Peminjaman murni Kompresi linguistik Amplifikasi adisi Amplifikasi Eksplisitasi

d. Harfiah literal

Bsu Edward : Charlie. This is Renesmee. Charlie : Your nice? Edward : Our daughter. Charlie : Renee-seme? She’s got your eyes, Bella. Bsa Edward : Charlie. Ini Renesmee. Charlie : Keponakanmu? Edward : Putri kami. Charlie : Renee-semee? Dia memiliki matamu, Bella Pada konteks percakapan dia atas, penerjemah menggunakan teknik harfiah literal. Penggunaan teknik tersebut dapat dilihat pada terjemahan kata “ got your eyes ” menjadi “memiliki matamu” pada bahasa sasaran. Teknik ini menerjemahkan apa adanya atau diterjemahkan kata demi kata tanpa mempertimbangkan unsur-unsur bahasa.

e. Peminjaman murni

Bsu Edward : Charlie. This is Renesmee. Charlie : Your nice? Edward : Our daughter. Charlie : Renee-seme? She’s got your eyes, Bella. Bsa Edward : Charlie. Ini Renesmee. Charlie : Keponakanmu? Edward : Putri kami. Charlie : Renee-semee? Dia memiliki matamu, Bella Penggunaan teknik penerjemahan peminjaman murni pada penelitian ini hanya ditemukan pada nama-nama karakter yang ada pada film twilight series . Seperti contoh data di atas yang juga memakai nama “Bella” pada bahasa sasaran.

f. Kompresi linguistik

Bsu Jessica : Bella, what do you think? Bella : That looks great. Bsa Jessica : Bella, apa menurutmu? Bella : Terlihat bagus. Teknik penerjemahan kompresi linguistik pada konteks percakapan di atas dapat dilihat pada terjemahan kata “ that looks great ” menjadi “terlihat bagus”. Pada terjemahan tersebut terjadi penghilangan unsur linguistik pada bahasa sasaran yaitu kata “ that ” yang tidak diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran.

g. Amplifikasi adisi

Bsu James : Beautiful. Very visul dynamic. Bsa James : Cantik sekali. Sangat dinamis. Pada konteks pecakapan di atas dapat dilihat bahwa penerjemah menggunakan teknik amplifikasi adisi. Penambahan unsur linguistik pada konteks tersebut ialah penambahan kata “sekali” yang tidak terdapat pada bahasa sumber.

h. Amplifikasi Eksplisitasi

Bsu Jasper : Well done, Bella. Never seen a newborn show that kind of restraint. Emmet : I’m not sure she is a newborn. She’s so tame. Edward : Emmet, don’t antagonize her. She’s the strongest one in the house. Emmet : Please. Bsa Jasper : Bagus, Bella. Aku tidak pernah melihat vampir baru menunjukkan kendali seperti itu. Emmet : Aku tidak yakin dia vampir baru. Dia begitu penurut. Edward : Emmet, jangan ejek dia. Dia yang terkuat di rumah ini. Emmet : Tolonglah. Pada konteks percakapan di atas, penerjemah menggunakan teknik penerjemahan amplifikasi akspisitasi. Penggunaan teknik tersebut dapat dilihat pada penerjemahan “ a newborn ” yang diterjemahkan menadi “vampir baru”. Pengeksplisitan kata “ newborn ” menunjukkan bahwa Bella juga seorang vampir. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca untuk memahami kata tersebut.

i. Transposisi