Bias pada responden terjadi karena responden tidak memahami pertanyaan pewawancara atau lupa terutama untuk pertanyaan yang digali secara retrosfektif

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Individu, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Perilaku terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

2 70 160

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 6 129

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU PENGELOLA PROGRAM TB PUSKESMAS DENGAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB Hubungan Antara Karakteristik Individu Pengelola Program Tb Puskesmas Dengan Penemuan Kasus Tb Di Kabupaten Boyolali.

1 3 16

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU (STUDI PADA PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS TAMBAK AJI SEMARANG 2008-2010) - UDiNus Repository

0 0 2

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

2 3 16

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

2 4 2

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

4 7 9

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

3 10 23

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 1 3

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 0 31