seperti bekerja, belajar, ataupun kegiatan lainnya. Seseorang yang melakukan banyak aktivitas akan sering berinteraksi
dengan orang lain dan lingkungan. Interaksi tersebut dapat memungkinkan terjadinya penularan TB paru. Penderita TB
paru BTA + dengan mudah dapat menularkan kuman TB kepada lingkungan sekitarnya sehingga menyebabkan orang lain
terinfeksi kuman TB Depkes RI, 2002.
b. Jenis kelamin
Penderita TB di afrika mayoritas menyerang laki-laki. Dari hasil laporan WHO di Amerika Serikat tahun 1993-1998
diketahui bahwa penderita TB lebih banyak diderita oleh laki- laki dibandingkan perempuan Supriyano, 2003. Penderita TB
yang mayoritas terjadi pada pria dapat dipengaruhi oleh pola aktivitas di luar rumah dan kebiasaan merokok berkaitan dengan
peningkatan kejadian TB, sedangkan aktivitas di luar rumah yang tinggi dapat menyebabkan seseorang tertular kuman TB
oleh penderita TB paru BTA +. Akan tetapi angka kematian akibat tuberkulosis pada kelompok umur 15-50 tahun di Negara
maju lebih banyak diderita oleh perempuan dibandingkan laki- laki.
c. Pendidikan
Pendidikan adalah usaha yang sengaja terencana, terkontrol, dengan sadar dan dengan cara yang sistematis
diberikan pada anak didik oleh pendidik agar individunya yang
potensial itu lebih berkembang terarah kepada tujuan tertentu. Dalam pelaksanaan pendidikan harus dapat diketahui bentuk
pendidikan yang diberikan, sasaran pendidikan, sifat pelaksaan pendidikan, tujuan pendidikan. Proses pendidikan berlangsung
dalam suatu lingkungan atau tempat pendidkan berlangsung. Pendidikan dapat berlangsung di keluarga, sekolah, dan
masyarakat. System pendidikan sekolah yang diterapkan di Indonesia adalah pendidikan sekolah dasar SD, sekolah
menegah pertama SMP, sekolah menengah atas SMA, perguruan tinggi Nasution, 2004.
Pendidkan seseorang mempengaruhi pengetahuan dan pandangan seseorang. Kelompok masyarakat dengan tingkat
pendidkan rendah umumnya adalah kelompok masyarakat dengan status ekonomi rendah. Kelompok masyarakat tersebut
sulit untuk menyerap informasi, tidak terkecuali informasi mengenai kesehatan. Selain itu kelompok masyarakat dengan
tingkat ekonomi dan pendidikan rendah juga tidak mampu mencukupi gizi dan pengadaan sarana sanitasi yang diperlukan
Supriyadi, 2003; Abebe et al, 2010.
d. Status Gizi