Volume Lalu Lintas Prediksi Pertumbuhan Volume Lalu Lintas Data California Bearing Ratio CBR Subgrade

commit to user 49 Berdasarkan kriteria di atas, pada Tabel 4.9 diberikan data kondisi bahu jalan masing-masing ruas. Tabel 4.9. Kondisi Bahu Jalan Nomor Ruas Nama Ruas Kondisi Bahu Jalan Baik Sedang Rusak Rusak Berat 002 021 034 037 039 065 Kolo Kolo – Bitombang Silolo – Bontobuki Tanabau – Baera Tile Tile – Lembangia Sasara – Rea Rea Tajuiya Baru – Tonjo 14,29 - - 11,11 30,56 - 82,86 40,00 80,00 88,89 63,89 2,50 - 56,67 - - - 52,50 2,86 3,33 20,00 - 5,56 45,00 4.1.3.3. Kondisi Drainase Jalan Penilaian kondisi drainase jalan dilakukan berdasarkan enam kondisi penilaian sebagai berikut: = Tidak ada, tidak perlu 1 = Baik 2 = Sedang cukup pembersihan saja 3 = Rusak perlu perbaikan kecil 4 = Rusak berat 5 = Tidak ada, tapi perlu Berdasarkan kriteria di atas, pada Tabel 4.10 diberikan data kondisi drainase jalan masing-masing ruas. Tabel 4.10. Kondisi Drainase Jalan Nomor Ruas Nama Ruas Kondisi Drainase Jalan 1 2 3 4 5 002 021 034 037 039 065 Kolo Kolo – Bitombang Silolo – Bontobuki Tanabau – Baera Tile Tile – Lembangia Sasara – Rea Rea Tajuiya Baru – Tonjo 14,29 - - - 30,56 80,00 - 23,34 20,00 11,11 11,11 - - - - - - - 25,71 13,33 20,00 7,41 8,33 - 5,71 43,33 36,00 77,78 - 15,00 54,29 20,00 24,00 3,70 50,00 5,00

4.1.4. Volume Lalu Lintas

Volume lalu lintas yang digunakan adalah jumlah kendaraanhari2 arah, dengan pertimbangan volume lalu lintas akan digunakan untuk mengevaluasi tebal perkerasan jalan. Pada Tabel 4.11 diberikan jumlah kendaraan terbesar yang commit to user 50 melewati masing-masing ruas jalan melalui survei langsung selama 3 hari data survei dan perhitungan volume kendaraan dilampirkan pada Lampiran B. Tabel 4.11. Volume Lalu Lintas No. Ruas Nama Ruas Kend. Ringan 2 ton Truk 8 ton Sepeda Motor LHR smphari 002 021 034 037 039 065 Kolo Kolo – Bitombang Silolo – Bontobuki Tanabau – Baera Tile Tile – Lembangia Sasara – Rea Rea Tajuiya Baru – Tonjo 36 73 32 54 42 44 11 16 13 14 14 10 117 236 127 271 152 123 122 231 128 224 153 130

4.1.5. Prediksi Pertumbuhan Volume Lalu Lintas

Prediksi pertumbuhan volume lalu lintas dilakukan berdasarkan data survei tahun 2010 dengan menggunakan persamaan trendline linear pertumbuhan kendaraan roda empat yang diperoleh dari Kantor Samsat Selayar Hasil analisis pertumbuhan volume kendaraan terlampir pada Lampiran K. Tabel 4.12. Pertumbuhan Volume Lalu Lintas No. Ruas Nama Ruas Jenis Tahun 2010 2011 2012 2013 2 Kolo Kolo – Bitombang Kend. ringan 36 41 48 57 Truk 8 ton 11 12 14 16 21 Silolo – Bontobuki Kend. ringan 73 84 98 117 Truk 8 ton 16 18 21 25 34 Tanabau – Baera Kend. ringan 32 36 42 50 Truk 8 ton 13 15 17 20 37 Tile Tile – Lembangia Kend. ringan 54 62 72 85 Truk 8 ton 14 16 18 21 39 Sasara – Rea Rea Kend. ringan 42 48 56 66 Truk 8 ton 14 16 18 21 65 Tajuiya Baru – Tonjo Kend. ringan 44 50 58 69 Truk 8 ton 10 11 12 14

4.1.6. Data California Bearing Ratio CBR Subgrade

Data CBR adalah parameter untuk menentukan daya dukung tanah dasar subgrade. CBR yang diperoleh merupakan hasil pemeriksaan langsung di lapangan menggunakan alat Dynamic Cone Penetrometer DCP dengan interval 200 meter sepanjang ruas jalan. Pada Tabel 4.13 diperlihatkan data CBR hasil perhitungan masing-masing ruas jalan Hasil pemeriksaan DCP dilampirkan pada Lampiran C. commit to user 51 Tabel 4.13. Data CBR Subgrade No. Ruas Nama Ruas CBR Maksimum Minimum Rata-rata 002 021 034 037 039 065 Kolo Kolo – Bitombang Silolo – Bontobuki Tanabau – Baera Tile Tile – Lembangia Sasara – Rea Rea Tajuiya Baru – Tonjo 12,70 10,60 9,60 10,90 11,40 14,40 6,30 7,30 6,40 7,90 7,90 8,40 9,54 9,00 8,18 9,30 9,87 10,47

4.1.7. Data Kelandaian Jalan