29 toleran, menghormati etika, kreatif dan swadaya, serta semangat untuk meneliti.
Sikap ilmiah berbeda dengan sikap terhadap IPA yang memiliki kecenderungan terhadap minat terhadap IPA.
2. Sikap Ilmiah Siswa SD
Gega, 1977 Bundu, 2006: 139 mengemukakan bahwa terdapat empat sikap utama yang harus dikembangkan dalam pembelajaran IPA di SD, meliputi a rasa
ingin tahu atau curiosity, b sikap penemuan yang baru atau inventiveness, c pemikiran kritis atau critical thinking, dan d tekun atau persistence. Keempat
sikap tersebut memiliki hubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Sikap ingin tahu curiosity mendorong suatu penemuan yang baru inventiveness
melalui pemikiran kritis critical thinking, sehingga meneguhkan pendirian persistence dan berani untuk memiliki pendapat yang berbeda karena memiliki
bukti berupa penjelasan berdasarkan proses IPA dengan menerapkan metode ilmiah.
Menurut de Boo Loxley, Lyn, Nicholls, et al, 2010: 51, sikap ilmiah yang harus dikembangkan di SD, meliputi a perseverance atau sikap tekun, b
cooperation atau sikap kerja sama, c respect for evidence atau sikap respek terhadap bukti, d creativity and inventiveness atau sikap kreativitas dan
penemuan, e open mindedness atau sikap berpikiran terbuka, serta f respect for living things atau sikap respek terhadap makhluk hidup. Pendapat lebih lengkap
dijabarkan oleh Harlen, 1989 Fatonah Prasetyo, 2014: 31 – 33 bahwa sikap
ilmiah yang penting dimiliki oleh semua tingkatan pendidikan IPA di SD, yaitu a curiosity atau sikap ingin tahu, b respect for evidence atau sikap respek
30 terhadap data, c critical reflection atau sikap refleksi kritis, d perseverance
atau sikap ketekunan, e creativity and inventiveness atau sikap kreatif dan penemuan, f open mindedness atau sikap berpikiran terbuka, g cooperation
with others atau sikap kerja sama dengan siswa lain, h willingness to tolerate atau sikap keinginan menerima ketidakpastian, serta i sensitivity to environment
atau sikap sensitif terhadap lingkungan. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli yang telah dijelaskan terkait sikap
ilmiah siswa SD, penulis melakukan sintesis sebagai tolak ukur dalam pengukuran dan penilaian sikap ilmiah siswa SD dalam penelitian ini. Berikut ini adalah tabel
yang memuat rangkuman dari berbagai dimensi sikap ilmiah menurut para ahli dan hasil sintesis yang dilakukan peneliti.
31 Tabel 1. Sintesis Peneliti terkait Sikap Ilmiah Siswa SD
Harlen 1989
Gega 1977
de Boo 2006
Sintesis Peneliti Sikap ingin tahu
Rasa ingin tahu
-
Sikap ingin tahu Sikap refleksi
kritis Pemikiran kritis
-
Sikap berpikir kritis
Sikap kerja sama dengan siswa lain
- Sikap kerja sama
Sikap kerja sama Sikap ketekunan
Sikap tekun Sikap tekun
Sikap tekun Sikap kreatif dan
penemuan Sikap penemuan
yang baru Sikap kreativitas
dan penemuan Sikap kreatif dan
penemuan Sikap respek
terhadap data -
Sikap respek terhadap bukti
Sikap respek terhadap data
Sikap keinginan menerima
ketidakpastian -
Sikap berpikir terbuka
Sikap berpikiran terbuka
Sikap berpikiran terbuka
Sikap sensitif terhadap
lingkungan -
Sikap respek terhadap makhluk
hidup Sikap peka
terhadap lingkungan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sikap ilmiah yang harus dikuasai oleh siswa SD, meliputi sikap ingin tahu, sikap berpikir kritis, sikap kerja
sama, sikap tekun, sikap kreatif dan penemuan, sikap respek terhadap data, sikap berpikiran terbuka, serta sikap peka terhadap lingkungan.
3. Pengembangan Sikap Ilmiah