Pembelajaran Analisis Keputusan Pembelian Daging Sapi oleh Konsumen Rumah Tangga (Kasus: Hipermarket Giant Taman Yasmin Bogor)

serta tujuan dari perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan usahanya dapat terwujud. Parhusip 2008 melakukan penelitian mengenai perilaku konsumen dalam pembelian produk Soyjoy dan implikasinya terhadap bauran pemasaran.Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implikasi terhadap bauran pemasaran berdasarkan studi perilaku konsumen Soyjoy.Penelitian ini menganalisis konsumen yang membeli produk Soyjoy.Berdasarkan hasil penelitian, Parhusip 2008 menganalisis sesuai dengan indikator keputusan pembelian. Indikator apakah konsumen membeli atau tidak membeli suatu produk, menurut hasil wawancara Parhusip 2008 dengan para responden, menyatakan bahwa responden-responden tersebut membeli suatu produk. Untuk indikator apa yang dibeli konsumen, hasil dari wawancara memperlihatkan bahwa konsumen membeli produk makanan ringan yaitu Soyjoy. Indikator kapan konsumen membeliproduk tersebut juga telah dipenuhi Prahusip 2008 dengan menanyakan kepada para responden atau konsumen. Hasil dari wawancara tersebut terlihat bahwa 47 persen konsumen melakukan pembelian Soyjoy tergantung situasi, yang artinya bisa direncanakan ataupun tidak, dan sebanyak 99 persen responden mengatakan bahwa membeli Soyjoy sekalian berbelanja produk lain. Parhusip 2008 juga menanyakan tempat pembelian produk Soyjoy tersebut sesuai dengan indikator dimana konsumen membeli suatu produk.Hasil dari wawancara menunjukkan bahwa tempat pembelian Soyjoy yang banyak dipilih konsumen yaitu Hipermarket Giant. Penelitian ini juga menganalisis tingkat kepentingan atribut dari produk Soyjoy.Menurut hasil analisis, atribut yang paling penting yaitu atribut harga, karena harga yang sesuai dan terjangkau dengan daya beli ditambah cita rasa produk yang sesuai selera dapat menyebabkan konsumen kembali membeli.Secara keseluruhan skor rata-rata kinerja atribut harga sebesar 2.24 dan dinilai tidak baik oleh konsumen karena berada pada rentang skala 1.80 – 2.59, dengan arti responden menilai harga yang diberikan Soyjoy tersebut tidak terjangkau. Atribut produk terpenting kedua, yaitu rasa.Secara keseluruhan skor rata-rata atribut rasa sebesar 4.47 dinilai sangat penting oleh konsumen karena berada pada rentang skala 4.20 - 5.00.Rasa yang sesuai ditambah citarasa produk yang sesuai selera dapat menyebabkan konsumen kembali membeli.Atribut yang penting lainnya, seperti kandungan gizi, manfaat, kemudahan mengkonsumsi, isi, iklan dan promosi, merek, izin Departemen Kesehatan, design kemasan, ketersediaan dan segel produkyang dianalisis dengan menggunakan metodeImportance Performance AnalysisIPA. Tingkat kepentingan dan kinerja dapat dilihat pada diagram kartesius IPA yang terdiri dari empat kuadran. Hasil analisis menujukkan bahwa pada kuadran I prioritas utama, terdapat tiga atribut yaitu atribut harga, rasa dan isi.Atribut- atribut ini harus menjadi prioritas utama bagi produsen Soyjoy dalam peningkatan kinerja karena memiliki nilai kepentingan yang tinggi sementara nilai kinerjanya rendah. Pada kuadran II pertahankan prestasi menggambarkan hasil analisis bahwa tingkat kepentingan konsumen sudah sesuai dengan kinerja atribut artinya konsumen sudah puas dengan kinerja atribut-atribut tersebut sehingga produsen