Umbi-umbian Analisis Keputusan Pembelian Daging Sapi oleh Konsumen Rumah Tangga (Kasus: Hipermarket Giant Taman Yasmin Bogor)

TINJAUAN PUSTAKA Daging Daging merupakan salah satu bahan pangan yang berfungsi sebagai sumber zat-zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan tubuh, aktivitas produksi dan reproduksi.Definisi daging secara umum adalah semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya Soeparno, 1998.Menurut Cole 1962 dalam Dewi 1994 daging adalah seluruh bagian karkas baik itu sapi, kerbau, babi, domba atau kambing. Daging adalah semua organ hewan yang dapat atau pantas digunakan sebagai bahan makanan, termasuk seluruh hasil olahan atau hasil pabrik yang dibuat dari organ hewan.Sebagaimana diketahui bahwa pada setiap karkas tidak hanya terdiri dari jaringan otot tetapi tulang, lemak, organ-organ tubuh dan kelenjar-kelenjar yang dapat atau lazim dimakan Forrest et al., dalam Soeparno, 1998.Soeparno 1998 juga menyatakan bahwa kakas tersusun atas kurang lebih enam ratus jenis otot yang berbeda ukuran dan bentuknya, susunan syaraf dan persediaan darahnya serta perlekatannya pada bagian tulang dan tujuan serta jenis geraknya. Penilaian terhadap daging tergantung pada kesukaan atau selera konsumen dan kepuasan dalam mengkonsumsi daging dipengaruhi oleh fisik dan selera masing-masing individu. Konsumen dalam mengkonsumsi daging dipengaruhi berbagai alasan, antara lain : nilai ggizinya, kemudahan memperoleh, variasi, bersifat mengenyangkan dan prestise Natasasmita, 1978. Kesehatan daging merupakan bagian yang penting bagi kesehatan makanan dan selalu menjadi pokok permasalahan yang mendapat perhatian khusus dalam penyediaan daging bagi konsumen.Daging yang dapat dikonsumsi adalah daging yang berasal dari hewan yang sehat.Saat penyembelihan dan pemasaran berada dalam pengawasan petugas rumah potong hewan serta terbebas dari pencemaran mikroorganisme. Secara fisik, kriteria atau ciri-ciri daging yang baik adalah berwarna merah segar, barbau aromatis, memiliki konsistensi yang kenyal dan bila ditekan tidak terlalu banyak mEngeluarkan cairan. Nilai daging yang tinggi disebabkan karena daging mengandung asam- asam amino essensial yang melengkapi kandungan asam amino essensial yang tidak terdapat pada protein nabati.Oleh karena itu peranan protein hewani dalam pangan sangatlah besar karena sifatnya yang indispensable atau tidak mudah diganti. Peranan penting daging lainnya adalah sebagai pembawa sifat keturunan dari generasi ke generasi dan berperan pula dalam perkembangan kecerdasan manusia, dalam artian ini, dipandang dari sudut peranannya, pangan hewani layak disebut Agent of Development bagi pembangunan bangsa Suhadji, 1993 dalam Liyanah, 2001.