Usahatani Budidaya Perikanan pada Waduk
dalam kantong jaring terapung. Panen total merupakan kebalikan dari panen selektif. Ikan yang dipanen dengan sistem panen total tidak dipanen berdasarkan
ukuran ikan. Pemanenan ikan secara total biasanya dilakukan dengan cara ruang gerak ikan di dalam kantong jaring dipersempit. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara salah satu sisi kantong jaring dengan sisi lainnya dirapatkan. Tali ris pada kedua sudut jaring bagian atas yang akan dirapatkan harus dibuka terlebih dahulu.
Cara ini membuat ikan-ikan yang akan ditangkap tergiring dan terkumpul pada satu tempat sehingga mudah dipanen. Ikan-ikan yang sudah terkumpul itu
kemudian dipanen dengan serok yang bertangkai panjang Rochdianto 2003. 2.3 Karakteristik Ikan Mas
Ikan mas merupakan salah satu jenis ikan konsumsi air tawar. Ikan mas mulai dipelihara di Indonesia sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di
Indonesia merupakan ikan mas yang berasal dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Budidaya ikan mas telah berkembang pesat di kolam, sawah, waduk, sungai air
deras, bahkan ada yang dipelihara dalam keramba di perairan umum. Adapun sentra produksi ikan mas adalah Ciamis, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor, Garut,
Bandung, Cianjur, Purwakarta. Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 mdpl. Kualitas air untuk
pemeliharaan ikan mas harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan- bahan kimia beracun, dan minyaklimbah pabrik Deputi Menegristek Bidang
Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.