36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti mengarahkan studi kasus pada deskripsi secara rinci dan mendalam mengenai
keadaan yang terjadi pada saat penelitian dilakukan Sutopo 2006. Dikatakan penelitian yang bersifat deskriptif karena penelitian ini lebih memfokuskan pada data yang
berwujud kata-kata, kalimat, atau gambar yang memiliki makna dan mampu memacu timbulnya pemahaman yang lebih nyata dari pada sekedar sajian angka atau frekuensi
Sutopo 2006. Seperti yang diketahui, data penelitian in terdiri dari ujaran tindak tutur
giving compliment
yang berbentuk kalimat atau frasa pada
subtitle
film. Moleong menjelaskan lebih jauh tentang penelitian deskriptif kualitatif itu berasal
dari naskah hasil wawancara, catatan lapangan, foto-foto, video tape, dokumen pribadi, catatanmemo, dan dokumen resmi yang lain 2006. Penelitian ini menggunakan
sumber data yang diperoleh dari dokumen transkip
subtitle
VCD dalam bahasa Indonesia, dokumen transkip
subtitle
dalam bahasa inggris, hasil observasi, dan waancara. Angka-angka yang muncul dalam peneilitian ini ialah instrumen kualitas
terjemahan sebagai tolak ukur penilaian suatu terjemahan. Peneilitian ini menggunakan pragmatik sebagai suatu pendekatan dan metode
penelitian. Sebagai pendekatan, pragmatik mengkaji klasifikasi bentuk ujaran tindak tutur memuji dlam kategori tindak tutur ekspresif. Dengan kata lain, pragmatik
mengkaji fungsionalisme dari pada formalism. Seperti yang dikemukakan oleh Levinson 1983, pragmatik adalah kajian mengenai penggunaan bahasa atau kajian
bahasa dan prespektif fungsional. Maksudnya ialah mencoba menjelaskan aspek-aspek struktur bahasa dengan mengacu ke pengaruh-pengaruh dan sebab-sebab non bahasa.
Penelitian ini menerapkan teori tindak tutur. Teori tindak tutur ini berada dalam ranah pragmatik. Lebih spesifik lagi penelitian ini merupakan tindak tutur ekspresif
dengan sub kategori memuji. Dalam penelitian ini akan mengkaji klasifikasi bentuk tuturan memuji sesuai dengan konteks yang terjadi pada film “
Twilight Series
”. Selain itu, penelitian ini juga merupakan penelitian etnografi. Spradley menjelaskan bahwa
etnografi digunakan untuk mendeskripsikan suatu permasalahan budaya secara eksplisit dan implisit, yang diungkapkan melalui komentar maupun wawancara 1997.
Penelitian ini bersifat terpancang karena terfokus pada penelitian dan batasan masalah yang ditentukan yaitu tindak tutur
giving compliment
pada
subtitle
film “
Twilight Series
”. Data yang diteliti ialah ujaran memuji yang terdapat pada
subtitle
film tersebut.
B. Lokasi Penelitian